Bab 1318 Kabur

Jantung Reva berdetak kencang.

Dia sedang menyamar jadi dari mana dia bisa mendapatkan KTP–nya?

Namun Reva juga tidak bersikap panik. Dia pura pura bersikap jujur dan memberitahu mereka bahwa dia tidak membawanya.

Dia pikir dia bisa membodohi mereka namun pada akhirnya orang–orang ini menjadi waspada terhadapnya dan bersikeras memaksanya pulang untuk mengambilnya.

Reva juga tidak punya pilihan lain lagi selain berbalik dan pergi dari sana.

Dia tahu bahwa kesepuluh keluarga terpandang itu mungkin sudah menduga bahwa dia akan meninggalkan ibukota provinsi dengan menyamar sehingga mereka mulai menyelidiki semua

hal.

Apa boleh buat, Reva tidak punya pilihan lain lagi selain melajukan sepeda motornya ke dalam hutan dan berencana untuk menyelinap keluar dari jalan pegunungan.

Jalan pegunungan terjal sehingga setelah berjalan beberapa saat, sepeda motornya itu tidak bisa dikendarai lagi.

Mau tak mau Reva hanya bisa meninggalkan motornya di sana dan menerobos jalan pegunungan dan hutan dengan berjalan kaki.

Setelah berjalan seperti ini selama seharian akhirnya Reva berhasil keluar dari ibukota provinsi.

Dia pergi ke kota terdekat kemudian mencari tempat untuk beristirahat setelah itu mencari sebuah mobil untuk melanjutkan perjalanannya lagi.

Namun, tidak lama setelah mobilnya melaju, dia dibuntuti oleh beberapa buah mobil.

mobil mengebut hingga ke depannya dan memaksa

lainnya tampak selusin orang turun dan langsung mengepung

Bagaimana anggota keluarga dari kesepuluh anggota keluarga terpandang ini

memperhatikan Reva dari ujung kepala hingga ujung

melirik foto itu dan ekspresi

itu, tampak dirinya yang sekarang yang wajahnya sudah

foto itu diambil saat dia sedang dihentikan oleh orang–orang itu dan juga saat dia sedang mengendarai sepeda motor.

terpandang itu telah mengambil foto

orang–orang seperti Reva yang tidak bisa menunjukkan KTP–nya akan

keluarga terpandang dan tiba–tiba muncul di

tahu seberapa hebatnya keluarga

seluruh provinsi

sulit bagi Reva untuk kabur dari pengepungan kesepuluh

yang menjadi pemimpinnya itu membandingkan dia dengan orang di dalam foto tersebut untuk

menjawab bahwa dia tidak membawanya

dengan jarum peraknya untuk menjatuhkan orang–orang yang ada

melompat ke mobil depan dan pergi dari

Saat orang

sama mereka juga menelepon dan memberitahukannya

hendak mengemudikan

sebelum sempat masuk ke jalan tol, dia sudah langsung dihentikan oleh

– mobil ini langsung mengepungnya dan tampak ada 20

dalam mobil.

itu adalah seorang pria kekar dan dia langsung menunjuk ke Reya sambil berkata, “Ehh bocah,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255