Bab 1326 Sekarang baru mau pergi? Jangan mimpi!

Prasasti tersebut melambangkan batas kota Carson.

Saat prasasti itu mendarat di belakang semua orang maka maksud dari ucapan Austin itu juga sudah sangat jelas.

Begitu melihat hal ini, semua orang langsung terkesiap.

Prasasti ini beratnya mungkin ada sekitar 200 kati lebih dan Austin mampu melemparkannya hingga sejauh itu?

Mata si lelaki tua itu langsung membelalak dengan lebar. Wajahnya tampak panik lalu dengan suara bergetar dia berkata, “Tuan Austin, ba bagaimana kau bisa melakukan hal mi?”

“Batasan ini telah ditentukan secara resmi“

“Kau… kau tidak bisa memperluas wilayahmu dengan melemparkan prasasti itu seenaknya!”

“Kalau seperti itu maka kau juga bisa melemparkan pratatti itu ke ibukota provinsi. Dengan begitu bukankah ibukota provinsi juga jadi dianggap sebagai wilayahnya kota Carson?”

Austin berdiri dengan bangga lalu dengan nada dingin dia berkata, “Kalau aku mau, seluruh provinsi Yama mi bisa menjadi wilayahku Kau tidak senang

Si lelaki tua itu langsung terdiam.

Di tahun–tahun awal. Austin hampir saja menelan enam provinsi di bagian selatan jadi sangat mudah baginya untuk menguasai provinsi Yama yang kecil ini, kan?

Setelah terdiam sejenak lalu si lelaki tua itu berbisik, Tuan Austin, bagaimanapun juga, apa yang kau lakukan itu telah melanggar aturan!”

“Begini saja, bagaimana kalau kami membawa orangnya pergi dulu sekarang!

masalah ini tidak ada

dengan dingin. “Barusan aku telah memberi kesempatan kepada

pergi?

menggertakkan giginya lalu dia berkata dengan suara yang dalam. “Tuan Austin, jangan terlalu kelewatan, kau harus memberikan

juga masalah ini terjadi gara gara keluarga Balti dan hal ini tidak

mau bertarung dengan kesepuluh

siapa dirimu, berani

akan

apa yang bisa dilakukan oleh sepuluh keluarga terpandang itu terhadapku!”

berbicara, Austin sudah langsung bergegas maju dan meninju wajah si lelaki tua itu.

lelaki tua itu langsung berubah lalu dengan cepat dia menotok titik akupunktur di tubuh Austin dengan maksud untuk

menghindari

langsung mengenai dada si

lelaki tua yang menotok tubuh Austin itu seolah baru saja

tidak terluka tetapi jemarinya sendiri malah

itu langsung membuatnya

dan mendarat di tanah dengan memuntahkan beberapa teguk darah. Dan

yang ada di sekitarnya tampak ngeri saat melihat situasi ini.

lelaki tua ini juga bisa masuk di dalam

begitu saja oleh Austin dan mati

orang baru tahu seberapa menakutkannya si Austin

Austin juga tidak menyia – nyiakan waktu lagi. Dia langsung menyerbu ke sekelompok orang itu seperti harimau yang masuk ke dalam kawanan domba.

hanya mengepung semua orang dari sepuluh keluarga terpandang itu agar mereka semua tidak bisa kabur dari

yang berdiri di kejauhan menatap Austin yang sangat kuat itu dengan rasa

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255