Bab 1350 Aku adalah orang yang dia panggil

Begitu melihat Jeremy, ekspresi Angga langsung berubah.

Meski dia selalu berkata bahwa orang–orang dari kesepuluh keluarga terpandang itu harus menghormatinya.

Tetapi itu juga tergantung siapa orang–orang dari kesepuluh keluarga terpandang itu!

pun masih

Sepuluh keluarga terpandang ini juga masih memiliki kendali yang kuat atas provinsi Yama. Angga sendiri adalah seorang petinggi di ibukota provinsi dan sebenarnya statusnya ini hampir sama dengan anggota tingkat tinggi umumnya dari kesepuluh keluarga terpandang itu.

Namun jika dibandingkan dengan kepala keluarga dari kesepuluh keluarga terpandang itu tentu saja status Angga menjadi jauh lebih rendah.

Dengan cepat dia langsung memaksakan senyum di wajahnya. “Ternyata kepala keluarga Winson!”

“Aku benar -benar minta maaf, aku… aku tidak bermaksud memakimu.”

“Se… sebenarnya aku sedang memaki orang yang dipanggil untuk membantu si bajingan ini. Masalah ini tidak ada hubungannya denganmu… jangan salah paham…”

Jeremy masih tersenyum dengan ringan lalu berkata dengan tenang, “Aku adalah orang yang dipanggil Reva untuk membantunya!”

Angga terkesiap. Dia menatap Reva lalu kepada Jeremy lagi kemudian dia berkata dengan suara bergetar, “Kepala keluarga Winson, apa… apa kau kenal dengannya?”

Jeremy tidak berbicara. Dia langsung berjalan masuk ke ruangan VIP itu.

namun pada saat ini ada beberapa orang yang berjalan hingga ke

melihat orang

membelalak dengan lebar seperti mau

keluarga

kenapa kalian semua

dia sudah melihat sembilan kepala keluarga

artinya sepuluh kepala keluarga terpandang semuanya sudah berada di sini semua.

kenyataannya, sepuluh keluarga terpandang itu telah mengalami perubahan

musnah sehingga sekarang hanya tersisa sembilan keluarga

sembilan orang ini setara dengan kehadiran sepuluh

Orang

melihat hal ini juga merasa sangat

orang jadi tentu

berkumpul di sini, itu menunjukkan peristiwa besar yang belum pernah terjadi di provinsi

kenapa mereka semua datang ke

ini datang ke sini demi

keluarga itu dengan senyuman namun tidak

Angga hanyalah orang biasa saja.

langsung menangkupkan tangannya ke arah Reva dan

maaf.”

datang

semua

Semua orang tertegun.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255