Bab 1362 Pembunuhnya ditemukan

Reva sangat terkejut.

Namun kalau dipikirkan kembali dengan seksama tentang sikap dan perlakuan sang pangeran kepadanya itu sudah bisa menunjukkan bahwa si Miki ini bukan orang yang biasa.

Mungkin dia benar–benar salah satu orang hebat di dalam dunia kang–ow.

Reva menceritakan tentang orang yang membubuhkan racun itu semalam.

Setelah mendengarkannya dengan seksama lalu Miki menganggukkan kepalanya dan berkata, “Oke, aku mengerti.”

“Ayo jalan, kita cari dia!”

Miki meletakkan cermin dan sisir di tangannya lalu setelah menepuk nepuk/pantatnya kemudian dia berjalan di depan mereka.

Reva tercengang. Langsung pergi mencarinya?

Dia berjalan di belakangnya bersama dengan sang pangeran kemudian meraih tangan sang pangeran secara diam – diam dan berbisik. “Siapa dia?”

Pangeran mengedikkan bahunya, “Aku tidak terlalu tahu tentang dirinya. Katanya dia adalah orang yang kejam di bagian barat laut namun identitas detail tentang dirinya tidak terlalu jelas.”

“Tetapi di waktu dulu, dia pernah menyelamatkan aku dan mamaku.”

“Aku tinggal bersamanya selama dua tahun.”

dengan perlahan, sepertinya

sederhana.

bawah pimpinan Miki, mereka bertiga pergi ke desa terpencil yang ada di luar kota dengan mobil

sebuah rumah yang ada di bagian ujung timur desa. “Tuhh, pembunuh yang ingin kau cari itu sedang bersembunyi di dalam sana.”

satu pembunuh di dalam sana sehingga kau harus lebih berhati

– hati!”

dengan perlahan kemudian berjalan bersama

berjaga di depan

masuk dari luar pintu

di dalam rumah itu dengan jelas

orang – orang di dalam rumah itu

berjalan masuk ke dalam

itu tertutup semua, tidak ada lampu sehingga ruangan itu tampak agak redup.

masuk ke dalam ruangan itu sambil memfokuskan perhatiannya dengan penuh rasa

tiga langkah, terdengar sedikit

ada seorang pria berbaju hitam yang meluncur turun dari atas kepalanya dengan cepat kemudian hendak menusuknya dengan pisau yang bersinar

dari kedua sisi yang lebih gelap dan

berderit. Tidak perlu diragukan lagi, pasti ada orang yang bersembunyi di balik pintu

satu–satunya cara yang bisa dia

meja dan sebuah kotak kayu yang diletakkan di

waktu untuk berpikir lalu dengan cepat dia bergegas dan maju

di luar dugaan, saat dia berjalan dan maju selangkah ini, dia merasa bahwa lantai di

itu dengan cepat, kotak kayu yang berada di atas meja yang ada di depannya itu langsung terbuka dan dari dalam tampak ada tiga buah sinar dingin yang terbang ke arahnya secara bersamaan seperti

ini, siapapun tidak ada yang bisa membayangkan hal

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255