Bab 242 Kamu Keberatan

Saking kerasnya tamparan ini, David langsung tercengang.

Orang–orang lainnya juga tercengang.

David sudah menyebut identitasnya bahwa dirinya adalah anggota keluarga kaya

kelas satu.

Kenapa Tarno masih memukulnya?

“Pak Tarno, aku nggak menyinggungmu, ‘kan? Kenapa kamu memukulku?!”

David benar–benar tidak mengerti alasan Tarno memukulnya. Sambil memegang

wajahnya, dia memelototi Tarno dengan marah.

Tarno mendengus dingin dan berkata, “Kamu memang nggak menyinggungku, tapi

kamu sudah menyinggung Ardika.”

“Ardika?”

David menatap Ardika dengan tatapan terkejut.

Karena dia sudah menyinggung Ardika, Tarno melayangkan sebuah tamparan ke

wajahnya di depan semua orang.

Atas dasar apa?!

Mereka semua tahu orang seperti apa idiot itu!

Saking kesalnya, wajah David tampak berkedut. Dia bertanya dengan gigi terkatup,” Pak Tarno, apa kamu juga sudah dibohongi oleh idiot itu?”

“Benar, Pak Tarno. Idiot itu hanyalah menantu benalu Keluarga Basagita. Dia paling

hebat dan membohongi

sampai tertipu olehnya!”

khusus, kebohongannya baru saja kami ekspos ….”

Wulan dan Fio juga membela

bertiga juga mengejek

datang ke sini, pria itu malah

mungkin mereka

tamparan ke wajah David lagi dan berteriak dengan marah, “Tutup mulutmu! Kamu nggak

meski Brian si tun bangka itu yang datang ke sini, aku juga akan menamparnya dan dia nggak akan bisa

tajam dan dingin Tarno, sekujur tubuh

gemetaran.

minta maaf, aku

sudah pernah mendengar tentang keganasan dan kekejaman

itu artinya dia benar- benar menganggap

apa minta maaf padaku? Minta maaf pada

menunjuk Wisnu, Wulan dan

mengatakan hal–hal buruk tentang Ardika. Cepat minta

padanya!”

itu langsung tercengang.

pada Ardika si idiot itu jauh

daripada membunuh mereka.

di bawah tatapan ganas Tarno

mereka tidak berani

memegang wajahnya, David berkata dengan gigi terkatup, “Ardika, aku minta maaf. Seharusnya sebelumnya aku nggak

dan Fio juga meminta maaf

“Kak Ardika?”

Ardika dengan tatapan kebingungan. Dia benar–benar tercengang

di hadapannya

salah paham pada identitas Ardika. Sebenarnya, kakak iparnya itu hanyalah orang biasa, bahkan orang yang

ejekan orang banyak.

ini membuktikan bahwa kakak iparnya tetap

yang hebat itu.

saja berusaha untuk menjilatnya, menekan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255