Bab 264 Apa Kamu Bisa Berdiri Tegak

Alvaro tidak bisa menyelesaikan kalimatnya lagi karena sorot mata Ardika terhadap ditinya uba–tiba berubah menjadi sangat dingin.

Setelah menghentikan Alvaro untuk menyelesaikan kalimatnya dengan sorot matal dinginnya, Ardika baru berkata kepada Desi, “Ibu, aku nggak memprovokasi Bos

Alvaro. Dia datang untuk mencari Viktor. Mungkin penjudi sialan itu masih berutang pada Bos Alvaro dan belum membayarnya, jadi Bos Alvaro datang untuk menangkap Viktor dan menjadikannya sebagai pelayan.”

Selesai berbicara, dia melirik Alvaro dan berkata, “Bos Alvaro, ucapanku nggak

salah, ‘kan?”

Dia tidak ingin Desi tahu bahwa dia yang memanggil Alvaro datang untuk

membereskan Viktor.

Sebelum penyakit mental Desi sembuh, dia belum bisa membereskan Keluarga

Lasman secara langsung.

Kalau tidak, semuanya hanya akan berjalan bertentangan dengan harapannya. Alih- alih berterima kasih, Desi malah akan menyalahkannya.

“Ya aku datang untuk mencari Viktor.”

Alvaro segera menganggukkan kepalanya. Walaupun dia tidak tahu mengapa

Ardika menyembunyikan kebenaran bahwa dia datang ke sini memang karena

panggilan telepon dari Ardika, tetapi dia adalah orang yang cerdas. Dia langsung

mengerti maksud Ardika.

seolah–olah sedang memberi penjelasan kepada Desi, tetapi

sedang memberinya isyarat.

dan berjalan menghampiri Viktor yang

tercengang. “Viktor,

ke rumah sakit.”

sekujur tubuhku terluka. Tentu tentu saja aku harus dirawat inap di

10

+15 BONUS

yang sebelumnya masih bersikap arogan di hadapan Ardika, saat berhadapan dengan Alvaro, aura arogannya langsung

turun sekarang juga!”

turun dari tempat tidur, “Apa

tegak?!”

“Bam!”

dengan keras, lalu

tegak.

Alvaro, aku bisa berdiri dengan

telinganya, Alvaro berteriak, “Kalau kamu bisa berdiri

rumah sakit?! Kamu berpura–pura seperti

kamu sengaja berpura–pura menyedihkan, agar bisa

Bos Alvaro, bagaimana mungkin aku

atau nggak. Karena kamu nggak akan

perlu dirawat inap di rumah sakit lagi.”

masih ada utang yang belum kamu lunasi. Aku

miskin. Kamu nggak perlu membayar utangmu lagi. Ikut aku

hari, tugasmu melayaniku dan semua anak

lunas,

karena takut salah mengartikan maksud Ardika.

menganggukkan kepalanya dengan

cukup pintar

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255