Bab 302 Luna Ditangkap

“Kakek, aku nggak menyuap Rita!”

Luna menatap kakeknya dengan tatapan sedih.

Wulan berkata dengan seolah tidak ingin memberi kesempatan bagi Luna untuk membela diri, “Kalau kamu nggak melakukannya, kenapa Rita menunjukmu? Kenapa dia nggak menunjuk kami?!”

“Dia sedang berbicara omong kosong!”

Luna berkata dengan marah sambil menunjuk Rita, “Katakan dengan jelas! Kapan aku memberimu uang sebesar dua miliar? Apa kamu punya bukti?!”

“Kamu mau bukti ya? Kalau begitu, aku tunjukkan bukti kepadamu!”

David tertawa dingin. Tanpa persiapan yang matang, bagaimana mungkin Keluarga Buana berani menuduh Luna?

Dia langsung melemparkan beberapa lembar dokumen.

Di antara dokumen–dokumen itu, ada bukti transaksi rekening bank Rita. Bukti transaksi rekening itu menunjukkan dengan sangat jelas bahwa sehari sebelum wanita itu menghilang ada uang sebesar dua miliar yang masuk ke rekeningnya.

Sumber dari uang dua miliar itu adalah departemen keuangan Grup Agung Makmur.

Dalam dokumen–dokumen ini, juga ada bukti transfer dari departemen keuangan.

Penanggung jawab yang menandatanganinya adalah Luna!

Tuan Besar Basagita langsung marah besar dan melemparkannya

kepada Luna.

lagi yang mau kamu katakan?!”

tangan dan stempel di atasnya, kepalanya seolah langsung

sangat baik. Dia berani bersumpah dia tidak pernah menandatangani

tangan dan tulisan yang tertera di atas dokumen itu sama persis dengan tanda tangan

tulisannya.

orang

tanda tanganku dan memalsukan bukti transfer ini. Aku nggak pernah menandatangani dokumen ini!” kata

mengalihkan pandangannya ke arah Yanto sekeluarga yang tampak bangga.

yang

dia sudah dijebak

+15 BONUS

tertinggi atas Grup Agung Makmur dipegang oleh

departemen juga merupakan orang–orang

memalsukan sebuah dokumen dengan tanda tangannya adalah sebuah hal yang

mudah.

kalian yang sudah menjebakku, ‘kan? Kita adalah satu keluarga! Aku juga

Kenapa kalian memperlakukanku seperti

penuh

di saat seperti ini, kamu masih saja berpura–pura polos. Benar, kami yang menjebakmu! Semua orang di dunia ini mengincarmu! Orang baik hanya kamu seorang, ‘kan?!” kata Wulan dengan nada menyindir.

dan berkata, “Ada orang yang melakukan trik jahat demi merebut kekuasaan. Setelah melakukannya, dia malah mengatakan orang lain yang menjebaknya. Kenapa bisa ada orang nggak

malu seperti itu di dunia

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255