Bab 301 Kedatangan Orang dari Provinsi

Sejak memegang kekuasaan atas perusahaan, Luna menjadi makin percaya diri.

Saat berbicara, nada bicaranya sangat mengintimidasi.

Jantung Wisnu berdebar kencang, dia benar–benar terkejut mendengar suara wanita itu.

Saat ini, Wulan juga melenggang masuk ke dalam ruang pertemuan sambil menggandeng lengan David.

Luna, oh Luna. Di saat seperti ini, kamu masih nggak tahu diri. Aku beri tahu kamu, kamu sudah melanggar hukum. Kali ini nggak ada seorang pun yang pun yang bisa menyelamatkanmu!”

“Kalau begitu, coba kamu katakan hukum apa yang telah aku langgar.”

Ekspresi Luna sedikit berubah.

Dia sudah sangat mengenal Wisnu dan Wulan.

Kalau bukan karena sudah memegang kartu as, mereka tidak akan berani bersikap arogan seperti ini.

“Luna, nggak lama lagi kamu juga akan tahu sendiri.”

David tertawa dingin.

Saat mereka berbicara, terdengar suara langkah kaki dari koridor luar ruang pertemuan.

Tak lama kemudian, sekelompok orang berpakaian polisi memasuki ruang pertemuan.

Pemimpin kelompok itu adalah seorang pria berusia tiga puluhan tahun. Pria itu mengamati sekeliling ruangan dengan sorot mata dingin. Pada akhimya, pandangannya tertuju pada Luna.

Aku adalah Ketua Divisi Investigasi Provinsi, Marko Lesmana. Aku

Heboh!

suasana di dalam ruang pertemuan

yang sedang berada di dalam ruangan itu

Kompleks Prime Melati akan segera dilakukan. Kenapa perusahaan bisa terlibat dalam kasus penggelapan uang di saat seperti ini?

luas, maka akan berdampak buruk pada Grup Agung

Dia menarik napas dalam–dalam, lalu berkata, “Pak Marko, Grup

menganggukkan kepalanya, lalu melambaikan tangannya dan berkata, “Bawa dia

sedang diborgol

+15 BONUS

adalah

dalam ruang pertemuan terkejut bukan main. Selain segelintir karyawan yang baru bergabung dengan Grup Agung Makmur, orang–orang lainnya mengenali

sudah diberhentikan dan hampir saja menyebabkan izin

nggak dikeluarkan? Kenapa dia bisa terlibat dalam kasus penggelapan uang?”

pemasaran

saat Grup Agung Makmur memohon izin pemasaran, Yanto mengirim Rita untuk berkomunikasi

dalam situasi krisis, tiba-tiba Rita melayangkan surat pengunduran diri

Grup Agung Makmur hampir

tentu saja para petinggi perusahaan merasa

menghela napas

tindakan yang melanggar hukum,

tindakan penggelapan uang dan pelanggaran semacamnya yang

tenungrap.

memang

sendiri saja tidak mempermasalahkan masalah penggelapan uang Yanto sebelumnya dan tidak berencana menuntut pertanggungjawaban pria itu.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255