Bab 306 Karena Dia Adalah Istri Dewa Perang

“Hmm, nggak masalah.”

Marko menunjukkan ekspresi seolah sedang serius menjalankan tugasnya. Dia melambaikan tangannya kepada bawahannya yang berdiri di belakangnya dan berkata, “Bawa dia masuk.”

Kemudian, dia mengalihkan pandangannya ke arah pria berkacamata hitam di samping Ardika dan berkata,” Bagaimana denganmu? Kamu datang menyerahkan diri karena kasus apa?”

“Oh, aku kurang kerjaan dan kebosanan, Jadi aku datang menyerahkan diri untuk merasakan secara pribadi bagaimana kalian menginterogasi pelaku tindak kriminal,” kata Draco sambil terkekeh dan melepaskan kacamata hitamnya.

“Dasar lancang! Tim khusus bertugas untuk menangani kasus dan menegakkan hukum, bukan bertugas untuk melayani orang kurang kerjaan sepertimu!”

Begitu mendengar ucapan Draco, Marko langsung marah besar.

Dia melambaikan tangannya kepada anggota kepolisian di belakangnya dan berkata, “Usir pembuat onar ini

dari sini!”

Namun, dua anggota kepolisian hanya berdiri mematung di tempat, seolah–olah sudah tersihir.

“Apa kalian sudah tuli?! Kalian nggak mendengar ucapanku?!”

Marko menoleh dan memarahi kedua orang itu.

Dracol” kata seorang anggota kepolisian dengan suara serak. seolah–olah

Komandan Draco yang

mengerutkan keningnya, seolah–olah masih belum mencema informasi

ini, Sigit berkata dengan dingin, “Pak Marko, orang yang berdiri di hadapanmu adalah Komandan Draco. komandan tim tempur Kota

dia adalah Draco Sutopo!”

Draco! Maaf, karena tadi Komandan mengenakan kacamata, aku

adalah orang yang satu jabatan dengan Helios Donkito, yang merupakan atasan atasannya sekaligus Komandan Provinsi Denpapan. Mereka sama–sama memiliki gelar Duta

harus menghormati pria itu.

Lagi pula, aku ini bukan mata uang negara kita, wajar saja nggak semua orang

tangannya. Dia sama sekali tidak memedulikan hal–hal seperti ini dan tidak ingin

© HIS BONUS

untuk berlagak

seperti itu, dia

mengenakan kacamata hitam.

memasang ekspresi serius dan berkata, “Tapi, aku memerlukan penjelasan dari Pak Marko mengenai satu hall Siapa yang

Perbatasan, Marko merasakan tekanan yang

Draco, kami hanya menjalankan tugas kami sesuai prosedur. Ada yang

Buana melakukan hal ini dengan perencanaan yang sangat matang.

pihak kantor polisi

tidak, bagaimana mungkin mereka bisa melewati

tidak melakukan kesalahan, jadi dia tidak takut saat menjawab pertanyaan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255