Bab 329 Kembalikan pada Kallan Juga Tidak Ada Gunanya

Begitu mendengar ucapan Ardika, anggota Keluarga Basagita langsung mencibirnya.

Jangankan anggota Keluarga Basagita ini, bahkan Desi dan Jacky juga tidak memercayai hal itu.

Menghadapi perebutan aset yang dilakukan oleh Keluarga Buana dengan perencanaan matang, jangankan pecundang yang tidak bisa apa–apa seperti Ardika, bahkan seluruh Keluarga Basagita juga tidak berdaya.

“Kalau pecundang sepertimu bisa merebut proyek Kompleks Prime Melati kembali, aku akan memanjat ke atap bangunan lalu melompat ke bawah!”

“Kulihat kamu sengaja mengolok–olok kami setelah melihat kami tertimpa masalah. Terlepas dari apa yang sudah menimpa Keluarga Basagita, kamu juga nggak akan membiarkan menantu idiot sepertimu bersikap lancang di hadapan kami!”

“Pecundang ini pasti berniat buruk. Dia pasti ingin meniru cara David si bajingan itu dan menipu 200 miliar milik Keluarga Basagita!”

Anggota Keluarga Basagita mencibir Ardika tanpa henti.

Mereka beranggapan bahwa Ardika ingin meniru cara David menipu uang. Benar–benar bermimpi saja!

David bisa mengelabui Keluarga Basagita karena memiliki Keluarga Buana sebagai pendukungnya. sedangkan pria pecundang seperti Ardika punya apa?

“Menipu uang kalian? Hah, kalian bahkan nggak memenuhi kualifikasi untuk menjadi targetku!”

Menghadapi cibiran orang–orang itu, Ardika tertawa dingin dan berkata, “Aku menyuruh Keluarga Buana

mengembalikan perusahaan properti demi istriku. Kalau nggak, aku juga nggak akan memedulikan hidup mati

kalian!”

karakter buruk anggota Keluarga

yang sudah merebut aset mereka, tetapi mereka tidak berani menemui

menuntut penjelasan.

selalu memikirkan Keluarga Basagita, mereka bisa memikirkan berbagai macam

benar–benar bodoh dan

arogan. Dia pikir dia siapa? Berani–beraninya dia mengatakan nggak memedulikan hidup dan mati kita! Dia sendiri saja seorang pecundang

dasar apa dia berbicara

dari sini!”

anggota Keluarga Basagita lainnya juga sudah

lalu menunjuk Ardika dan berkata dengan gigi terkatup, “Siapa yang

+16 BONUS

keluar dari sini!”

sembarangan di sini?! Cepat keluar dari

banyak, Desi langsung mendorongnya dengan kesal. Ardika langsung berbalik dan pergi. Namun, sebelum keluar dari bangsal,

aset–aset inin nggak ada hubungannya dengan Grup Agung Makmur. Kalau aku mengembalikannya pada kalian, juga nggak ada

nama Luna, menjadikannya sebagai presdir Grup Agung Makmur aku juga nggak keberatan. Tapi, siapa yang nggak bisa membual? Setelah kamu merebut kembali perusahaan itu, baru bicarakan

mendengar ucapan Ardika, Tuan Besar Basagita merasa kepalanya pusing. Selesai berbicara, dia berbaring kembali di ranjang

bisa merebut kembali perusahaan properti itu dari tangan

Basagita. Setelah tujuannya tercapai, dia langsung pergi tanpa menoleh ke belakang.

rendah kita!

membunuh bajingan itu!”

teriakan penuh amarah selama beberapa saat lagi, suasana di dalam bangsal baru hening kembali.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255