Bab 340 Orang Cerdas Pandal Membaca Situasi

“Aku nggak terima! Atas dasar apa kalian menangkapku?! Atas dasar apa kalian menangkapku?!”

Zamrud yang baru bereaksi langsung berteriak dengan histeris.

Anggota Keluarga Buana lainnya ketakutan setengah mati.

Mereka mengira Marko dan Ardika bekerja saja untuk menjebak Arif dengan melakukan penangkapan pada Arif tepat pada saat dia hendak melukal Ardika.

Namun, kenapa Zamrud juga ditangkap?

Akhirnya, mereka baru menyadari ada yang tidak beres.

Kini, hanya ada satu hal yang melintas dalam benak mereka, yaitu apakah tindakan–tindakan pelanggaran

hukum yang dilakukan oleh Keluarga Buana sudah terbongkar?!

Marko mendengus dingin dan berkata, “Kamu nggak terima juga nggak masalah. Saat interogasi, aku akan membuatmu menerima kenyataan ini!”

Dalam sekejap, ekspresi Zamrud langsung berubah menjadi pucat pasi dan berhenti berteriak.

Marko adalah anggota kantor polisi provinsi, dia tidak mungkin menangkap orang sembarangan.

Karena Marko sudah berbicara seperti itu, itu artinya dia sudah memegang bukti–bukti tindak kejahatan yang dilakukan oleh Zamrud.

Saat ini, tiba–tiba Ardika bertanya dengan suara keras, “Brian, apa kamu sudah mempertimbangkan penawaranku untuk membeli Grup Perfe dengan baik?” Brian sedang menatap Ardika dengan lekat. Begitu

mendengar ucapan Ardika, wajahnya tampak berkedut.

Brian sedang menatap Ardika dengan lekat. Begitu mendengar ucapan Ardika, wajahnya tampak berkedut.

“Bermimpi saja kamu! Aku nggak akan menjual Grup Perfe kepada idiot sepertimu!”

Dia mengucapkan beberapa patah kata itu dengan gigi terkatup.

sedang memerasnya dan ingin menundukkannya.

berubah

“Ringgo!”

kembali menyebut nama

anggota inti Keluarga Buana, serta penanggung jawab

Ringgo

“Siman Buana!”

“Heru Buana!”

“Warris….

nama orang yang akan ditangkap.

Marko menyebut nama seseorang, anggota kepolisian

David sudah ditangkap,

pria yang merupakan anggota inti Keluarga Buana

mulut mereka dengan

yang akan ditangkap adalah diri mereka

pilar Keluarga Buana yang mempertahankan Keluarga Buana tetap menjadi keluarga kaya kelas satu.

benar–benar sudah

‘kan?” kata Ardika

“Brak!”

kedua kaki David langsung melemas. Dia berlutut di hadapan Ardika dan menatap Ardika dengan tatapan ketakutan sekaligus memohon.

perencanaan anggota inti Keluarga Buana, juga nggak ada catatan melakukan pelanggaran

kalau begitu, dia nggak bisa ditangkap, ‘kan? David, sepertinya terkadang menjadi pecundang

mengejek tersungging di wajah Ardika.

Keluarga Basagita, David, Wisnu dan Wulan selalu mengejeknya

adalah seorang pecundang, dia malah berhasil menghindari ancaman mendekam di balik

Bukankah sangat ironis?

ya. Aku adalah pecundang, aku adalah

suara lantang itu, David hanya bisa berlutut dengan tidak berdaya di lantai seperti

mati.

mempermalukan Keluarga Buana saja! Kamu nggak

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255