Bab 342 Memegang Kekuasaan Penuh

“David, sekarang Keluarga Buana sudah jatuh. Apa kamu merasa kamu masih berhak bersamaku?”

“Kamu biasa–biasa saja, tapi terlalu percaya diri. Coba lihat dirimu sendiri! Dari segi mana kamu berhak bersanding denganku?”

“Keluarga Basagita sudah menjalin hubungan dengan Tuan Muda Liander. Kelak, kamu sama sekali nggak layak untukku!”

Wulan mendorong David dengan dingin.

Wanita itu melewati pria yang dulu sangat diidam–idamkannya itu dengan ekspresi arogan.

Anggota Keluarga Basagita lainnya juga melangkahkan kaki mereka dengan arogan, mereka mengejek dan menyindir anggota Keluarga Buana.

Tadi pagi, saat berada di Hotel Blazar, mereka sudah dipermalukan oleh anggota Keluarga Buana di depan

umum.

Sekarang, akhirnya mereka sudah punya kesempatan untuk melampiaskan kekesalan mereka.

Setelah mengatai anggota Keluarga Buana sampai mereka menundukkan kepala mereka, anggota Keluarga Basagita baru berhenti.

Tuan Besar Basagita menghampiri Brian dan berkata dengan arogan, “Brian, serahkan perusahaan kami.”

Brian berkata dengan ekspresi getir, “Tuan Ardika sudah mengatakan bahwa hanya Bu Luna yang boleh mengambil alih Grup Perfe.”

“Tuan Ardika? Tuan Ardika yang mana?” tanya Tuan Besar Basagita sambil mengerutkan keningnya.

Tuan Ardika.”

haha, ternyata suami cucuku!”

tertawa terbahak–bahak dan berkata, “Luna adalah anggota Keluarga Basagita, apa bedanya dia yang mengambil alih perusahaan dengan kami selaku Keluarga Basagita yang mengambil alih perusahaan?

Tuan Ardika sudah memberi instruksi,

Bu Luna.”

persiapan, dia segera memanggil pengacara ke kediaman Keluarga Buana.

dan berkata, “Bu Luna silakan tandatangani kontrak pengambilan alih

perusahaan.”

berjalan menghampiri pengacara tersebut.

menerima dan melihat isi kontrak itu, dia tertegun dan berkata, “Bukankah hanya pengambilan alih atas perusahaan properti kami? Kenapa yang

di bawah naungan Grup Perfe, kalau dibagi lagi, agak merepotkan. Adapun mengenai Grup Perfe, aset sebesar ratusan miliar yang sudah ada, anggap

Basagita lainnya

Basagita yang sebelumnya

bernilai

Luna yang masih dalam kondisi linglung

sudah

anggota Keluarga Basagita sama sekali tidak merasa senang.

sekali tidak ada

Grup Agung Makmur,

berkata, “Luna, sebelumnya Kakek sudah bersalah. Kakek minta maaf padamu. Tolong serahkan Grup Perfe ke bawah naungan Grup

Ardika mengatakan akan mendaftarkan perusahaan di bawah namaku setelah mendapatkan perusahaan kembali,

langsung menolak permintaan kakeknya.

sangat memahami

dia benar–benar menyetujui permintaan kakeknya, mungkin saja kakeknya akan bersikap

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255