Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Chapter 383
Bab 382 Luna Memukul Orang
“Luna, coba kamu pikirkan, kalau Ardika adalah Raka, kenapa dua hari sebelumnya, Filbert dan yang
lainnya berani melempatinya kue?”
Tina menatap Ardika dengan tatapan meremehkan.
Dia sama sekali tidak percaya Ardika dan Raka adalah orang yang sama,
Raka sangat mendominasi dan mampu mengambil keputusan dengan tepat.
Merebut perusahaan milik tiga keluarga besar, lalu membiarkan Wakanda berlutut menghadiri acara
penggantian nama perusahaan dan mempermalukan tiga keluarga besar di depan umum.
Menyaksikan pemandangan itu membuat darahnya seolah bergejolak, bahkan diam–diam dia sangat
takjub pada pria misterius itu.
Bagaimana dengan Ardika?
Saat dilempari kue oleh Filbert dan yang lainnya saja, pria itu tidak berani melakukan pembalasan.
Saat menonton rekaman video yang dikirim oleh Filbert padanya, dia benar–benar kesal setengah mati dan mewakil Luna memaki suami sahabatnya itu sebagai pengecut.
Perbedaan antara kedua pria ini, bagaikan langit dan bumi.
“Tina, Filbert dan yang lainnya sama saja sepertimu hanya bisa meremehkan orang lain.”
“Tapi, seharusnya kamu sudah tahu, ‘kan?
yang berpartisipasi dalam acara ulang tahun itu sudah dipecat.
mengumumkan pemecatan mereka!”
akan membiarkan Tina merendahkannya
sahabat terbaik Istrinya saja
yang lainnya
memang
dengar–dengar dari petinggi Grup Bintang Darma yang kukenal, mereka dipecat karena mereka nggak menghormati Delvin. Raka sendiri yang mengatakan dalam rapat petinggi bahwa
kalau seperti
+15 BONUS
menindas Ardika malam itu sudah dipecat, Luna sangat
Ardika sendiri benar–benar tidak bisa berkata–kata.
kata–kata yang keluar dari mulutnya
kemarin.
poin ini untuk menyangkal
berkata dengan nada seolah sedang menasihati Ardika, “Ardika, sebaiknya kelak kamu jangan membuat lagi. Bukan hanya nggak memiliki kemampuan apa–apa, kamu bahkan sangat suka
masih suka membual untuk menaikkan harga dirimu, kamu benar–benar
bersama Luna.”
mendapati sorot mata kecewa
nggak berhak
Elsy ke sini sekarang
aku adalah Raka!”
aku sedang
ke sini dulu
Ardika memerintah Elsy, Tina mengerutkan keningnya.
dia benar–benar adalah
Untuk apa kamu datang ke sini?! Apa kamu mau
Read Menantu Pahlawan Negara by Sarjana - Chapter 383
Read Chapter 383 with many climactic and unique details. The series Menantu Pahlawan Negara by Sarjana one of the top-selling novels by Sarjana. Chapter content chapter Chapter 383 - The heroine seems to fall into the abyss of despair, heartache, empty-handed, But unexpectedly this happened a big event. So what was that event? Read Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Chapter 383 for more details