Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Chapter 392
Bab 392 Berubah Pikiran
“Silakan katakan, Kakek.”
Luna masih hanyut dalam kegembiraan karena Keluarga Basagita menawarkan bantuan kepadanya di saat seperti ini, jadi dia tidak berpikir banyak.
Tuan Besar Basagita menghela napas dan berkata, “Luna, di saat kamu mengalami situasi yang paling sulit, Keluarga Basagita menawarkan bantuan kepadamu, semua ini karena kita adalah keluarga, karena ada darah Keluarga Basagita yang mengalir dalam tubuhmu, ‘kan?”
“Baguslah kalau Kakek berpikir seperti itu.“
Luna sangat senang.
Dia mengira setelah dijebak oleh Keluarga Buana sebelumnya, akhirnya Tuan Besar Basagita dan yang lainnya sudah sadar bahwa hubungan keluarga yang paling berharga.
Selama anggota Keluarga Basagita sudah menyadari dan menyesali kesalahan mereka, serta mengubah sikap mereka dalam memperlakukan keluarganya, Luna bersedia memaafkan mereka.
Bagaimanapun juga, mereka adalah satu keluarga.
Begitu mendengar ucapan cucunya, kegembiraan menyelimuti hati Tuan Besar Basagita, dia berkata,” Luna, kini kamu mendirikan Grup Perle sendirian, bukan hanya kami yang merasa sedih, kita juga menjadi bahan tertawaan orang luar.”
“Jadi, Kakek berharap kamu bisa menggabungkan Grup Perfe dengan Grup Agung Makmur.”
Anggota Keluarga Basagita lainnya menatap Luna dengan tatapan penuh harap.
Luna mengerutkan keningnya. Namun, dia tetap menganggukkan kepalanya dan berkata, “Ide itu bisa saja dijalankan. Tapi, dalam penggabungan dua perusahaan, urusan pembaharuan saham dan sumber daya manusia cukup rumit. Nanti baru kita bicarakan lagi saja.”
Penggabungan Grup Perfe dengan Grup Agung Makmur, bisa saja dilakukan.
penggantian nama, semua karyawan perusahaan tetap
menginginkan nama saja, tentu saja boleh. Namun, pengelolaan bisnis perusahaan tetap harus di bawah kendalinya.
tidak memercayai kemampuan anggota
Untuk sementara waktu, dia
Luna seperti pernyataan penolakan di telinga anggota
+15 BONUS
Keluarga Basagita.
takut kami nggak senang dan
ingin mengelabui kami, lebih baik kamu
Keluarga Basagita mulai mengungkapkan
kalian. Urusan penggabungan dua perusahaan kita tunda dulu,
bekerja seperti biasa terlebih dahulu. Setelah itu, penggabungan dua
Luna berbicara jujur dan apa adanya, anggota Keluarga Basagita yang berpikiran sempit tentu saja tidak
kamu jelas–jelas ingin mengelabui kami dan mengambil alih gedung perkantoran Grup Agung Makmur, “kan?!”
sekali nggak menganggap kita sebagai
nggak menggabungkan Grup Perfe dengan Grup Agung Makmur, kita nggak
meminjamkan gedung perkantoran
heboh, mengungkapkan bahwa mereka
kepada Luna sebelum Luna menggabungkan dua perusahaan.
tua itu berkata dengan ekspresi muram, “Luna, ibarat membeli sebuah barang, kamu harus serahkan uang terlebih dahulu baru bisa mendapatkan barangnya, “kan? Begitu dua perusahaan digabungkan, maka kamu boleh menggunakan gedung perkantoran sesuka hatimu. Kalau nggak, jangan harap kamu
mendengar ucapan kakeknya, rasa terharu yang sebelumnya meliputi
sudah mengerti, dalam lubuk hati anggota
memercayainya.
untuk mengajukan sebuah
[HOT]Read novel Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Chapter 392
Novel Menantu Pahlawan Negara by Sarjana has been published to Chapter 392 with new, unexpected details. It can be said that the author Sarjana invested in the Menantu Pahlawan Negara by Sarjana is too heartfelt. After reading Chapter 392, I left my sad, but gentle but very deep. Let's read now Chapter 392 and the next chapters of Menantu Pahlawan Negara by Sarjana series at Good Novel Online now.