Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Chatper 420
Bab 420 Hati Perl
“Baml”
Semua orang hanya mendengar tiba–tiba ada suara ledakan yang keras dari dalam genggaman Ardika.
Saat dia membuka kembali tangannya, batu berlian berwarna merah muda yang tadinya utuh dan seberat dua puluh gram berubah menjadi butiran–butiran kristal yang tak terhitung jumlahnya!
Saat jari–jari Ardika terbuka, butiran–butiran kristal yang tak terhitung jumlahnya itu pun terjatuh
berserakan di lantai.
Semua orang di dalam ruangan menatap Ardika dengan tatapan terkejut.
Menghancurkan sebuah berlian begitu saja?
Bagaimana dia bisa melakukannya?
Berlian adalah bahan yang dikenal paling keras di dunia!
Hal itu mustahil dilakukan!
Kecuali berlian itu benar–benar merupakan berlian palsu seperti yang dikatakan oleh Ardika!
Mulut Xavier tampak berkedut–kedut, dia juga menatap Ardika dengan lekat tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Tentu saja dia tahu Castella itu asli atau palsu.
Sertifikat identifikasi berlian itu masih tersimpan dengan baik di rumahnya. Bagaimana mungkin Castella itu palsu?
Namun, Ardika menghancurkan Castella itu dengan kosong.
begitu, biarpun Castella itu asli, tetap saja akan berubah menjadi
mungkin sudah marah besar.
Saat pertama kali melihat Castella palsu itu, aku
adalah berlian palsu, saat Luna memakainya dan suatu hari nanti ketahuan oleh
membungkukkan badannya kepada Luna dan meminta maaf.
maaf padaku. Biarpun berlian itu adalah berlian palsu, tapi menurutku
menghancurkannya begitu saja. Sayang sekali,” kata Luna,
memelototi
peduli Castella itu asli atau palsu, bernilai dua puluh miliar atau tidak, yang terpenting adalah
berlian Itu memang indah.
lalu melirik
disingkirkan dari yang
berlian
sangka alih–alih marah, pria itu malah berterima kasih padanya..
itu tidak hanya meredakan suasana canggung karena masalah berlian palsu, melainkan
sikap berbesar hati, agar menambah kesan
jangan menyalahkan Ardika. Tindakannya sudah
akan membeli kalung berlian asli sebagai bentuk permintaan maafku padamu. Saat itu
menghancurkannya lagi.”
“Ardika, benar, “kan?”
senyum lebar pada Ardika.
Ardika mengerutkan keningnya.
kepada pria itu. Namun, dia tidak menyangka, pria
Luna, melainkan malah
berjalan menghampiri Luna dan merangkul
itu, Xavier mengerutkan
kamu nggak perlu repot–repot lagi. Memberi hadiah kalung berlian adalah kewajibanku sebagai seorang suami. Aku sudah pernah menghadiahkannya pada Luna dan
Update Chatper 420 of Menantu Pahlawan Negara by Sarjana by Sarjana
With the author's famous Menantu Pahlawan Negara by Sarjana series authorName that makes readers fall in love with every word, go to chapter Chatper 420 readers Immerse yourself in love anecdotes, mixed with plot demons. Will the next chapters of the Menantu Pahlawan Negara by Sarjana series are available today.
Key: Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Chatper 420