Bab 424 Sulit Memberl Penjelasan

Semua orang di dalam ruang pribadi menatap Ardika dengan lekat.

Luna menatap Ardika tanpa berkedip. “Ardika, beri tahu aku, kenapa kamu lari? Apa kamu melihat sesuatu?”

“Aku nggak masuk ke dalam ruangan Alden, aku nggak melihat apa–apa.”

Ardika menggelengkan kepalanya dan berkata, “Aku terburu–buru meninggalkan Gedung Permata dan pergi ke Gedung Ansa untuk menyelamatkanmu karena menerima pesan meminta tolong darimu.”

Tina mengalihkan pandangannya ke arah Luna dan berkata, “Pesan meminta tolong? Apa kamu menghadapi bahaya? Atau dia sedang berbohong?!”

“Aku nggak mengirimkan pesan minta tolong kepada Ardika. Tapi, dia memang menerima pesan seperti itu. Saat itu, kami mencurigai ada orang yang sedang membuat onar.”

Luna berbicara apa adanya dengan jujur, tatapannya tetap tidak terlepas dari Ardika.

“Dengan kata lain, itu hanya ucapan sepihak darinya?”

Tina memelototi Ardika, dia berusaha keras menahan dirinya untuk tidak menebas leher Ardika dengan golok dalam genggamannya.

Luna mengucapkan sepatah kata pun lagi. Dalam situasi seperti ini, dia sudah tidak tahu apakah dia harus memercayai Ardika atau tidak.

Menyadari keraguan dalam hati Luna, Ardika berkata, “Luna, tolong percayalah padaku. Kalau aku mengatakan aku nggak pernah melakukannya, aku benar–benar nggak pernah melakukannya.”

saja

tiba–tiba Tina melemparkan beberapa lembar foto

sedang duduk berhadapan dengan Rohan!

Sebelumnya, Rohan, bawahan Billy sempat menemui, ‘kan? Dia juga menghadiahkan dua mobil balap, serta satu

bebuyutan ayahku selama bertahun–tahun! Pasti mereka

ngung

tercengang

mereka menunjukkan bahwa Ardika mempunyai motif yang kuat

juga sudah berpikir demikian.

dengan menggunakan uang penjualan vil kita

Demi beberapa buah mobil, berani–beraninya kamu membunuh orang! Bahkan yang kamu bunuh

“Plak!”

wajah Ardika, meninggalkan jejak lima

begitu gegabah? Jelas–jelas kamu tahu Tina adalah sahabat baikku. Kenapa kamu

malah melakukan hal seperti ini! Kelak, bagaimana aku bisa menghadapi Tina lagi?!” teriak

tetapi Tina sama

untuk berbicara.

kembali ke Grup Lautan Berlian! Satu

tangannya kepada anak buah yang berada di belakangnya.

ucapan Tina, semua orang langsung mengerti. Pihak Grup Lautan Berlian ingin membunuh Ardika

mendongak dengan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255