Bab 425 Penangkapan Perlindungan

Begitu Sigit selesal berbicara, para anggota kepolisian di belakangnya langsung menerobos masuk ke dalam ruang pribadi dan hendak membawa Ardika pergl.

Namun, mereka malah dihalangi oleh anak buah Tina.

“Apa yang sedang kallan lakukan?1” teriak para anggota kepolisian.

Anak buah Tina sudah menghadapi situasi yang sangat berbahaya selama bertahun–tahun, tentu saja mereka tidak akan takut pada anggota kepolisian dan tetap bersikeras menghalangi mereka.

“Bu Tina, apa maksudmu?”

Sigit mengalihkan pandangannya ke arah Tina, ekspresinya tampak muram.

“Pak Sigit, kami mau membawa orang ini kembali ke Grup Lautan Berlian dan menjatuhkan hukuman padanya sendiri!” kata Tina dengan dingin.

Sigit mendengus dingin dan berkata, “Bu Tina, aku harap kamu mengerti, sekarang sudah zaman yang berpedoman pada hukum, nggak diizinkan untuk main hakim sendiri! Karena kami sudah mengatakan kami akan menyelidiki kasus ini dengan baik, maka kami pasti akan melakukannya!”

Selesai berbicara, dia melambaikan tangannya.

Dalam sekejap, para anggota kepolisian langsung mengeluarkan pistol mereka.

Raut wajah anggota Grup Lautan Berlian langsung berubah drastis.

lalu melemparkan

“Ayo kita pergi!”

itu tanpa menoleh ke belakang. Dia bahkan tidak memedulikan ekspresi penuh bersalah yang terpampang jelas di wajah

Berlian pergi, Ardika

suasana tegang dan mencekam di dalam ruangan itu sudah hilang tanpa meninggalkan

sangat berat, Amanda

sangat buruk. Pak Alden yang sudah mati itu berbaik hati mempromosikannya, tapi dia malah

Iblis yang datang dari neraka!”

sama sekali nggak cocok dengan

+15 BONUS

berdiskusi satu sama lain.

mereka seperti tersayat–sayat pisau,

bisa melakukan tindakan gila seperti itu!

nggak perlu emosi lagl. Ardika ditangkap adalah hal yang baik. Kalau nggak, kalian jugal akan terseret dalam kasus ini. Nanti, Luna hanya perlu berceral dengan Ardika

melontarkan beberapa patah kata untuk

pergelangan tangannya yang terasa

tangannya pun terasa sakit.

telah melayangkan satu tamparan itu pada Ardika.

khawatir bagaimana kelak dia harus menghadapi Tina.

Ardika dimasukkan ke

polisi itu melaju ke kantor polisi dengan dikawal oleh

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255