Bab 428 Pembunuh Nomor Satu Ibu Kota Provinsl

FIS BONUS

Sebenarnya, orang–orang yang menunjukkan reaksi paling besar adalah teman–teman Alden.

Sebagai sosok raja preman yang sudah berjaya dua puluh tahun yang lalu, anak buah Alden sangat banyak. Orang–orang yang pernah mendapatkan bantuan darinya juga sudah tak terhitung lagi

banyaknya.

Sekarang, orang–orang ini sudah tersebar di berbagai tempat. Mereka paling tidak juga sudah menjadi kepala preman yang berjaya di suatu wilayah.

Bahkan Billy juga sangat ketakutan pada kekuatan luar biasa ini.

Dia tidak berani menyerang Alden secara langsung karena takut pada ancaman yang menantinya. Jadi,

dia lebih memilih untuk meminjam tangan orang lain untuk menyingkirkan musuhnya.

Begitu mendengar kabar kematian Alden, orang–orang itu berdatangan dari berbagai wilayah ke Kota Banyuli dan mengatakan akan membalaskan dendam Alden.

Orang–orang yang tak terhitung jumlahnya itu mulai memadati Kota Banyuli.

Banyak orang yang mengetahui bahwa Kota Banyuli akan mengalami keributan yang besar!

Dalam sekejap, para kepala preman Kota Banyuli memilih untuk diam.

Di saat seperti ini, mereka semua berusaha keras tidak menonjolkan diri dan mengendalikan anak buah masing–masing untuk tidak menonjolkan diri.

masalah

dalang di balik pembunuhan Tuan Alden. Tapi, saat ini Tuan Alden baru saja meninggal, kita masih nggak bisa melakukan pembunuhan secara besar–besar. Kita harus menunggu Tuan Alden dimakamkan dengan baik, baru

kita memang belum bisa mencari Billy untuk balas dendam, tapi bukan berarti kita bisa membiarkan pembunuh Tuan Alden bergerak bebas di luar begitu saja.”

sudah membunuh Tuan Alden, seharusnya kita mencabut nyawa seluruh

Glori, para anggota lama Aliansi

saja. Lagi pula, mereka hanya keluarga

pergi oleh pihak kantor polisi pusat dan dikurung di pusat penahanan Kota Banyuli. Bagaimana kita bisa membunuhnya di wilayah kekuasaan pihak pemerintahan? Apa kita harus memaksa kediaman wali kota untuk menyerahkannya pada

+15 BONUS

menyetujui permintaan

beberapa patah kata terakhir, Edrik

tidak ingin menjadi musuh

kota beraliansi dengan Grup Sentosa Jaya untuk melawan

pihak itu akan

sekalian, kita nggak perlu menjadi musuh kediaman wali kota. Kita hanya perlu mengirim seorang ahli untuk menyelinap masuk ke dalam pusat penahanan dan membunuh Ardika. Dengan begitu, kita

siapa ke sana? Siapa lagi di Grup Lautan Berlian

tanya semua orang.

Selain itu, bukankah masih

pensiun di Kuil Cetiya

anggota lama Aliansi Lautan Berlian

sama–sama adalah anggota lama Aliansi Lautan Berlian, mereka sangat ketakutan pada ahli nomor satu yang dulu berada

ingin

akan berdiam diri saja. Kalau kita mengundangnya keluar untuk membunuh satu orang, dia pasti

cukup dalam dan cukup baik dengan

Samuel.

ini untuk mengundang Titus keluar.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255