Bab 448 Aku Mengeluarkan Dua Triliun

Tak lama kemudian, Edrik sudah tiba di Kota Serambi.

Di taman logistik yang sama, dia melihat Yoga yang sudah menunggunya di sana.

“Ah, sepertinya dua hari ini bisnis taman logistikku sangat baik, sudah ada dua pewaris Aliansi Lautan Berlian yang datang ke sini.”

Yoga tersenyum dan berkata, “Tuan Edrik datang mencariku juga untuk menyelidiki pengkhianat dalam Grup Lautan Berlian, ‘kan?”

“Kalau begitu, apa Pak Yoga sudah menemukan siapa pengkhianat dalam Grup Lautan Berlian?” tanya Edrik dengan santai.

“Ya, kami sudah menemukan orangnya. Tapi, seharusnya Tuan Edrik juga tahu peraturanku dalam berbisnis, bukan? Kalau kamu ingin tahu siapa orang itu, kamu harus mengeluarkan uang untuk membeli

informasi itu dariku.”

Yoga menyeduh teh dan menyuguhkannya kepada Edrik.

Edrik hanya mengangkat cangkir teh tanpa meminumnya. Di langsung bertanya, “Tina mengeluarkan berapa banyak uang untuk membeli informasi itu darimu?”

“Nona Luna yang datang bersamanya mengeluarkan uang sebesar 200 miliar. Dia sudah membayar uang muka sebesar 100 miliar,” kata Yoga tanpa menyembunyikan apa pun.

Edrik mendengus dingin dan berkata, “Dua wanita itu benar–benar nggak sungkan–sungkan

mengeluarkan uang!”

Dia melirik Yoga.

Pria paruh baya itu adalah sosok pebisnis yang sangat berpengalaman.

Kalau melakukan transaksi biasa, pria itu tidak akan langsung mengungkapkan “kartu as–nya“.

Alasan pria itu memberitahunya Tina mengeluarkan berapa banyak uang untuk membeli informasi itu adalah untuk memberitahunya bahwa hasil penyelidikan menunjukkan pengkhianat dalam Grup Lautan

Berlian adalah dirinya.

Kalau dia ingin membeli informasi ini, maka dia harus mengeluarkan lebih banyak uang.

Edrik meletakkan cangkir teh, lalu mengulurkan dua jarinya dan berkata, “Pak Yoga, aku akan

kali lipat dari bayaran

“Dua triliun?”

yang terkejut. Dia tidak menyangka

sepuluh kali lipat dari bayaran Tina dan Luna.

“Ya, 2 triliun.”

serius, “Selain membeli informasi ini, aku ingin meminta bantuan

fantastis, tetapi Edrik tidak merasa sakit hati.

ini dan menguasai Grup Lautan Berlian, semua uang milik Grup Lautan

Kalau kamu memintaku untuk membunuh orang atau perdagangan ilegal, aku nggak akan melakukannya,” kata Yoga sambil

sorot matanya

yang berada di sampingnya, “Cepat,

“Baik, Kak Edrik.”

itu segera berjalan keluar untuk

kemudian, dia kembali dan memberi

selama

akan menjadi milikmu.”

benar–benar

sebesar itu tanpa ragu, hati

tergerak.

pahanya dan berkata, “Tuan Edrik, katakan

Grup Lautan Berlian! Harus

terbantahkan

bertanya, “Pak Yoga, hal seperti ini nggak sulit bagimu, ‘kan?”

membersihkan namanya, dia ingin membalikkan

menjadi kambing hitamnya.

wanita itu menggantikannya mati di bawah

“Boleh.”

kepalanya dan berkata, “Nggak masalah.”

244

seulas senyum dingin dan tajam menghiasi

karena suara dering ponsel Tina.

Bagaimana kalau kamu datang ke

Tina menjawab panggilan telepon itu, terdengar suara ramah

“Secepat itu?”

ucapan Tina, rasa kantuk Luna langsung menghilang tanpa meninggalkan jejak. Dia segera berbalik dan

segera

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255