Bab 465 Cukup Pemberani

“Lapor….”

Secara naluriah, Thomas mengangkat kepalanya dan menegakkan tubuhnya, lalu memberi hormat

militer.

Ini adalah kebiasaan yang telah terbentuk saat dirinya tergabung dalam tim khusus pelatihan Ardika. Hingga sekarang, dia tidak melupakan aturan tersebut.

Ardika melambaikan tangannya dan berkata, “Sekarang kita sedang membicarakan masalah pribadi,

nggak perlu terlalu kaku.”

“Baik!”

Setelah mendengar ucapan Ardika, Thomas baru tampak agak rileks. Dia berkata, “Tina adalah putri

bungsu pamanku yang merupakan Kepala Keluarga Dienga.”

*Sejak Bibi tiada, Tina nggak terima Paman menikah lagi. Karena itulah, hubungannya dengan Keluarga Dienga menegang, lalu dia memutuskan hubungannya dengan Keluarga Dienga secara sepihak dan

meninggalkan kediaman Keluarga Dienga.”

Pemutusan hubungan secara sepihak yang dimaksud oleh Thomas adalah Tina sendiri menghapus

namanya dari silsilah keluarga.

Sejak saat itu, Tina sudah putus hubungan dengan Keluarga Dienga sepenuhnya.

Ternyata apa yang dialami oleh Tina hampir sama dengan apa yang dialami oleh Ardika.

“Aku benar–benar nggak menyangka wanita yang cenderung berlagak hebat itu cukup pemberani.”

mengubah pandangannya

sedangkan Tina malah memutuskan hubungannya dengan keluarganya

menjadi anggota tim pelatihan khusus, Ardika sudah pernah melihat

merupakan sebuah keluarga yang luar

tetapi juga memiliki relasi

sama sekali tidak bisa

menjadi keluarga kaya

memutuskan hubungannya dengan Keluarga Dienga, maka sama saja dengan melepaskan sebuah pendukung yang sangat kuat, melepaskan kesempatan untuk menikmati hidup

+15 BONUS

dan serba berkecukupan.

semuanya dari

yang sangat sulit bagi orang biasa.

ini, Thomas berkata dengan ragu, “Sebenarnya, ada satu hal yang ingin

untuk mengatakannya….

bicara lagil Sejak kapan kamu

memelototi bawahannya ini dengan kesal.

segera menganggukkan kepalanya

itu, Yoga yang masih berlutut tidak jauh dari

Provinsi Denpapan, karena Tuan Ardika ini bukan Komandan

Dewa Perang!‘

saking ketakutan, Yoga hampir pingsan di

sudah tahu Edrik dari Grup Lautan Berlian sudah

ingin sekali menghabisi

sedang ada tugas.

aku harap Tuan bisa

berbicara, Thomas menatap Ardika

prajurit yang pernah dilatih secara pribadi oleh Ardika, dia baru

Ardika akan menyetujui permintaannya

kalau hanya mempertimbangkan adikmu itu, aku benar- benar nggak berniat untuk ikut campur dalam masalah

adalah

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255