Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Chapter 467
Bab 467 Tina Dibawa Pergi
“Tina, Edrik sudah menunjukkan bukti konkret bahwa kamu adalah pengkhianat dalam Grup Lautan
Berlian. Apa lagi yang ingin kamu katakan?”
Melihat Tina keluar dari mobil pedang dalam genggaman Titus sudah sedikit terangkat.
Tina menutup pintu mobil dengan perlahan, lalu menoleh dan menatap Titus.
“Paman Titus, kediaman Komandan Draco dari tim tempur Kota Banyuli terletak di sebelah Kompleks
Vila Bumantara.”
Dia berkata dengan tenang. “Sebelumnya, saat Bromo mengutus dua puluh pembunuh ke sini untuk
membalas dendam, mereka semua langsung ditembak mati di sini.”
“Kalau Paman berencana membunuhku di sini, Paman sendiri yang akan rugi besar.”
Tentu saja Tina tidak ingin mati.
Apalagi mati tidak berdaya karena menjadi kambing hitam Edrik.
Jadi, begitu keluar dari mobil, dia langsung menyampaikan beberapa patah kata itu.
Dia ingin Titus segera mengurungkan niat untuk membunuhnya.
Selama Titus tidak langsung bertindak, maka dia memiliki waktu untuk meyakinkan pria tua itu dan
memberi penjelasan padanya.
Titus mengerutkan keningnya.
gerbang Kompleks Vila Bumantara. Samar–samar, bau
di
dan berkata tanpa
ke tempat
“Baik.”
Tina menganggukkan kepalanya.
itu, Titus langsung berbalik dan pergi, seakan–akan sama sekali tidak takut Tina
diri.
tidak berpikir untuk melarikan diri, melainkan mengikuti langkah Titus.
mobil, lalu berteriak dengan cemas, “Tina, Jangan ikut dengannya! Selama kamu berada di Vila Cakrawala, kamu pasti
di Vila Cakrawala selamanya, “kan?”
kalau aku bersembunyi di Vila Cakrawala, bagaimana aku bisa membalaskan dendam ayahku dan menangkap pengkhianat yang sesungguhnya?”
Tina terus berjalan mengikuti
cemasnya, Luna
jelas. Sama seperti dirinya, begitu mengambil sebuah keputusan, keputusan sahabatnya itu tidak
ganas. Tina pergi
Andal saja dia berada
saja!”
kembali masuk ke dalam mobil, Desi Juga cemas setengah hati.
hanya bisa menghubungi Kapten Thomas
kontak Thomas. Dia tidak tahu bagaimana
Keluarga Basagita layaknya seorang penonton, saat ini berinisiatif berkata, “Aku akan menghubungi atasanku, agar atasanku melaporkan hal
yang dimaksud oleh Doni
sudah mendengar tentang kejadian yang terjadi di Kota
dengan melaporkan hal ini, dia bisa memberikan kesan
ke dalam vila, semua orang
ponselnya dan berkata dengan ekspresi aneh,
Thomas. Setelah mendengar laporan dari atasanku, Kapten
[HOT]Read novel Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Chapter 467
Novel Menantu Pahlawan Negara by Sarjana has been published to Chapter 467 with new, unexpected details. It can be said that the author Sarjana invested in the Menantu Pahlawan Negara by Sarjana is too heartfelt. After reading Chapter 467, I left my sad, but gentle but very deep. Let's read now Chapter 467 and the next chapters of Menantu Pahlawan Negara by Sarjana series at Good Novel Online now.