Bab 475 Meminta Ardika Menyerahkan Nyawanya

Beberapa saat kemudian.

“Rohan, kamu benar–benar bernyall besar. Apa kamu nggak takut aku membunuhmu sekarang juga?”

Edrik menatap Rohan yang duduk di seberang sofanya dengan tatapan dingin.

Dia benar–benar tidak menyangka pria itu bisa menyelinap masuk ke dalam Gedung Permata tanpa sepengetahuan siapa pun dan meneleponnya!

Pria itu seolah–olah sudah yakin bahwa dia akan menyetujui pertemuan ini.

Rohan tersenyum dan berkata, “Kalau Kak Edrik ingin membalas dendam Alden dan memenangkan hati anggota Aliansi Lautan Berlian, seharusnya orang yang kamu bunuh adalah Tuan Billy.”

“Adapun mengenai aku, aku hanya seekor anjing yang dipelihara oleh Tuan Billy. Apa gunanya

membunuhku?” tanya Rohan.

Edrik tidak berbicara.

Ucapan Rohan ini memang masuk akal juga.

Kalau Billy yang sedang berada di hadapannya, dia pasti akan membunuh pria itu tanpa ragu.

Dengan membunuh Billy, maka tidak sulit lagi baginya untuk mengendalikan Aliansi Lautan Berlian.

Bahkan, mungkin saja Titus juga tidak akan bersikap begitu sombong lagi di hadapannya dan mendukungnya dengan sepenuh hati.

Namun, saat ini Billy tidak berada di sini.

Rohan sama sekali tidak ada

dingin, “Tapi, sebaiknya kamu jangan menganggapku sebagai orang bodoh dan membujukku untuk membunuh Titus. Begitu Titus mati,

kan?”

harus membunuh salah satu di antara Tuan Billy dan Titus. Kalau

berkata sambil tersenyum tipis, “Adapun mengenai

langsung

dingin dan berkata, “Saat Titus menyerang Vila Lacosta, majikanmu melarikan diri seperti seekor anjing. Apa kalian benar–benar mampu membunuhnya?”

senyum mengembang di wajah Rohan.

+15 BONUS

pertanyaan seperti itu, itu artinya dia

sama.

perlu khawatir. Cara membunuh Alden adalah cara

dan mati Titus juga

Edrik menganggukkan kepalanya.

ada di tangannya, dia

adalah acara peringatan kematian ayahku,

dengan baik waktu dan tempat untuk membunuh Titus.

“Oke!”

dan bersiap untuk pergi.

menoleh dan berkata, “Oh ya, dalam acara peringatan besok, kami berharap Kak Edrik bisa memberi kami sebuah

Tuan

sebelumnya Ardika memita Jinto dan Romi

membuat keributan.

memang bermaksud melakukan hal itu.”

kepalanya dengan acuh tak

“Beri tahu Keluarga Basagita untuk menyerahkan Ardika. Besok bocah itu harus mengantar nyawanya ke Gedung Glori. Kalau nggak, aku akan menghabisi nyawa seluruh Keluarga Basagita

menerima informasi bahwa kantor polisi pusat sudah melepaskan Ardika. Saat ini, pria

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255