Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Chatper 476
Bab 476 Aku Akan Pergi ke Gedung Glori
Tuan Besar Basagita langsung membawa seluruh anggota Keluarga Basagita menuju
ke Kompleks Vila Bumantara secepatnya.
Saat ini, Luna sekeluarga sedang makan siang bersama Amanda sekeluarga.
Melihat kedatangan Tuan Besar Basagita dan yang lainnya, Desi tahu mereka pasti
datang mencari masalah lagi.
“Ayah, ada apa?” tanya Jacky.
“Kamu bertanya padaku ada apa?! Tanyakan saja pada menantu pembawa sial kalian
itu!”
Tuan Besar Basagita memelototi putranya, lalu berkata dengan tegas, “Grup Lautan
Berlian meminta kita untuk menyerahkan Ardika. Besok dia harus menyerahkan
nyawanya ke Gedung Glori!”
Mendengar ucapan Tuan Besar Basagita, mereka yang tadinya sedang makan sudah
tidak berselera makan.
Luna buru–buru berkata, “Kakek, Kakek nggak perlu memedulikan mereka. Selama Ardika bersembunyi di Kompleks Vila Bumantara, Grup Lautan Berlian nggak akan
berani mengirim orang untuk menangkapnya.”
Tuan Besar Basagita mengetahui kejadian dua puluh orang pembunuh yang ditembak mati di dalam kompleks vila mewah ini.
Ardika memang bisa bersembunyi, tapi apa seluruh anggota Keluarga Basagita
dia akan mencabut nyawa anggota Keluarga Basagita untuk membalas dendam Pak Alden. Siapa tahu siapa yang akan dia
dasar apa anggota
1/3
+15 BONUS
sama sekali nggak berarti! Mati, ya mati saja! Tapi,
lainnya juga ikut
Jacky dan Desi, bahkan
sama sekali tidak bisa menemukan
Basagita, agar Ardika tidak perlu pergi ke
Edrik adalah mencabut nyawa Ardika.
Keluarga Basagita mewakili Ardika mati.
pergi ke Gedung Glori.”
ini, terdengar
pandangan mereka ke arah Ardika. Namun, Ardika
begitu saja, anggota Keluarga Basagita sedikit terkejut.
sekali tidak berterima kasih padanya, juga
merasa simpati padanya.
banyak. Sebaiknya malam ini kalian menyiapkan satu meja hidangan lezat untuknya. Bagaimanapun juga, setelah besok berlalu, dia nggak akan bisa makan
Glori. Tapi, bagus juga, paling nggak dia
pembawa sial itu mati! Karena dia,
Keluarga Basagita melontarkan sindiran kepada Ardika.
besok aku akan pergi bersamamu!”
+15 BONUS
dicabik- cabik, bahkan bulir–bulir air mata sudah
awas saja kalau kamu berani!”
Desi memelototi putrinya.
tidak menanggapi ucapan ibunya. Dia
Read Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Chatper 476 - The hottest series of the author Sarjana
In general, I really like the genre of stories like Menantu Pahlawan Negara by Sarjana stories so I read extremely the book. Now comes Chatper 476 with many extremely book details. I can't get out of reading! Read the Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Chatper 476 story today. ^^