Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Chatper 503
Bab 503 Pergi Menemul Putri Angkatnya
“Maaf, Bu Tina. Pak Presdir mengatakan kalian nggak perlu bertemu lagi.”
“Walau Grup Lautan Berlian sudah bergabung dengan Grup Sentosa Jaya, kami nggak akan ikut campur dalam operasional kalian. Kallan tetap bisa menjalankan operasional perusahaan seperti biasa.”
Jesika menyampaikan pesan Ardika kepada Tina.
Seketika itu pula, hati Tina diselimuti oleh api amarah.
Dia sengaja datang pagi–pagi sekali dan sudah menunggu selama lebih dari satu jam. Namun, pada akhirnya, presdir Grup Sentosa Jaya malah membatalkan janji secara sepihak begitu saja.
Dengan kepribadian buruknya, amarahnya hampir meledak saat itu juga.
Namun, mengingat pesan Alden padanya kemarin, dia hanya bisa bersabar dan mengendalikan amarahnya.
“Baiklah kalau begitu. Terima kasih, Bu Jesika. Tolong beri tahu Pak Presdir, kelak kalau ada kesempatan, aku akan datang menemuinya lagi.”
Selesai berbicara, Tina langsung berbalik dan pergi.
Sorot mata penuh amarah tampak jelas di matanya!
Sementara itu, Jesika yang berdiri di belakangnya berusaha menahan tawa sambil bergumam dengan
suara kecil, “Bukankah kemarin kalian baru bertemu?”
Vila Cakrawala.
makan, dia menerima satu panggilan
di layar ponselnya adalah Livy, dia segera menjawab
ini? Apa hari
jam berapa ini? Sekarang nggak
hari ini adalah
ujung telepon, terdengar suara tawa manis
itu, hati Ardika seakan meleleh. Hal–hal
ha… ha…. Aku sudah
tertawa, Ardika bertanya, “Apa
aku merindukan
+15 BONUS
suara keras, bocah perempuan itu berkata, “Ayah, apa Ayah bisa datang ke sini menemuiku?
oke, aku akan ke sana sekarang.”
pergi ke
sejenak, dia langsung
di Kompleks Vila Cempaka Nomor Sembilan, suasana di dalam vila sangat ramai.
dan
waktu untuk menemani
status dan kedudukan, dia tidak perlu memedulikan Rina dan Jiko
memang sering berkunjung ke
lain, dia menuduh Delvin
oleh Ardika, dia sering datang ke sini untuk menebus
[HOT]Read novel Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Chatper 503
Novel Menantu Pahlawan Negara by Sarjana has been published to Chatper 503 with new, unexpected details. It can be said that the author Sarjana invested in the Menantu Pahlawan Negara by Sarjana is too heartfelt. After reading Chatper 503, I left my sad, but gentle but very deep. Let's read now Chatper 503 and the next chapters of Menantu Pahlawan Negara by Sarjana series at Good Novel Online now.