Bab 502 Tidak Ingin Bertemu

“Ardika, setelah aku bertemu dengan bos kami besok, aku pasti akan memperkenalkanmu padanya!”

“Aku akan memberitahunya ada seseorang di Kota Banyuli yang sering meminjam kekuatan dan

reputasinya.”

“Aku juga penasaran setelah bosku mengetahui hal ini apakah dia akan sangat marah atau hanya

tersenyum membiarkan hal ini berlalu begitu saja,” kata Tina sambil tertawa dingin dan memelototi

Ardika.

“Tina, jangan mengadu pada bosmu!”

Ardika tidak menunjukkan reaksi apa pun, tetapi ekspresi Luna sudah berubah drastis.

Dia tidak ingin Ardika membuat masalah lagi.

Saking terkejutnya, Desi berkata dengan marah, “Ardika, cepat minta maaf pada Tina! Kamu benar–benar cari mati saja! Berani–beraninya kamu berbicara sembarangan seperti itu!”

‘Dasar Ardika ini benar–benar selalu membuat masalah saja! Apa dia nggak bisa menjaga mulutnya itu?!

‘keluh Desi dalam hati.

Luna juga menarik Ardika dengan kuar dan berkata dengan nada sedikit kecewa, “Ardika, cepat minta

maaf pada Tina!”

Ardika tidak berdaya, dia hanya bisa meminta maaf pada Tina.

baru puas dan berkata dengan

meminta bosku untuk

harus menjaga mulutmu

sembarangan!”

sebentar lagi, Tina baru

masih nggak bisa menjaga mulutmu dengan baik,

mulutmu dengan jarum!”

menunjuk Ardika sambil memarahinya beberapa patah kata, Desi

pukul sembilan pagi,

formal dan mengunjungi gedung kantor pusat Grup Sentosa

dengan antusias.

bertanggung jawab untuk menyambutnya adalah Jesika,

hanya merupakan asisten presdir Grup Sentosa Jaya, tetapi

presdir Bank

Bank Banyuli, wanita ini langsung melakukan pembersihan” besar–besaran terhadap Bank Banyuli dan memasukkan belasan orang ke

dengan wanita sehebat ini, tentu saja Tina sama sekali tidak berani memandang rendah

Jesika.

untuk berternu Pak

jarang datang ke perusahaan. Seharusnya sekarang dia masih berada di rumah. Aku akan

ponselnya dan

Vila Cakrawala

itu, Luna sudah berangkat

Ardika merasa jiwa dan raganya sedikit kelelahan. Karena itulah, dia tidur lebih siang.

dia tunggu saja.”

satu kalimat itu dengan nada mengantuk, Ardika memutuskan sambungan

dan lanjut tidur.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255