Bab 530 Berutang Satu Pelukan Padaku

Frederick tidak berani berpikiran llar terhadap seorang artis terkenal seperti Flona.

Dia hanya ingin terlihat hebat di hadapan para penggemar wanita yang ada di sini.

“Tentu saja boleh.”

Saat Fiona menyetujui permintaan Frederick sambil tersenyum, sorakan iri kembali menggema di

seluruh hall

“Frederick, kamu benar–benar hebat! Malam ini, kamu adalah satu–satunya orang yang boleh memeluk

Kak Fiona!”

Sayang sekali Futari nggak punya uang membeli tiket dan nggak bisa masuk ke sini. Kalau dia mengetahui hal ini, dia pasti akan iri setengah mati!”

“Hah! Siapa suruh kakak ipar pecundang Futari yang bahkan nggak bisa mengeluarkan uang sebesar 40 juta untuk membeli tiket saja berani berlagak hebat di hadapan Frederick.”

“Ucapan Frederick benar. Apa gunanya bisa berkelahi? Punya uang baru dihormati banyak orang!”

Sambil merendahkan Ardika dan menjilat Frederick, anggota klub penggemar lainnya mengikuti

Frederick naik ke atas panggung.

Mereka semua bersiap untuk menunggu bertepuk tangan dengan Fiona.

Sementara itu, Frederick bersiap untuk memeluk Fiona dengan perasaan bangga menyelimuti hatinya.

Tepat pada saat ini, tiba–tiba Sonya, manajer Fiona naik ke atas panggung. Setelah melambaikan tangannya kepada pembawa acara, dia pun berjalan menghampiri Fiona. “Fiona.”

“Ada apa, Kak Sonya?”

Sonya berbisik di telinga sang artis, “Hotel Blazar kedatangan seorang tokoh hebat. Dia juga

penggemarmu. Dia mengeluarkan uang sebesar 200 miliar untuk bertemu denganmu secara pribadi.”

Dua ratus miliar? Kak Sonya, kamu nggak bercanda?!”

membuka mulutnya dengan lebar.

seorang artis terkenal, dua ratus miliar memang bukan merupakan nominal yang

sangat besar baginya.

13:56

+15 BONUS

bahwa baru saja dia menerima proyek sebuah serial

400 miliar.

saja sudah mencapai lebih dari empat

akan diambil oleh

kalau tokoh hebat ini ingin bertemu

tambahan sebesar 200 miliar tanpa dipotong ini dan itu

penghasilannya ini kepada

menaunginya!

saja hal itu membuat Fiona

mata jernihnya tampak bersinar.

nggak bercanda!”

pertemuan ini, dia juga akan mendapat komisi yang cukup

besar.

berusaha keras menghasut Fiona, “Kamu tahu nggak? Begitu

Hall Raja yang nggak pernah dibuka untuk umum, kini dibuka

Hall Raja ditutup kepada

ratus miliar bukan nominal

kamu bayangkan, kalau kamu bisa menyenangkan hati

perusahaan media yang menaungimu pun akan

menghormatimu….”

Sonya, tokoh hebat itu memintaku untuk naik ke

Sonya selesai berbicara.

“Sekarang.”

mendengar ucapan Sonya, Fiona langsung berbalik

yang harus kuselesaikan sekarang juga. Aku meminta maaf sedalam–dalamnya kepada kalian

menghela napas dengan kecewa.

+

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255