Bab 565 Apa Kamu Ingin Membuatnya Menyesal

“Hajar dia!” seru Aditia pada Kerry dan Gisel

Kemudian, ketiga orang itu langsung memukul dan menendang Lucien yang tergeletak di tanah, mendesaknya untuk menyerahkan teknologi hasil penelitian laboratorium Grup Bintang Darma.

Karena tubuhnya cacat, Lucien tidak bisa bergerak dengan leluasa.

Dia hanya bisa meringkuk dan melindungi kepalanya sambil merintih kesakitan. Amarah bergejolak

dalam hatinya.

Ketiga orang ini adalah murid yang dibimbingnya secara pribadi!

“Bagus, bagus! Hajar saja pecundang itu sampai mati! Dasar pecundang nggak tahu diri!”

“Kalau dari awal kamu sudah menyerahkan teknologi itu kepada tiga keluarga besar, aku sudah

menjalani kehidupan yang mewah, bukan menjalani kehidupan yang sulit bersamamu selama dua tahun!

Hal yang membuat Lucien lebih sakit lagi adalah Winda, istrinya bukan hanya tidak maju untuk menghentikan mereka, bahkan bersorak untuk menyemangati mereka menghajarnya.

“Mau serahkan atau nggak?!”

“Nggak mau!”

Melihat walaupun Lucien sudah mereka hajar hingga begitu menyedihkan tetap saja menutup mulutnya dengan rapat, kilatan ganas melintas di wajah Gisel. Dia mengangkat sepatu hak tingginya dan hendak menginjak alat vital Lucien dengan keras!

“Plak!”

saja, sebuah tamparan keras mendarat ke wajahnya.

ke lantai dan

memukulku!” teriak Gisel dengan

“Plak!”

“Plak!”

dia langsung melayangkan tamparan

dan terjatuh ke

kamu memukul Aditia! Aku akan

menghajar suaminya sendiri. Saat ini, wanita itu malah terlihat sangat marah dan segera menerjang

… kalian

lambat, tetapi dia sudah

sadar juga? Aku sudah berselingkuh! Aku berselingkuh dengan muridmu sendiri!”

membujukku untuk berpura–pura menikah denganmu agar bisa memancingmu untuk memberi tahu kami mengenai teknologi hak paten itu, aku nggak akan sudi

nggak menyangka kamu benar–benar bodoh dan keras kepala. Sudah dua tahun berlalu, aku baru berhasil menemukan beberapa dokumen teknologi

untuk memberikan kontribusi kepada tiga

jabatan!”

saking kesalnya mendengar kata–katanya, sekujur tubuh Lucien sudah

Winda merasa sangat

selama dua tahun ini seolah–olah

Aku mau

emosinya, sepasang mata Lucien sudah tampak

memasarkan beberapa produk obat-

menyembunyikan dokumen–dokumen teknologi–teknologi ini di

di antaranya, dia simpan di brankas

dia masih kebingungan dari mana tiga

Winda yang memancingnya dan menemukan beberapa dokumen yang

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255