Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Chapter 611
Bab 611 Dua Miliar
Mengingat kecurangan dewan juri, Luna berkata dengan sedikit dingin, “Halo, Pak Fairus, ada urusan apa, ya?”
“Nona Luna, setelah dewan juri memeriksa ulang perencanaan Grup Perfe, kami merasa Grup Perfe layak mendapatkan bantuan.”
“Begini saja, kamu datang ke sini, kita bicarakan.”
Luna tidak menyangka Fairus bukan sedang mengelabuinya.
Ternyata pria itu benar–benar memeriksa kembali surat perencanaan proyek yang diajukan oleh Grup Perfe.
Pria itu benar–benar sangat serius dan bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaannya.
Luna mulai bertanya–tanya, apa mungkin dia sudah salah paham pada Fairus?
Apa mungkin pria itu bukan orang yang satu kelompok dengan orang–orang biadab itu, melainkan hanya takut menyinggung Keluarga Mahasura ibu kota provinsi?
“Terima kasih, Pak Fairus! Aku akan segera ke sana!”
Luna memutuskan panggilan telepon dengan senang sekaligus bersemangat.
“Siapa Pak Fairus?” tanya Ardika.
Luna berkata dengan senang, “Dia adalah ketua dewan juri, dosen Universitas Denpapan. Dia mengatakan bahwa dewan juri sudah memeriksa kembali perencanaan Grup Perfe, seharusnya kita bisa mendapatkan dana bantuan.”
“Kalau begitu, aku akan menemanimu ke sana.
Selesai berbicara, Ardika segera mengambil kunci mobil.
Kebetulan dia juga ingin menyelesaikan masalah dewan juri itu.
aku di luar,
gedung, Luna masuk ke dalam ruangan
yang sudah kukatakan melalui sambungan telepon tadi, nggak
lagi. Aku langsung membicarakan intinya saja.”
kacamatanya, Fairus berkata, “Permohonan dana bantuan yang diajukan oleh Grup Perfe bisa
baguslah! Pak Fairus,
benar–benar sangat senang.
mengajukan permohonan dana bantuan
juga tidak berharap bisa mendapatkan dana bantuan sebesar itu,
terdengar banyak,
dana sebesar 12 triliun sudah menjadi milik Keluarga Basagita dan Keluarga
8 triliun sudah tidak cukup dibagi.
bantuan sebesar satu triliun ini untuk hal- hal yang penting, untuk memberi kontribusi kepada lingkungan bisnis Kota Banyuli dan mensejahterakan
yang mengatakan Grup Perfe akan
menatap Luna dengan tatapan aneh, seolah–olah
tanya Luna dengan sedikit canggung.
jarinya dan
“Dua miliar?!”
melintas
sebesar dua miliar bahkan tidak cukup untuk membeli rumah di Kota Banyuli.
boleh dibilang Grup Perfe juga cukup besar.
memperoleh empat
sedang
Kota Banyuli, ada begitu banyak perusahaan, kami harus mempertimbangkan semuanya. Kami nggak bisa hanya
Perfe, bukan?”
melepaskan kacamatanya, mengelap kacamatanya, lalu memakainya kembali.
uang dua miliar ini juga ada
Read Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Chapter 611
Novel Menantu Pahlawan Negara by Sarjana has been updated Chapter 611 with many climactic developments What makes this series so special is the names of the characters ^^. If you are a fan of the author Sarjana, you will love reading it! I'm sure you won't be disappointed when you read. Let's read the novel Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Chapter 611 now HERE.
Reading Novel Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Chapter 611
Chapter 611 novel Menantu Pahlawan Negara by Sarjana