Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Chapter 615
Bab 615 Semua Anggota Dewan Juri Ditangkap
“Tamuku adalah yang satu ini! Dasar tua bangka ini, jelas–jelas sudah hampir masuk liang kubur, bisa–bisanya dia ‘bermain‘ lagi! Sungguh menjijikkan….”
Masing–masing dari sekelompok wanita cantik ini menunjuk seorang anggota dewant
juri.
Bahkan ada dua orang wanita yang menunjuk orang yang sama.
Mendengar ucapan wanita–wanita itu, wajah Mino dan yang lainnya sudah memerah.
Kini, rahasia mereka sudah terekspos!
Saat ini, bahkan orang yang tidak berpengalaman juga sudah menyadari satu hal.
Mino dan sekelompok anggota dewan juri ini yang kelihatannya seperti orang–orang yang berkepribadian baik, ternyata semalam mereka semua pergi mencari dan ” bermain” wanita bersama–sama!
“Jangan beromong kosong lagi! Kalian mengatakan jijik pada mereka, tapi kalian tetap menerima pekerjaan dari mereka, bukankah kalian melakukan hal itu demi uang?” tegur Sigit dengan tidak sabar.
Kemudian, dia mengalihkan pandangannya ke arah Mino dan yang lainnya, lalu. berkata dengan dingin, “Semalam, setelah lewat dini hari, Wisnu dari Keluarga
Basagita mencarikan pelacur–pelacur ini untuk kalian.”
“Kami sudah mendapatkan bukti transfer Wisnu, yaitu rata–rata per orangnya di atas nominal 10 juta. Permainan kalian benar–benar mewah, ya.”
“Mereka memasuki kamar hotel yang kalian tempati dan terekam di dalam rekaman kamera pengawasan kamar kalian. Kami sudah mendapatkan rekaman–rekaman. kamera pengawasan tersebut.”
“Apa lagi yang ingin kalian katakan?!”
mendengar ucapan Sigit, para staf yang bertugas untuk membantu anggota dewan juri langsung menatap orang–orang itu
sekali tidak menyangka, orang–orang yang selalu menjaga tutur kata dan
mempermalukan para kaum akademikus saja!
yang memperkenalkan pelacur kepada orang–orang Ini?! Sungguh
Juga merasa
bisa orang–orang Itu katakan untuk membela diri?
dan bukti
bukti mereka menerima suap sebesar
mencari pelacur ini saja, pihak kepolisian sudah bisa melakukan penangkapan secara
bisa dilakukan secara tertutup. Bagaimanapun juga, kami adalah akademikus. Kalau sampai hal seperti ini tersebar
tidak bersikap arogan seperti tadi lagi, melainkan menurunkan harga dirinya dan memohon pada
pada penampilan
serius, Sigit melambaikan tangannya dan berkata, “Bawa mereka
dewan juri itu hanya bisa dibawa pergi dengan perasaan sedih sekaligus
sudah dibawa pergi
dan berkata, “Tuan Ardika, kasus yang melibatkan orang–orang itu hanya bisa dikategorikan sebagai kasus
penyelidikannya cukup repot. Sekarang, nggak ada orang yang akan
sudah terbiasa melihat sikap hormat Sigit pada Ardika, jadi dia
banyak.
“Pak Sigit, kalau masih bisa
itu.”
menyalahgunakan niat baik Tuan Dewa Perang
2/3
Tuan Dewa Perang, tindakan
Tuan Dewa Perang, Sigit
Read the hottest Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Chapter 615 story of 2020.
The Menantu Pahlawan Negara by Sarjana story is currently published to Chapter 615 and has received very positive reviews from readers, most of whom have been / are reading this story highly appreciated! Even I'm really a fan of $ authorName, so I'm looking forward to Chapter 615. Wait forever to have. @@ Please read Chapter 615 Menantu Pahlawan Negara by Sarjana by author Sarjana here.