Bab 614 Dasar Tidak Tahu Diri

Langkah kaki tergesa–gesa sekelompok orang terdengar dari kejauhan.

Sigit, ketua kantor polisi pusat bergegas datang dengan membawa sekelompok

anggotanya.

“Pak Sigit, cepat tangkap dua orang ini! Mereka nggak hanya melakukan tindakan kejam kepada Pak Fairus, mereka juga menuduh kami menerima suap!”

Mino mengenal Sigit.

Saat para anggota dewan juri tiba di Kota Banyuli, Sigit menemani Ridwan, Wali Kota Banyuli untuk menyambut kedatangan mereka.

Saat itu, Ridwan bersikap sopan dan hormat pada mereka.

Karena itulah, begitu melihat Sigit tiba di lokasi, dia langsung berbicara pada Sigit dengan nada memerintah.

Sigit tidak memedulikan Mino, dia terlebih dahulu mengalihkan pandangannya ke

arah Ardika dan Luna.

Melihat Dewa Perang dan istrinya baik–baik saja, Sigit baru menghela napas lega.

Dia sedikit menganggukkan kepalanya pada Ardika. Kemudian, ekspresinya berubah menjadi dingin, lalu dia melambaikan tangannya dan berkata, “Bawa semua anggota dewan juri ini dan interogasi mereka!”

Mendengar perintah dari Sigit, para anggota kepolisian langsung bergerak. Mereka segera melakukan penangkapan terhadap Mino dan yang lainnya.

‘Atas dasar apa kalian menangkap kami?!”

“Kalian benar–benar sudah gila! Kami adalah anggota dewan juri! Siapa yang memberi kalian wewenang untuk menangkap kami?!”

berteriak dengan marah, mereka semua tercengang.

benak mereka, bukankah seharusnya yang ditangkap adalah Ardika

Luna?

menangkap mereka, aku nggak memintamu untuk menangkap kami!” kata Mino dengan volume

18

datang untuk menangkap

proses seleksi awal kalian menjalin hubungan nggak benar dengan penerima

hubungan nggak benar?”

dan dua orang yang memukul guruku itu bersekongkol, sengaja

Keluarga Basagita dan Keluarga Mahasura! Tanpa adanya bukti,

Keluarga

benar, mereka

menerima suap sebesar satu triliun dari

dewan juri mendapat

mendapatkan lebih

lebih dari 600 miliar jatuh ke

mereka tidak mungkin berani menerima suap

itu.

suap ini kelak akan mereka peroleh dengan

mereka.

diperoleh dari hasil publikasi mereka, atau pendapatan dalam bentuk penghargaan lainnya.

akan bisa

berbicara dengan

kamu sudah nggak ingin menduduki jabatan sebagai ketua kantor polisi pusat lagi, ya? Berani–beraninya kamu bersikap semena–mena seperti ini! Apa kamu nggak tahu seberapa besar pengaruh kami?!”

F+18 BONUS

menekan.

adalah tamu kehormatan kediaman wall kota mana saja dan merupakan tamu

tidak

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255