Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Chapter 620
Bab 620 Apa Kamu Tidak Menyesal Meninggalkan Keluarga Basagita?
Ternyata wanita yang diikuti oleh Wiliam adalah Wulan.
Wanita itu adalah perwakilan Keluarga Basagita, dia datang ke sini untuk. berpartisipasi dalam acara lelang besok.
Mendengar pujian dari Wiliam, ekspresi bangga terlukis jelas di wajah Wulan.
Kali ini, keluarga mereka harus bisa menekan keluarga kelas satu seperti Keluarga Unima, Keluarga Yendia, Keluarga Remax dan yang lainnya.
Kini, siapa yang berani mengatakan Keluarga Basagita hanyalah keluarga kaya kelas. dua lagi?
Bahkan, di luar sudah beredar kabar bahwa sekarang Keluarga Basagita adalah satu- satunya keluarga yang menduduki posisi puncak di Kota Banyuli!
“Oh ya, malam ini Tuan Muda Rocky dari Keluarga Mahasura ibu kota provinsi juga akan menginap di vila ini.”
Saat ini, Wiliam membocorkan sebuah informasi kepada Wulan.
“Oh, aku sudah tahu.”
Siapa sangka, Wulan sama sekali tidak terkejut.
Sebaliknya, seulas senyum di wajah wanita itu makin cerah. Dia berkata, “Malam ini aku janjian berduaan dengan Tuan Muda Rocky. Setibanya di sini, dia pasti akan mencariku.”
‘Dasar wanita jalang! Ternyata dia sudah main dengan Rocky!‘ umpat Wiliam dalam hati.
Dia merasa sedikit kesal.
Wulan adalah temannya saat mereka duduk mengenyam pendidikan di universitas dulu.
Saat masih mengenyam pendidikan di universitás, wanita itu sudah bermain dengan sangat terbuka.
Dia juga pernah melewati satu malam yang indah bersama wanita itu.
menjalin “hubungan” dengan Rocky,
untuk memiliki wanita itu lagi.
harus berinisiatif memberikan kemudahan kepada pasangan sialan
Bistani adalah proyek berlibur yang dikembangkan oleh Keluarga
menjadi manajer umum tempat
keluarga besar sudah hancur.
bos baru yang mengambil alih vila ini adalah orang
diliputi rasa
hati–hati dan mencoba untuk menjilat Wulan
juga datang, ya?”
Wulan melihat Ardika, Luna dan yang lainnya sedang mengurus prosedur masuk kamar di resepsionis.
kamu mengenal mereka?” tanya Wiliam.
aku kenal. Sebenarnya kamu juga
“Ternyata mereka, ya.”
mengetahui siapa yang dimaksud oleh Wulan.
ini, Wulan sudah berjalan menghampiri
mendapatkan dana bantuan
ditiduri oleh siapa sampai–sampai kamu
menaikkan volume suaranya.
perusahaan yang berkumpul untuk menghadiri acara lelang besok.
melemparkan sorot mata iri sekaligus jijik ke
Perfe nggak punya latar belakang apa pun, tapi malah bisa
Luna. Belakangan ini, dia selalu membuat masalah, keluarganya juga nggak punya batasan.
Luna adalah
ekspresi Ardika
muram.
dingin ke arah Wulan tanpa memedulikan wanita
Read the hottest Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Chapter 620 story of 2020.
The Menantu Pahlawan Negara by Sarjana story is currently published to Chapter 620 and has received very positive reviews from readers, most of whom have been / are reading this story highly appreciated! Even I'm really a fan of $ authorName, so I'm looking forward to Chapter 620. Wait forever to have. @@ Please read Chapter 620 Menantu Pahlawan Negara by Sarjana by author Sarjana here.