Bab 648 Ayah Xavier Berdiri dengan Sikap Militer

Sambil bernyanyi..

Tatapan angkuh Doni terus menatap Ardika.

Ardika tahu pria itu menjadi sombong lagi dan mengabaikannya.

Semakin seperti ini.

Doni menjadi semakin antusias.

“Luna, Xavier adalah pasangan sempurnamu. Dia menghabiskan 40 miliar untuk membeli perusahaan itu dan memberikannya kepadamu. Meski harganya nggak sampai 10 triliun, tetap saja itu uangnya sendiri.”

“Seseorang menghabiskan 10 triliun untuk membelikan perusahaan untukmu, tapi akhirnya apa yang terjadi? Penipuan!”

“Kalian, cepatlah bercerai setelah masa tenang perceraian. Xavier masih menyukaimu.”

Doni berkata dengan tidak jelas.

“Paman, kamu mabuk.”

Luna berkata dengan datar.

“Paman nggak mabuk!‘

Doni berdiri sambil memegangi meja dan menunjuk ke arah Ardika, “Paman memberitahumu hal–hal ini demi kebaikanmu sendiri. Ardika nggak layak untukmu!”

Luna berhenti bicara, tetapi Doni malah terus berbicara.

“Doni, berhentilah berpura–pura gila karena mabuk!”

Ardika tidak sanggup mendengarkan lagi dan berkata dengan dingin, “Ini adalah hari kerja, kamu masih mengenakan seragam kerja dan kembali untuk minum di tengah hari. Benar- benar nggak pantas!”

“Ardika, kamu ini siapa? Apa kamu pantas menceramahiku!?”

“Mau melaporkan aku lagi, ‘kan? Laporlah,

mengeluarkan ponselnya tanpa berkata apa–apa.

“Kak Ardika, sudahlah

tahu Doni akan sangat menderita di sel isolasi, jadi dia langsung

Biarkan saja dia melaporkannya!”

HE BONUS

dan berkata, “Aku punya pendukung di belakangku, nggak

tim

hendak membawa Doni pergi.

akan pergi

mengangkat gelas untuk menyambut mereka

dan sangat ketakutan hingga mulai berkeringat.

sampai mati, mereka tidak

kuberi tahu, aku punya pendukung di belakangku!”

mereka dengan angkuh.

Kali ini kamu telah mencelakai Doni!”

tiba–tiba mencari Ardika dengan marah.

Berharap bisa mencabik–cabiknya.

“Ada apa, Bu?”

Futari langsung bertanya.

ribu kata surat pernyataan setiap hari. Hukuman ini akan dicatat

promosinya akan terpengaruh!‘

Xavier akan membantunya, tapi Kapten Thomas memaksanya untuk berdiri dalam sikap militer di bawah matahari

akan bisa lolos dari menulis surat pernyataan atau dikurung!”

membuat pemimpin celaka!”

rik matahari. Dia

semua salahmu, Ardika! Kamu memang

saling menatap.

wakil kapten tim tempur Provinsi Denpapan

“Menyalahkanku?”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255