Bab 661 Menamparnya

Ketiga preman itu dikepung oleh semua orang.

Mata para preman menatap mereka lekat–lekat.

“Hahaha, orang itu punya kulit yang selembut kapas, dia terlihat sama seperti wanita cantik yang kalian lihat di TikTok!”

“Suaranya juga sangat enak didengar!”

“Benar–benar sangat liar…..

Ketiga preman itu meminum bir kraft dan mulai membual.

“Sialan, kenapa aku nggak seberuntung kalian? Presdir dari Grup Hatari!”

“Benar, mati pun juga nggak masalah setelah memainkannya ….”

Preman yang lain merasa sangat iri.

“Kalau begitu matilah kalian!”

Sebuah suara yang dalam tiba–tiba terdengar.

Liander memimpin Ardika dan berjalan ke dalam kerumunan.

Liander langsung marah saat mendengar para preman ini sedang membicarakan

Luna.

“Sialan, siapa kamu? Mau cari mati!”

Preman itu tiba–tiba berdiri, lalu mengambil sebotol arak dan mengayunkannya

ke tepi meja.

Prang!

Botol arak pecah.

berjalan ke arah Liander, “Anak

jas tiba–tiba muncul sebelum preman itu

bisa selesai bicara.

“Ah!”

berteriak kesakitan dan terjatuh di

awalnya dipegang di tangannya sekarang sudah

Wajahnya berlumuran darah!

merasa sangat kesakitan sampai tubuhnya berguling–guling dan

“Wow!”

preman itu langsung berubah dan menatap pria besar berjas itu dengan tatapan terkejut.

mati kalau berani

kepala preman

mengejutkan

menatap Liander dengan

dalam diam dan duduk

melihat ini.

para preman

“Aku cari kalian.”

dan berkata, “Apakah Keluarga Basagita

langsung berubah, mereka tahu bahwa ada

yang sedang

lalu segera berbalik, bergabung dengan kerumunan dan berlari

+15 MONUS

melambaikan tangannya pada pengawal.

Buk, buk, buk!

itu dilempar kembali tak

buah Tuan Jinto dan Bar Milia adalah miliknya, dia buat peraturan kalau nggak boleh ada yang bertengkar di dalam

dalam bar hari ini, riwayatmu akan tamat!”

orang itu berkata dengan

Tuan Jinto sudah mengetahui hal

ini selesai

jalan dan Tuan Jinto berjalan

memukul kami,

itu dengan penuh dendam

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255