Bab 664 Bukti Bahwa Opini Publik Berbalik Arah

Wulan segera mengerti apa yang telah terjadi saat melihat Ardika.

Dia menoleh untuk menatap ketiga preman itu, “Dasar kalian nggak berguna, dialah yang memukul kalian sampai pingsan malam itu, nggak disangka kalian menurutinya!”

“Wulan, kalau bukan aku yang buat mereka pingsan, bagaimana mungkin mereka bisa menikmati tubuhmu?”

“Mereka bertiga malah harus berterima kasih padaku, ‘kan?”

Ardika berkata sambil mencibir.

Ketiga preman itu memaksakan sebuah senyuman yang lebih jelek daripada saat sedang menangis.

“Si Gigi Emas, berikan ponselnya padaku!”

Wulan menunjuk Tuan Jinto dan membentak, “Aku akan segera utus orang untuk memusnahkanmu kalau kamu nggak mau menuruti ucapanku, kamu nggak bisa melawan Keluarga Basagita yang sekarang!”

Tuan Jinto segera memberikan ponselnya pada Ardika.

Hal ini membuat Wulan marah besar.

“Kamu merekam dengan bagus.”

Ardika kembali melempar ponselnya pada Tuan Jinto, “Gunakan sisa tenagamu untuk menyebarkan video ini pada anak buahmu, suruh mereka sebarkan video ini di TikTok, grup WhatsApp, Twitter dan lain–lain sebelum kamu pensiun.”

“Ardika, beraninya kamu! Kamu lagi cari mati!”

Wulan berteriak dengan keras.

“Nggak usah cemas, masih ada yang lebih seru lagi.”

Ardika menatap mereka bertiga dan berkata, “Kalian bertiga sebarkan video

malam itu di Vila Bistani.”

1/4

+ +15 BONUS

oleh orang dewasa, videonya terlalu menjijikkan, jangan meracuni anak

Ardika, menyebarkan video semacam ini adalah tindakan ilegal!”

preman itu

itu ilegal. Jadi aku suruh kalian yang menyebarkannya, lagi

atas tindakan pemerkosaan, apa salahnya

ketiga preman ini dengan

“Serahkan diri kalian pada polisi setelah

bukankah Keluarga Basagita mau

kalian ajukan kasus!”

berjalan keluar

Jinto menatap mereka

berani

saja Wulan segera menghentikan mereka, “Kalian berani? Keluarga

keluarga teratas dan aku akan bunuh seluruh

biarkan semua orang melihat betapa arogannya nona muda dari

sambil

aku akan menghabisimu,

menerjang ke

Wulan sampai membuatnya melangkah mundur.

akan membunuhmu

tanah dan berteriak dengan

Ini baru saja

+15 BONUS

Basagita ke bentuk aslinya dan buat kalian nggak bisa membayangkan masa depan lagi!”

bertepuk tangan dan pergi tanpa menoleh

Segera.

antara Wulan dengan ketiga preman di dalam bar sudah tersebar ke

grup WhatsApp yang besar dan kecil di Kota Banyuli.

bertiga yang sedang berhubungan badan

segera

bukti

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255