Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Chapter 717
Bab 717 Pamer Saja di Kota Lino
Sekelompok pria yang mengenakan setelan jas itu tampak bertubuh tinggi dan kekar.
Seharusnya mereka adalah pengawal yang sudah dilatih secara khusus, merupakan pengawal profesional.
Ekspresi mereka sangat ganas.
Mereka juga memancarkan aura yang mengintimidasi.
“Ada tokoh hebat yang ingin berbelanja di sini! Sosok hebat itu sudah menyewa Starindum! Cepat pergi sana!”
Dengan sikap arogan, mereka meneriaki para pengunjung pusat perbelanjaan untuk segera meninggalkan Starindum.
Awalnya, para pengunjung pusat perbelanjaan ada pelaku kriminal yang menyelinap masuk ke Starindum atau ada situasi darurat seperti terjadinya kebakaran di pusat perbelanjaan.
Namun, siapa sangka ternyata hanya karena ada tokoh hebat yang ingin berbelanja di sini, maka mereka semua diusir begitu saja.
Amarah kebanyakan pengunjung Starindum langsung meluap. Satu per satu dari mereka mengungkapkan kekesalan mereka.
Terutama para pelanggan yang sedang makan dan diusir secara tiba–tiba, tentu saja mereka kesal setengah mati.
“Memangnya kenapa kalau kalian belum selesai makan? Uang yang dikeluarkan oleh tokoh hebat itu sudah cukup untuk menggratiskan semua biaya makan kalian! Apa lagi yang kalian inginkan?!”
Para pengawal tetap bersikap arogan dan mengintimidasi.
Sikap mereka benar–benar mengesalkan.
“Kami nggak semiskin itu sampai–sampai membutuhkannya untuk mentraktir kami makan! Tokoh hebat apaan?! Bukankah dia sudah terlalu dominan?! Apa dia pikir punya uang saja sudah hebat?!” kata pria bertemperamen buruk tadi dengan marah.
dia memang
pengawal berjalan menghampiri pria itu. Dia tidak main tangan, melainkan hanya mengangkat lengannya untuk menunjuk
sudah berpesan pada kami untuk nggak main tangan, hanya dengan
keras ke wajahmu!”
itu membuat banyak
datang berbelanja dan mengusir semua orang, tindakannya ini dinamakan memiliki
mengatainya?! Tokoh hebat apaan dia
itu bukanlah tipe orang yang mudah digertak, dia melontarkan
siapa tokoh hebat yang kamu katai
11
Keluarga Misra.
“Silakan kamu lanjutkan saja, kata–katamu tadi sudah kami rekam.”
berdiri di belakangnya sedang merekam pria itu dengan
Lea Keluarga Misra!
sekejap, suasana heboh di pusat perbelanjaan langsung hening
yang memaksa Keluarga Basagita mengganti marga secara bersamaan hari ini?”
adalah keluarga yang kedudukannya setara dengan tiga keluarga besar. Bahkan Keluarga Basagita saja ditekan oleh Keluarga Misra sampai
المموج
bahwa Keluarga Misra sangat menakutkan.”
dia sangat kaya dan bisa menyewa
pusat perbelanjaan berasal dari
saja mereka kurang memahami tentang keluarga
di atas mereka.
Basagita mengganti marga
di seluruh
lubuk hati mereka, Keluarga Misra adalah keluarga kuat yang tidak bisa mereka provokasi.
itu juga
Update Chapter 717 of Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Announcement Menantu Pahlawan Negara by Sarjana has updated Chapter 717 with many amazing and unexpected details. In fluent writing, In simple but sincere text, sometimes the calm romance of the author Sarjana in Chapter 717 takes us to a new horizon. Let's read the Chapter 717 Menantu Pahlawan Negara by Sarjana series here. Search keys: Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Chapter 717