578 Bab 577

Sebelum Jenkins sempat menyelesaikan kalimatnya, sepiring makanan tiba-tiba muncul di hadapannya.

Ia sedikit terkejut, dan kata-kata yang hendak diucapkannya tersangkut di tenggorokannya.

Dengan ekspresi bingung, Peter bertanya kepadanya, "Apakah kamu lapar?"

Sambil menatap makanan yang lezat dan menggugah selera itu, Jenkins tiba-tiba merasa bahwa tindakannya sebelumnya agak tidak pantas, memberikan kesan bahwa ia bersikap baik dengan syarat.

Ia mengangguk. "Ya, aku lapar"

Peter menyerahkan makanan itu kepadanya. "Apa yang baru saja kau katakan?"

Jenkins mengerutkan bibirnya dan akhirnya hanya tersenyum. "Tidak apa-apa"

Ia mengambil garpu dan mulai makan.

Ada juga sup, yang menunjukkan betapa perhatiannya Peter. Jenkins melihat makanan itu, menggigitnya beberapa kali, lalu mengangkat kepalanya lagi. "Aku tidak meracuni pamanmu."

"Aku percaya padamu," kata Peter. "Aku tahu itu bukan salahmu; hanya saja tidak ada bukti saat ini yang membuktikan bahwa kau tidak terlibat dengan insiden itu. Tapi jangan khawatir, Keera dan Ellis pintar, dan mereka akan membersihkan namamu."

mengangguk. "Ya, aku percaya pada Nona

dia agak

penerus keluarga Olsen berikutnya, Ellis dikenal sebagai sosok pemberontak dari Clance, dikenal karena karakternya yang aneh. Kepala pelayan itu berulang kali memperingatkan

"Keera"; ada beberapa contoh di mana wanita muda

Tapi...

bisa menahan diri untuk tidak melirik Peter dengan pandangan

bukan karena dia, Susan

cerdas; pengalamannya bekerja selama bertahun-tahun telah mengajarinya membaca wajah orang. Sebelumnya, ia merasakan permusuhan Susan yang tak dapat dijelaskan terhadapnya, dan kini ia akhirnya mengerti. Apakah Susan mengira Peter menyukainya? Jenkins melirik Peter... Peter tampan, contoh sempurna dari penampilan keluarga Olsen, dengan salah satu temperamen terbaik di antara tuan muda. Ellis tidak menentu. Tuan muda kedua jarang ada di rumah. Tuan muda ketiga, James, memiliki temperamen yang galak. Tuan muda keempat juga jarang ada di rumah.

mendekati Peter, dia tetap merasa senang saat

dia berpikir untuk menjaga jarak, Jenkins merasa sedikit

diri untuk tidak menatap Peter. "Tuan Peter, apakah Anda

tidak ragu-ragu. "Ya, dia penyelamatku.

mengatupkan bibirnya. "Apakah Anda akan melakukan hal yang sama untuk

Peter mengernyitkan sudut mulutnya.

mobil saat kecelakaan, ada

menikahi

saja tidak, tetapi Susan

tahu kapan mobil itu akan meledak. Banyak orang berkumpul

mendengar

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255