579 Bab 578

Jenkins tidak bisa tidur sepanjang malam.

Angin di luar sangat kencang, dan setiap kali angin itu menerpa jendela, dia akan terbangun dengan kaget.

Dia sangat takut, sangat panik, dan sangat takut.

Paman Olsen telah ambruk tepat di depan matanya, kaku seperti papan, dan dia tidak pernah sedekat ini dengan penyakit dan kematian dalam hidupnya.

Jika mereka tidak dapat menemukan penawar untuk Paman Olsen dan dia meninggal seperti itu, bisakah dia menghilangkan kecurigaan sebagai pembunuh?

Tidak heran keluarga Olsen menahannya. Bahkan dia sendiri merasa seluruh situasi itu sangat misterius.

Bagaimana bisa Paman Olsen menumpahkan kopi kemarin?

Bagaimana bisa dia membilas cangkir kopi?

Jika tidak, mereka bisa memeriksa residu kopi untuk mencari jejak racun dan bahkan menganalisis komposisi racunnya.

Tentu saja, mereka mengira dia adalah tersangka.

Jenkins hampir menangis.

Baru pada hari itu ia tertidur dalam keadaan linglung.

Namun, saat ia mulai terlelap dalam mimpi, pintu ditendang dengan keras hingga terbuka.

Jenkins mendongak dan melihat Susan masuk bersama seorang pembantu.

segera berdiri. "Apa yang kau

"Apa yang kita lakukan?"

menutup pintu di belakangnya.

berteriak, "Aku tidak

Kau bisa berteriak sekuat tenaga,

menoleh ke pembantu dan mengambil tali

itu segera mendekat, jadi Jenkins mengambil vas dari meja kopi di

Pembantu itu berhenti.

vas bunga dengan satu tangan, dan menepuk pergelangan

menatap Susan dengan

lemah saat Peter

itu bergegas mendekat dan mengikat

Susan dengan kaget. "Apa yang kau lakukan? Sudah kubilang, aku

sejenak, lalu menatap

Bagaimana mungkin kau tidak tahu? Aku yakin kaulah yang meracuni Paman Olsen. Kalau tidak, mengapa keluarga

"Serahkan saja penawarnya dengan

"Aku tidak memilikinya, kau..."

pembantu itu dan mengangguk ke arah kamar mandi

mengerti maksudnya. Dia bergegas ke kamar mandi, menyalakan

gadis kecil yang menyedihkan.

mendorong Jenkins ke

dan berkata, "Tidak ada apa-apa antara Tuan Muda Peter dan aku. Aku mengatakan yang sebenarnya.

mengejek. "Pergi? Apa kau pikir kau masih bisa lolos tanpa cedera? Jenkins, kau benar-benar tidak tahu malu. Dari semua orang, kau harus

membungkuk dan mencengkeram dagu Jenkins dengan erat, dan Jenkins kesakitan. "Aku tidak merayu

Susan tertawa. "Racun itu sangat berharga, dan kau tidak

melepaskanku? Aku akan segera meninggalkan keluarga Olsen dan tidak

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255