Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)
Bab 181-200
Bab 181 Kamu sedang mengancamku
“Kak Desmond, saya benar–benar tidak membohongimu, Pak Dave itu….”
Belum sempat Hary menyelesaikan perkataannya, Desmond langsung mendorongnya: “Kalau dia tidak berlutut sekarang juga, maka memanggil Dewa Langit pun tidak akan ada gunanya, saya tidak akan memberi muka kepada siapapun!”
Setelah berkata pria itu mengisyaratkan kepada bawahannya untuk menyerang!
Hary yang melihat situasi itu segera mengisyaratkan staf pemasaran untuk membawa Billy dan yang lainnya pergi dari sana, semakin sedikit orang yang mengetahui tentang masalah ini akan lebih baik, kalau sampai terdengar diluar, maka akan mempengaruhi reputasi Perumahan Bumi Indah!
Staf pemasaran yang melihat itu segera memanggil Billy dan yang lainnya untuk meninggalkan tempat itu, Billy merasa tidak rela, karena dia ingin melihat bagaimana Dave akan dipukuli!
“Adegan yang luar biasa malah tidak diizinkan untuk menonton, sayang sekali…”
Billy berkata dengan kecewa!
“Benar, Dave yang senang berlagak itu sekarang bertemu dengan lawannya, sial sekali!”
Ivanna berkata sambil tersenyum!
Hanya Mona yang mengernyitkan keningnya, dalam hatinya merasa sedikit khawatir pada Dave, kalau dia sampai terbunuh, maka akan merepotkan!
“Mona, apa kamu sedang mengkhawatirkan Dave? Bukankah kamu selalu membencinya?”
Ivanna bertanya pada Mona.
“Benci sih benci, tapi saya tidak bisa tinggal diam saat nyawanya terancam…”
Mona terlihat sedih : “Apa kita lapor polisi saja?”
“Untuk apa melapor? Kamu tidak lihat orang tadi begitu galak? Kalau dia tahu kita melapor polisi, bisa jadi kita juga ikut dibunuh…”
Billu menakut–nakuti Mona!
Dan tentu saja, kalimat Billy berhasil membuat Mona takut dan tidak membahas masalah itu lagi!
Pada saat itu didepan pintu gerbang Perumahan Bumi Indah, seluruh bawahan Desmond sudah dikalahkan oleh Dave, Dave hanya memerlukan 10 detik untuk menghabisi sekelompok preman seperti itu!
Melihat Dave yang bisa bertarung, Desmond terkejut dan memucat, sedangkan wanita
1/2
disampingnya semakin panik!
“Apa saya masih harus berlutut dan minta maaf?”
Dave menatap Desmond dan tersenyum dingin!
Ujung mata Desmond tidak berhenti berkedut, dia menggertakkan giginya dan berkata: “Bajingan, kamu bisa berkelahi? Saya beritahu, saya sudah mengingat plat mobilmu, saya bisa melacak siapa namamu, dimana rumahmu, kamu bisa berkelahi? Tapi saya yakin, keluargamu belum tentu bisa berkelahi….”
Desmond menggunakan keluarga untuk mengancam Dave, tapi dia tidak tahu dia sudah menyenuil titik lemahnya Dave!
“Kamu sedang mengancamku?” kedua mata Dave memancarkan aura pembunuh yang sangat menakutkan, yang langsung menyelimuti Desmond!
Sekujur tubuh Desmond gemetaran, dia merasa seperti diterpa oleh angin dingin yang menusuk sampai ke tulangnya!
“Kamu tidak perlu menatapku seperti itu, lantas kamu juga berani membunuhku dihadapan semua orang ini?”
Desmond menggertakkan giginya dan menunjukkan kekejaman di wajahnya: “Kalau kamu tidak. membunuhku hari ini, maka saya yang akan membunuh seisi keluargamu……
Desmond malah memprovokasi Dave dengan sombong, ekspresinya seperti seekor babi yang tidak takut pada air mendidih!
“Kamu ini sedang mencari mati….”
Aura pembunuh dari tubuh Dave semakin terasa, sedangkan Hary yang melihat situasi ini segera. menghadang didepan Dave: “Pak Dave, sudah, sudah ya, kita tidak perlu sampai membunuh, hanya masalah sepele!”
Hary tidak ingin menyaksikan pembunuhan didepan area perumahannya sendiri, sedangkan. kedua orang ini juga bukan orang yang bisa dia singgung, dia juga tidak ingin terjadi sesuatu pada mereka berdua!
Dave tidak mengatakan apapun, dia hanya mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Yansen! “Datang ke pintu gerbang Perumahan Bumi Indah dalam 10 menit…”
Hanya satu kalimat dan Dave langsung mematikan panggilannya!
Desmond melihat Dave yang bisa memanggil orang, menyeringai: “Tidak disangka ya, kamu juga bisa memanggil orang? Saya sangat penasaran siapa orang yang kamu panggil itu….”
Bab 182 Habisi
Desmond berkata sambil menelpon, jelas–jelas dia juga memanggil seseorang!
Segera, beberapa mobil van kembali berhenti, dan segerombolan preman turun dengan
membawa tongkatl
Desmond yang melihat anggotanya sudah tiba, bertanya dengan bangga: “Hei, mana orang yang kamu panggil? Apa dia ketakutan dan tidak berani datang?”
“Sudah sampai…” Dave berkata dengan tenang!
Tidak jauh dari situ, terlihat sebuah mobil yang melaju kencang kearah mereka.
Desmond melihat hanya sebuah mobil yang melaju kearah mereka, tertawa terbahak–bahak: “Kamu sedang bercanda ya? Hanya sebuah mobil, bisa muat berapa banyak orang? Walaupun kamu bisa bertarung, kamu juga bisa lelah kan, saya bisa terus memanggil orang dan membuatmu mati kelelahan…”
“Saya berharap senyumanmu akan tetap terukir setelah melihat orang yang kupanggil…”
Dave tersenyum sinis!
Seketika, mobil itu berhenti dihadapan mereka, dan seorang pria kekar turun dari mobil itu!
Dan saat mereka melihat jelas siapa orang yang turun dari mobil, senyuman diwajah Desmond sirna!
Yang lainnya juga hanya bisa menarik nafas!
Orang yang datang hanya satu orang, dan dia adalah Yansen!
Dia bergegas menghampiri Dave, lalu menyapa dengan penuh hormat: “Tuah Dave…”
Melihat Yansen yang begitu sungkan kepada Dave, Desmond tercengang, tubuhnya bergetar hebat!
“Habisi dia…”
Dave berkata sambil melirik Desmond!
Yansen menganggukkan kepalanya, lalu berbalik menuju kearah Desmond yang gemetaran.
Yansen menyapu sekelilingnya dengan tatapannya, para bawahan yang dipanggil oleh Desmond langsung memucat dan ketakutan, mereka langsung membuang senjata yang ada ditangan mereka!
“Tidak mau pergi, mau tinggal disini untuk mati?”
1/3
Teriakan Yansen sontak membuat para bawahan yang dipanggil Desmond kabur terbirit–birit!
Mereka tidak akan berani menyinggung Yansen, dia adalah Ketua Mafia di Kota Surau!
“Tu….Tuan Yansen….”
Desmond yang
sudah gemetaran, meneriakkan nama Yansen!
Yansen menghampiri dan langsung melayangkan sebuah tamparan pada wajah Desmond!
Desmond bahkan tidak berani bergerak, sedangkan istrinya merasa tidak senang lalu berteriak pada Yansen: “Siapa kamu? Kenapa memukuli suamiku?”
Wanita itu berteriak pada Yansen, dan membuat Desmond ketakutan hingga hampir pingsan!
Pial….
Desmond menampari wajah istrinya sendiri: “Wanita jalang, siapa yang menyuruhmu berbicara, apa kamu punya hak untuk berbicara?”
Desmond mengutuk istrinya sendiri dalam hati, kalau bukan karena dia yang menyinggung Dave lalu menelponnya, dia tidak akan menghadapi Yansen saat ini.
sen
Apalagi setelah melihat yang begitu segan terhadap Dave, bisa dipastikan kalau Dave bukan orang biasa!
Namun dia masih belum mengerti, kenapa seorang yang memiliki status, malah mengendarai.
sebuah accord tua?
Setelah ditampari oleh suaminya sendiri, hidung dan wajahnya membengkak, dia sudah hampir cacat!
Hanya saja, Desmond tahu kalau dia tidak kejam pada istrinya, takutnya mereka berdua sudah mati sekarang!
“Tuan Yansen, wanita ini tidak tahu sopan santun dan lancang, semoga Tuan Yansen tidak. tersinggung…”
Desmond berusaha meminta maaf pada Yansen!
Tapi Yansen sama sekali tidak memperdulikannya, dia menarik kerah baju Desmond dan menghantamkan sebuah tinju ke perut bagian bawahnya, dan membuat Desmond tersungkur kesakitan!
Dave menghampiri Desmond, dan menatapnya!
“Bukankah tadi kamu menyuruhku untuk berlutut dan minta maaf? Kenapa sekarang malah kamu yang berlutut?”
Dave bertanya dengan nada mengejek!
2/3
Desmond tidak berani mengangkat kepalanya dan terus memohon: “Mohon ampunnya Tuan Dave, saya bukan manusia, saya tidak punya mata….”
Desmond berusaha kerasa untuk memohon belas kasihan!
“Awalnya saya tidak berniat membunuhmu, tapi sayangnya kamu mengancam keluargaku….”
Setelah berkata, Dave tidak memperdulikan Desmond lagi, dia masuk ke mobilnya dan menabrak Maserati itu hingga terhempas,dan menuju kedalam perumahan!
3/3
Bab 183 Takut dipukuli
Kalimat dari Dave sudah membuat Yansen tahu apa yang harus dilakukannya, dan tidak peduli sekuat apa Desmond memohon belas kasihan, dia tetap diseret kedalam mobilnya Yansen, yang menunggunya saat ini hanya kematian!
Wanita itu melihat suaminya sendiri dibawa pergi, dan melihat Maseratinya yang sudah hancur ditabrak, langsung tercengang.
Setelah sesaat, Hary dan beberapa petugas keamanan itu baru tersadar, Hary berpesan kepada mereka: “Lain kali, kalau bertemu dengan Pak Dave, kalian semua harus bersikap sopan, yang berani bersikap kurang ajar kepada Pak Dave, akan langsung kupecat….”
Seketika itu Dave sedang mengendarai mobilnya menuju keatas gunung, dan baru tidak jauh, dia kembali bertemu dengan Billy dan yang lainnya, mereka sudah selesai melihat–lihat rumah, dan staf pemasaran sedang bersiap membawa mereka kembali!
Melihat mobil accord tua Dave yang bagian depannya sudah hancur, mereka semua tercengang, mereka tidak mengerti bagaimana caranya Dave bisa masuk!
“Dave ini pasti memanfaatkan saat mereka lengah, dan menerobos masuk, mungkin dia takut dipukuli….”
Ivanna berkata sambil melihat mobil Dave yang sudah hancur!
“Nyalinya besar sekali, berani membuat onar di Perumahan Bumi Indah…”
Billy mendengus!
Setelah mendengar pembicaraan mereka berdua, staf pemasaran itu seolah terpikirkan sesuatu, dia segera menghampiri dan menghalangi Dave!
Kalau Dave benar–benar menerobos masuk, dan dia berhasil menghalanginya, perusahaan pasti akan memujinya!
Staf
pemasaran itu benar–benar sangat lugu, karena dia tidak mengenal para penghuni, jadi dia tidak tahu kalau Dave tinggal di Perumahan Bumi Indah!
“Nyalimu besar juga ya, berani menerobos masuk kedalam sini…”
Staf pemasaran itu menegur Dave dengan keras setelah menghalanginya!
Dave kebingungan: “Saya tidak menerobos masuk, saat saya masuk manajer kalian juga melihatnya…”
“Dave, jangan berdebat lagi, lihat saja mobilmu yang sudah hancur itu, kalau kamu tidak menerobos masuk, mana mungkin mobilmu seperti ini? Jangan–jangan dibelakang sedang ada orang yang mengejarmu?”
1/2
Ivanna berkata sambil tersenyum mengejek!
“Dave, hanya penghuni yang boleh masuk ke area ini, kami yang mau membeli rumah saja harus dikawal, kamu tidak membeli rumah, juga bukan penghuni, bisa masuk kemari, kalau bukan menerobos lalu apa?”
Billy bertanya sambil menyeringai!
“Siapa yang mengatakan kalau saya bukan penghuni?” Dave berkata dengan tenang!
Mendengar ucapan Dave, mereka semua tercengang, bahkan staf pemasaran itu segera bertanya: “Kamu sudah membeli rumah disini? Kenapa saya tidak merasa pernah melihatmu sebelumnya?”
Staf pemasaran itu memandang Dave dan merasa Dave bukanlah orang yang sanggup membeli rumah disini, karena yang tinggal disini hanyalah orang–orang kaya, dan terkemuka, dia kenal kebanyakan dari mereka, dan punya kontak mereka!
“Dave, bisa tidak kamu jangan membual? Apa kamu tahu berapa harga rumah disini? Bahkan rumah yang ada dibawah gunung yang modelnya paling sederhana dan paling kecil saja, tidak mungkin sanggup kamu beli seumur hidup, berani sekali kamu mengaku penghuni disini.”
Billy berkata dengan jijik : “Saya yang sudah menjadi manajer selama bertahun–tahun saja baru bisa membeli rumah paling murah setelah mendapatkan komisi, dan saya baru bisa membayar uang mukanya, kamu yang baru bebas dari penjara punya uang dari mana untuk membeli rumah? Saya rasa rumah di pinggiran kota saja tidak sanggup kamu beli, kamu hanya cocok tinggal di rumah tua dan bobrok itu!”
Wajah Billy terlihat tidak senang, dia sama sekali tidak percaya Dave bisa membeli rumah disini!
Tidak hanya Billy, Ivanna dan Mona pun tidak ada yang percaya kalau Dave bisa membeli rumah. disini, kalau dia bisa membeli rumah disini, untuk apa meminta Mona mencarikannya pekerjaan!
“Pak, karena anda mengatakan anda adalah penghuni, kalau begitu tunjukkan dimana rumahmu? Kamu tidak perlu membohongiku, karena saya tahu semua pemilik rumah disini…”
Staf pemasaran itu bertanya pada Dave.
“Benar, kalau kamu hebat, tunjukkan saja yang mana rumahmu? Bagaimana kalau kami bertamu kesana?”
Ivanna bertanya dengan senyuman mengejek.
2/2
Bab 184 Anggaplah kamu sedang sial
Dave menunjuk kearah puncak gunung: “Rumah yang ada diatas gunung itu rumahku…”
“Yang diatas gunung?”
Billy tercengang danlangsung tertawa: “Dave, kamu benar–benar sangat lucu, apa kamu tahu berapa harga vila yang ada diatas gunung itu? Menjual seluruh keluargamu pun tidak akan cukup untuk membelinya, membualmu keterlaluan, tidak masuk akal….”
“Dave, apa kamu bisa sedikit lebih realistis? Hari ini kamu menerobos masuk kemari, bisa jadi ini adalah kali pertama dan kali terakhirnya kamu masuk kemari, kamu berani mengaku kalau vila diatas gunung itu adalah milikmu? Saya rasa kamu saja belum pernah menginjakkan kaki keatas gunung itu?”
Ivanna tertawa terbahak–bahak!
Mona juga memutar matanya malas, menurutnya Dave hanyalah seorang pecundang yang tidak bisa apa–apa!
“Pak, apa anda tahu berapa harga vila yang ada diatas gunung itu? Kamu berani membual disini?”
Staf pemasaran itu pun tertawa!
“Atas dasar apa kamu mengataiku membual?” Dave bertanya dengan sinis.
“Saya yang memasarkan vila itu, pemilik vila itu bermarga Tanaka, bukan Collin, kenapa Anda. mengaku itu milikmu?”
Satf pemasaran itu tersenyum mengejek pada Dave, dan menunggu penjelasan Dave.
“Vila itu mereka hadiahi padaku, apa tidak boleh?” Dave tersenyum!
“Dihadiahi padamu?” Staf pemasaran itu mulai tertawa keras: “Boleh, bolch, kamu juga boleh mengatakan kalau seluruh rumah di Perumahan Bumi Indah ini dihadiahi kepadamu, tidak melanggar hukum,hanya saja kamu menerobos masuk kedalam sini dan itu melanggar aturan kami, saya harus mengusirmu dari sini…”
Staf pemasaran itu baru selesai berkata, dan seorang petugas keamanan yang memegang tongkat dan terlihat kasar, kebetulan lewat didepan mereka.
“Eh Fitri, tumben sekali kamu jalan–jalan didalam area perumahan?”
Petugas keamanan yang melihat staf pemasaran menyapanya dengan sanjungan!
“Oh ternyata Pak Satria, kebetulan, ini ada orang yang menerobos masuk kedalam area perumahan, cepat usir dia…”
Staf pemasaran yang melihat petugas keamanan itu langsung melaporkan Dave!
1/2
Petugas keamanan itu melihat Dave sekilas, lalu melihat accord tua disamping Dave yang sudah hancur, dan berkata dengan marah: “Sialan, beraninya menerobos masuk kedalam areá perumahan, bosan hidup ya? Saya adalah ketua keamanan disini, kamu tidak mencari tahu dulu….”
“Pak satpam, Dave tadi menabrak sebuah mobil mewah didepan gerbang, dan mereka ingin memukulinya, mungkin dia takut dipukuli dan langsung menerobos masuk kedalam, kalau kamu berhasil menangkapnya, pasti imbalannya besar…”
Billy berkata kepada ketua keamanan itu!
“Benar, benar, tadi kami semua juga melihatnya, dia menabrak sebuah Maserati…”
Ivanna juga menganggukkan kepalanya!
Mona tidak mengatakan apapun, namun raut wajahnya tidak kelihatan bagus, dia tidak ingin. memperdulikan Dave lagi, anak ini hanya bisa membual, dan itu membuatnya sangat kesal!
“Wah, hebat sekali kamu, sudah menabrak orang malah berani menerobos masuk, tapi anggap saja kamu sedang sial karena bertemu denganku.”
Ketua keamanan itu berkata lalu langsung menyergap Dave!
Baru mengulurkan tangannya saja, Dave sudah mencengkram pergelangan tangannya, dan memutarnya dengan pelan, dalam sekejap ketua keamanan itu berada dibawah kendalinya, dan mulai berteriak kesakitan!
“Sialan, cepat lepaskan, sakit sekali, kamu tidak tahu siapa saya? Saya adalah adik iparnya manajer developer disini, saya jamin kamu tidak akan bisa keluar dari sini.”
Ketua keamanan itu berteriak marah!
“Kamu tidak mendengar penjelasan orang, dan langsung mau bertindak, ketua keamanan. sepertimu sembrono sekali, saya sudah bilang kan, saya penghuni disini, apakah ini cara kalian memperlakukan penghuni?”
Dave bertanya balik pada ketua keamanan.
“Kamu….cepat lepaskan tanganmu, saya akan tahu setelah menanyakannya..”
Ketua keamanan yang melihat Dave punya keahlian, merasa kalau dirinya tidak bisa menandingi Dave, dia hanya bisa meminta Dave untuk melepaskannya dulu.
Mendengar itu, Dave melepaskan cengkramannya, sedangkan ketua keamanan itu memijat–mijat pergelangan tangannya, dan menatap Dave dengan galak, kemudian mengeluarkan walkie- talkienya.
2/2
Bab 185 Adik ipar
“Seluruh petugas keamanan harap berkumpul di area A, ada orang yang menerobos masuk kedalam area perumahan dan memukuliku….”
Ketua keamanan itu menggunakan walkie–talkienya untuk memanggil anggotanya.
Tadi dia hanya menyiasati agar Dave melepaskannya, dia juga tidak bertanya apakah Dave benar penghuni atau bukan karena dia menilai kalau Dave pasti bukan penghuni!
“Tunggu saja, anggotaku akan segera datang, kamu tunggu dipukuli saja…”
Ketua keamanan itu menatap Dave dengan muram.
Saat itu, Hary yang baru merasa lega, tiba–tiba mendengar teriakan adik iparnya di walkie talkie yang mengatakan ada orang yang menerobos masuk dan memukulinya kembali panik.
Dia tidak sedang mengkhawatirkan adik iparnya, dia sedang takut dirinya akan ikut terseret, adik iparnya yang tidak bisa apa–apa itu sangat malas, dia memohon cukup lama padanya agar dia mempekerjakannya sebagai Ketua keamanan di Perumahan Bumi Indah.
Baru dua hari bekerja, dia sudah tidak mau mengerjakan apapun, dia selalu berkeliaran dan menggoda para staf pemasaran.
Dan saat Hary membawa serta para petugas keamanan menuju area A, dia melihat mobil Dave berhenti disana dari kejauhan, dan Dave sedang berdiri disamping mobilnya, Hary seketika berkeringat dingin.
Apa yang ditakutkannya benar–benar terjadi, adik iparnya benar–benar menyeretnya kedalam masalah!
Hary segera menghampiri, dan saat Satria melihat kakak iparnya datang dengan membawa banyak orang, dia segera menyambutnya: “Kakak ipar, bajingan ini menerobos masuk dan memukuliku, kamu harus memberi pelajaran padanya.”
Sedangkan Billy yang melihat manajer developer membawa para petugas keamanan bersamanya, langsung tersenyum sinis: “Dave, kali ini kamu mau kabur kemana lagi, meskipun membual tidak melanggar hukum, tapi membualmu keterlaluan, ada harga yang harus dibayar, berani mengaku penghuni disini, dan tinggal di vila diatas gunung, kenapa kamu tidak sekalian mengatakan kalau kamu tinggal di langit!”
“Saya sudah hidup selama dua puluh tahun lebih, dan baru pertama kali bertemu dengan orang yang selalu membual dan tidak tahu malu sepertimu…” Ivanna juga menyeringai.
Kedua orang itu menatapnya dengan tatapan mengejek, dan bersiap untuk menyaksikan adegan
scru
Mona hanya menghela nafas, dia berniat untuk meminta belas kasihan kalau nanti Dave benar- benar dipukuli, dia tidak bisa melihat Dave dipukuli dan tidak melakukan apapun.
1/2
Namun saat Billy dan Ivanna menunggu Hary dan anggotanya kemari untuk memukuli Dave, mereka malah melihat Hary menampari adik iparnya sendiri dengan keras, tamparan itu sangat kuat, dan hampir membuatnya terhempas dan tersungkur di tanah!
Seketika itu, Satria menjadi bingung, dia menatap kakak iparnya dengan tatapan tidak percaya.
“Kakak ipar, kenapa kamu memukuliku? Kamu salah makan obat ya?” Satria bertanya dengan tidak puas.
“Benar, saya salah makan obat, saya tidak seharusnya mengizinkanmu bekerja disini, kerjamu tidak becus, kamu dipecat, sekarang juga enyah dari sini, segera pergi jauh dari sini, semakin jauh semakin baik, jangan sampai saya melihatmu disini lagi…”
Hary berkata sambil mengambil tongkat satpam yang ada ditangan adik iparnya.
“Kamu….” Satria menatap Hary dengan marah: “Baik, kamu berani bersikap seperti ini padaku, saya akan memberitahukannya pada kakakku……”
Satria berkata sambil beranjak pergi!
Tindakan Hary membuat Billy dan yang lainnya tercengang, bahkan staf pemasaran itu juga menjadi bingung, hanya para petugas keamanan yang dibawa oleh Hary yang tahu kalau Hary melakukan itu untuk melindungi adik iparnya!
Kalau Satria terus berada disana, bisa jadi Dave akan menjadi marah dan mencabut nyawanya!
Dan pada saat Satria pergi, Hary yang berkeringat dingin menatap Dave, dia takut kalau Dave tidak akan membiarkan Satria pergi, hanya saja melihat Dave tidak mengatakan apapun, Hary juga merasa lega dalam hati!
2/2
Bab 186 Saya tidak percaya
Dia bergegas menghampiri Dave, Hary membungkuk dan berkata: “Pak Dave, saya mewakili adik iparku untuk meminta maaf padamu, dia baru bekerja dan belum tahu apa–apa, saya harap Pak Dave berbesar hati…”
Melihat Hary yang begitu merendah dan meminta maaf pada Dave, Billy dan yang lainnya. tercengang!
“Kalian tidak salah? Dia menerobos masuk kemari, menabrak mobil orang, dan memukuli adik iparmu, tapi kamu malah merendah padanya? Bagaimana cara developer seperti kalian melayani orang?”
Billy bertanya pada Hary.
“Benar, tadi kami datang untuk melihat rumah dan membeli rumah, petugas keamanan kalian malah tidak mengizinkan kami masuk, sekarang kalian malah begitu sopan kepada orang yang menerobos masuk, saya seketika meragukan kemampuan kalian sebagai developer, dia hanya. seorang mantan narapidana, kenapa kamu begitu merendah padanya? Apa kalian benar–benar menganggapnya sebagai penghuni?”
Ivanna mendengus dingin!
“Kalau dia sanggup membeli rumah disini, dia juga tidak akan mengendarai sebuah accord tua, berani mengaku kalau rumah diatas gunung itu adalah miliknya, dia hanya membual, saya sangat kenal dengannya, dia bekerja di perusahaan kami dan saya atasan langsungnya, dia ini hanya bisa membual!”
Billy terus berkata kepada Hary!
Hary menatap Billy dan Ivanna, lalu menatap Dave, dia tidak tahu apa hubungan mereka dengan Dave, tapi karena Billy dan Ivanna terus menghina Dave, bisa dipastikan kalau mereka bukan temannya Dave!
Melihat Dave juga tidak mengatakan apa–apa, Hary tidak tahan lagi dan berkata kepada Billy dan Ivanna: “Pak Dave memang penghuni disini, vila diatas gunung itu adalah miliknya…
Perkataan Hary sukses membuat Billy dan Ivanna tercengang, bahkan Mona juga ikut tertegun!
keluarga Tanaka adalah pemilik vila diatas gunung,
suratnya…
kepada Hary
pemasaran yang mengendarai accord tua seperti dia merupakan penghuni vila itu? Memukuliku sampai mati pun saya
1
memenuhi syarat, siapa yang membeli
1/2
Dave ini, apa dia terlihat seperti
dan Ivanna berbalik bertanya
bertanya balik, Hary hanya mendengus: “Sepertinya, kalian lebih tahu dibandingkan saya yang merupakan manajer developer disini ya?
urusan lagi, silahkan keluar dari sini, kalian tidak lagi diizinkan untuk masuk
dan yang lainnya tercengang, mengatakan Dave memiliki vila A bernilai
apakah saya sudah boleh
ingin menghabiskan waktunya untuk berdebat dengan Billy dan yang lainnya, dia ingin
mengganggu waktunya Pak Dave,
penuh hormat, dan membantu Dave membukakan pintu
mengendarai accord tuanya yang sudah hancur menuju
dan
percaya, dia tidak mungkin mempunyai vila, saya mau ikut keatas. dan
berteriak seperti
semakin lama semakin jauh, merasa wajahnya sangat panas, sudah sampai pada tahap seperti ini, kalau begitu Dave memang tidak membual, karena dia tidak percaya kalau Hary akan bersandiwara bersama dengan
2/2
Bab 187 Usir
orang tuanya selalu mendesaknya untuk membantu Dave mencari
pergi dengan mobilnya, dan saat mobil Dave sudah tidak terlihat, Ivanna menatap vila diatas gunung itu tanpa berkedip, rasa kaget
mereka tidak diizinkan untuk melangkahkan kaki
keras agar dia bisa melihat
sangat bersih, tidak ada debu sedikitpun, sepertinya Yuki mengutus orang untuk membersihkannya, Yuki selalu berharap agar dia bisa membujuk kedua orang tuanya dan membawa mereka kembali kemari, hanya saja Dave memintanya untuk menunggu beberapa hari lagi, karena orang tuanya selalu mengkhawatirkan tentang hubungannya dan Yvonne, dan kalau mereka mengatakannya sekarang, orang tuanya juga tidak akan
Jamur Ling Zhi diatas meja kopi, dia merasakan energi spiritual yang amat besar dari Jamur Ling Zhi, dan
jarang ditemukan, dia berharap setelah menyerap energi Ling Zhi,
latihan yang paling efektif, kalau dia ingin meningkatkan kekuatannya, yang dia perlukan adalah energi spiritual, tapi saat ini, energi spiritual yang ada di bumi memiliki kekurangan, hanya saat berada di puncak gunung seperti inilah energi spiritualnya akan terisi, kalau Dave ingin segera meningkatkan kekuatannya, dia harus segera menemukan cara
sejenak, Dave menenangkan hatinya dan mulai perlahan–lahan melakukan Seni Konsentrasi Hati, dan
bisa merasakan sesuatu, Jamur Ling zhi yang ada didalam botol kaca tiba–tiba bergerak dengan cepat, seolah ingin melompat keluar dari botol kaca
sekali tidak membantu, segera, jamur ling zhi itu tidak
perlahan, dan menghirupnya, gas berwarna pink itu tersedot kedalam tubuh Dave dengan cepat, dan jamur ling zhi
1/2
kulit seorang gadis, seketika menyusut, menjadi kering dan penuh
itu berubah menjadi tumpukan bubuk, dan tumpukan bubuk itu juga dihirup oleh Dave seluruhnya, Dave duduk diatas sofa dan
hampir
memeriksa energi spiritualnya, namun selain energi spiritualnya yang
“Aduh…..”
bangkit berdiri
hancur dan meninggalkan Perumahan Bumi Indah, dia mencari sebuah bengkel mobil dan meninggalkan mobilnya disana, lalu memanggil taksi dan
untuk mencari taksi, sebuah BMW merah tiba–tiba berhenti didepannya, kaca mobil itu terbuka dan
terhadap dirinya dan
2/2
Bab 188 Tidak pantas
“Saya mau pulang..
Dave menjawab!
sejalan,
membukakan pintu
kalau dia tidak pernah membiarkan Dave naik ke mobilnya, kalaupun harus duduk,
yang sedang direncanakan oleh Mona, dia tiba–tiba berubah menjadi
naik….” Mona mendesak Dave yang tidak
kepalanya dan duduk di kursi
pedal gas dan melajukan mobil
mengatakan apapun, suasana di
kamu benar–benar memiliki vila diatas gunung yang ada
waktu, Mona memecah
mengangguk dan menjawab
yang membelinya?” Mona
gel!
menghadiahkannya padaku!” Dave menjawab
merasa Dave seperti enggan berbicara
: “Sudah jam segini, kamu tidak pulang kerumah untuk makan, malah menyetir
restoran, saya mau kesana untuk makan bersama sambil
permasalah soal pernikahan!”
Kata Mona.
sudah mau menikah?” Dave
berpacaran, orang tua juga
1/2
Kata Mona!
sesaat, lalu berkata: “Saya sarankan sebaiknya kamu memikirkannya kembali, Billy itu
latar belakang Billy diam–diam, dan menemukan kalau Billy adalah seorang pria hidung belang, bahkan saat berpacaran dengan
sombong, namun bagaimanapun dia adalah putri dari teman lama
mendengar ucapan Dave juga tidak terlalu kaget, dia hanya tersenyum datar: “Sebenarnya Billy ini tidak
terhadap Dave, dia mengira Dave mengatakan itu karena Billy sering beradu dengannya, Dave
Dave
hanya tersenyum dan
itu melewati jalanan yang sedikit lebih gelap, dan sebuah mobil tiba–tiba menghadang didepan
terkejut dan bergegas menginjak pedal rem, untunglah dia
cara kalian mengemudi?
jendela mobilnya, dan mulai
mobil yang berhenti didepannya adalah sebuah Porsche 911, yang bisa memiliki mobil seperti itu pasti bukan orang yang
tidak bukan adalah Navaro dan Sana, setelah turun dari mobil, mereka menatap Dave dengan sinis,
ditatap merasa ngeri, dia membuka pintu
maaf.
sengaja tadi, apakah kamu bisa memindahkan
merendah dan berkata pada
gaun merah muda dengan rambutnya yang dikuncir, terlihat seperti gadis cantik, jadi dia terus menatapnya
2/2
Bab 189 Mengganti selera
tidak mau minggir? Kamu datang untuk mencari Dave, kalau kamu tidak ingin mati bersamanya, sebaiknya
Sana berteriak pada Mona!
itu, dan dari dalam mobil belasan orang turun dengan
dan langsung memucat, dia tidak
pergi saja
dari kursi penumpang dan berkata kepada
sekelompok pria kekar yang membawa parang, dia terkejut
sekarang. sudah mendapat wanita kaya lainnya, sepertinya usia wanita itu juga tidak terlalu tua, mengendarai sebuah BMW, latar belakang
bertanya dengan senyuman
mau mengganti selera?” Dave menyeringai: “Tapi, kamu memang sudah harus mengganti seleramu, kamu selalu suka dengan barang bekas
sontak membuat raut wajah
terus memikirkan hal ini, meskipun Sana sudah berusaha keras menjelaskan kepadanya kalau saat dia dan Dave berpacaran mereka sama sekali
dan berada di tahap membahas
kau bajingan, apa maksud perkataanmu? Sejak kapan saya pernah tidur denganmu, kamu jangan banyak berangan–angan, saya melihatmu
membuatnya sangat kesal, dia jelas–jelas sedang merusak
mau tidur denganmu, lagipula saya lihat kamu orang yang begitu sok alim, jangan–jangan kamu bahkan tidak mempunyai kemampuan seperti seorang pria ya,
1/2
hebat dan memuaskan Yuki, dia tidak mungkin akan mencampakkanmu
meskipun dia berkata dia tidak peduli, tapi dendam didalam hatinya sudah tumbuh
berdua yang tidak punya kemampuan seorang pria, apa kamu
Dave tersenyum sinis!
L
kemampuan Navaro sebagai seorang pria, jadi sekarang, Navaro tidak bisa dibilang sebagai seorang pria
membuat Navaro memucat
tidak akan mempengaruhi kinerja anggota tubuh lainnya, tapi beberapa kali saat Navaro ingin bermesraan dengan Sana, bahkan saat dia sudah melepaskan seluruh pakaiannya, adik kecil Navaro
Navaro mengira karena dia terluka, jadi hal itu mempengaruhi tubuhnya, tapi perkataan Dave barusan membuat Navaro
jangan pedulikan perkataannya, kamu punya kemampuan atau tidak saya yang paling tahu, kamu yang paling hebat, jangan pedulikan omong kosongnya,
Sana mencoba menghibur Navaro!
pada Dave: “Dave, tahun depan, hari ini akan menjadi hari peringatan kematianmu, kamu
melambaikan tangannya: “Serang dia, dan
yang memegang parang, yang langsung menyerbu kearah.
“Anggota Geng Naga Api?”
yang menyerangnya, dan
2/2
Bab 190 Terlalu meremehkanku
segera mati, orang–orang ini adalah anggota Geng Naga Api, mereka semua adalah pembunuh sadis, apakah kamu merasa kamu akan punya
muram, tatapan matanya
ini!” Dave menyeringai, dan kemudian. berkata kepada beberapa anggota Geng Naga Api: “Lantas Hercules tidak berpesan kepada kalian,
Geng
memanggil
pria paruh baya yang mengenakan kemeja bertanya
pemimpin dari anggota
mengetahui siapa saya, saya sarankan sebelum
Dave berkata dengan tenang!
orang yang bisa kamu temui sesuka hatimu.” Navaro melangkah maju: “Tidak perlu takut padanya, saya tahu jelas siapa bajingan ini, dia tidak memiliki status, dan baru
dulu, akan kuhadiahi
dia bisa memberikan keuntungan yang memuaskan
matian!
yang mendengar kalau orang yang berhasil menghabisi Dave terlebih dulu akan mendapatkan imbalan 200 juta langsung menggila, mereka semua mulai menyerang kearah Dave dan ingin menjadi
terbilang banyak, tapi kalau dibagi dengan
dapatkan juga
Dave
tersenyum sinis, lalu mengangkat tangannya dan berhasil meraih sebuah parang besar, mereka bahkan belum melihat dengan jelas bagaimana Dave menangkisnya, hanya parang besar itu sudah terbelah menjadi
anggota Geng Naga Api yang menyerang paling depan seketika tertegun,
1/2
parang yang ada ditangannya terbelah dua,
menangkis pisau parang dengan tangan kosong, dan membuat pisau itu terbelah menjadi dua bagian, dan bahkan tangan Dave sama
dia membelalak tak percaya dengan apa
dia lihat.
semua sedang tertegun, Dave melayangkan sebuah tendangan kearah anggota Geng Naga Api yang menyerang di paling depan, dan membuatnya
lebih, lalu tersungkur didepan Navaro, anggota Geng Naga Api itu seketika memuntahkan seteguk darah, dan tidak ada yang tahu apakah
raut wajah Navaro seketika menjadi murung, bahkan Sana juga terkejut dan langsung bersembunyi
kalian serang bersama, walaupun dia bisa menangkis pisau dengan tangan kosong, tapi
Navaro berteriak dengan keras!
Geng Naga Api tersadar dan segera mengangkat pisau mereka dan kembali menyerang
melintasi kerumunan itu, karena mereka semua adalah anggota Geng Naga Api, Dave juga tidak berbelas kasihan,
tangannya patah, dan ada juga yang kakinya patah, mereka semua menjadi orang
membunuh mereka, dia memberi kesempatan
yang melihat adegan itu seketika gemetar hebat, bahkan raut wajah Sana semakin lama semakin pucat, dan tidak berani menatap
kepadaku, kamu juga hanya mengandalkan orang–orang ini? Sepertinya
Dave perlahan menghampiri Navaro!
2/2
Memberimu satu
mulai menjalar disekujur tubuhnya, dia seperti terjatuh. kedalam
kamu berani melumpuhkan begitu banyak anggota Geng Naga Api, mereka pasti tidak
menggunakan Geng Naga Api untuk
saya akan takut pada Geng Naga Api?” Dave berjalan kehadapan Navaro dan menatapnya dengan dingin : “Sekarang, saya beri satu
menatap Dave dengan keraguan dimatanya,
Dave tidak menghentikannya, Navaro langsung
“Tuan Muda Navaro, apa
sisa pembaya sudah selesai, cepat
tersambung, Hercules bertanya
dilumpuhkan, mereka sama sekali bukan lawannya, anggota Geng Naga Api
puluh orang bahkan tidak bisa menandingi Dave yang hanya
bangkit dari kursinya : “Apa
yang tangannya patah, sudah
anggota Geng Naga Api yang tersungkur
seketika membuat Hercules marah
NAGA API, beritahu saya
Hercules berteriak!
alamatnya kepada Hercules dan mematikan panggilannya, lalu berkata pada Dave dengan
1/2
kemari, kalau kamu hebat jangan kabur, saya lihat bagaimana kamu akan menyombongkan diri
jadi saya tidak akan mengingkarinya,
mencari sebuah tempat untuk duduk,
benar–benar tidak melarikan diri, mata Navaro semakin memancarkan aura kejam, pada saat
10 menit kemudian, beberapa mobil melaju dengan kencang, Hercules membawa serta
matilah kamu. Kak Hercules sudah
sampai, Navaro tertawa puas,
langsung mengamuk: “Siapa, siapa yang melakukannya? Berani memukuli anggota GENG NAGA API, saya harus
terdengar sampai radius ratusan meter, Navaro yang
“Saya….
dan berjalan kearah
jelas wajah Dave, dia
melumpuhkan semua anggota GENG
berani mengaku, segera berkata dengan wajah
sangka, saat Navaro
hormat: “Ternyata Tuan Dave ya,
dan meminta maaf
Hercules, apa yang sedang kamu lakukan? Kenapa malah meminta maaf padanya? Dia hanyalah
dengan wajah
Hercules berbalik dan melayangkan sebuah tamparan pada Navaro
2/2
Bab 192 Dibimbing
yang ingin Navaro habisi adalah anda, kalau saya tahu, diberi uang sebanyak apapun saya tidak akan menerima pekerjaan ini, saya berharap Tuan Dave berhati
adalah GENG NAGA API kenapa
Dave? Dia hanya jago berkelahi saja kan? GENG NAGA API beranggotakan ratusan orang, sehebat apapun Dave apa dia bisa menang melawan
katamu? Kami GENG NAGA API tidak perlu dibimbing olehmu, percaya tidak saya bisa
berbalik dan menatap Navaro
dari Hercules, Navaro
saat itu, sekelompok orang berkulit hitam
mereka!
masing–masing memegang senjata, gerakan mereka juga bagaikan gempa
yang tiba–tiba muncul. Hercules sedikit bingung. begitu juga dengan Navaro yang langsung tertegun, mereka tidak mengerti darimana
dipimpin oleh Yansen, yang
menyusul langsung menunjukkan raut wajah muram, sedangkan Navaro termenung disampingnya, dia melihat ratusan
jangan biarkan
Yansen berteriak marah!
“Baik..
dari Yayasan Nusantara berteriak serempak,
anda tidak apa–apa
Yansen bergegas menghadap Dave.
1/3
bisa terjadi padaku?”
dia tidak menyangka Yansen membawa begitu banyak orang kemari untuk melindungi
Naga Api, dan Yayasan Nusantara adalah kelompok mafia paling besar di Kota Surau,
berani menyerang Tuan Dave diam–diam, percaya tidak saya akan memusnahkan
Hercules dengan
tidak terima, tapi dia tahu ini bukan waktunya sok menjadi pahlawan, pemimpin
salah paham, semua
Hercules menjelaskan!
langsung menatap Navaro yang berada tidak jauh, Navaro melihat Yansen yang
menamparinya dengan keras: “Kamu berani turun tangan pada Tuan Dave, percaya tidak sekarang juga
membual, dengan kekuatan yang dimiliki Yayasan
Keluarga Kintan, untuk
sudah tidak bisa menerima semua
Kintan padaku, kamu kira kamu
Navaro
Yansen, dia belum memahami kenapa semua orang ini bersikap
“Tuan Dave……”
Indrawan dan Benito bergegas
tidak kenapa–kenapa, Indrawan
dengar Geng Naga Api mencari perkara dengan Tuan Dave,
2/3
kemari, syukurlah Tuan
3/3
Bab 193 Menjadi pasangan
dan
memeriksa Dave dengan cemas saat tiba, dia takut Dave
tidak berani bernafas, dia sangat ingin menghabisi Navaro dalam
hanya Hercules dan Yansen yang begitu hormat pada Dave itu masih bisa dikesampingkan, karena mereka semua orang–orang yang menggunakan otot, dan Dave
sejalan dengan Yansen maupun Hercules, meskipun dia sudah pensiun, tapi kekuasaan Indrawan
begitu hormat pada Dave, memikirkan sampai disitu saja sudah membuat Navaro
dari Perumahan Bumi Indah
Navaro juga kebingungan setelah melihat seluruh
sebuah tamparan kepada Sana, dan Sana juga
syukurlah kamu sudah meninggalkan Dave, kalau tidak kamu hanya akan mempermalukan Dave, sepertinya
dengan ekspresi
Η
yang mendengarnya merasa marah, tapi mereka
orang ini harus
menunjuk Navaro dan Sana,
berlutut di lantai, sekarang hanya dengan
mohon Tuan Dave berbesar hati dan
1/2
bergegas menyusul tidak lagi
mereka juga merupakan orang terkemuka di Kota Surau, namun saat ini, meskipun hanya satu orang dari pihak lawan
Navaro yang akan melayang, tempat ini juga bisa
“Ayah…kamu…..kamu apa….
bersujud pada Dave dihadapan semua orang
kepala keluarganya keluarga Kintan malah berlutut pada Dave yang masih seorang
sampah tidak berguna, masih tidak
menarik Navaro dengan kuat, lalu
sedang bersujud dihadapan Dave, dan Sana yang ada dibelakang mereka menatap mereka dengan bingung,
kamu, kamu mencelakai anakku, sekarang kamu juga tidak mau
menendang Sana dengan kuat, tendangan itu langsung membuat
Robert begitu merendahkan dirinya, bahkan mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan anaknya,
“Ayo pergi….”
dan Yansen serta yang lainnya juga
dia segera mengangkut seluruh bawahannya. yang terluka pergi dari sana, dan menyisakan Robert, Navaro dan Sana yang masih
2/2
194 Belum terlambat bagi seorang pria untuk membalas dendam
Ada apa sebenarnya? Kenapa Dave menjadi
ļ
berusaha meneriakkan kekesalannya, dia tidak mengerti, Dave hanyalah seorang mantan. narapidana, kenapa begitu banyak orang yang
Piak!
dengan kuat, agar Navaro menutup
sopan, saya tahu kamu membencinya, tapi belum terlambat untuk
menegur Navaro dengan
lalu dia menganggukkan kepalanya, dia tidak akan membiarkan Dave begitu saja, tapi sekarang dia memang belum sebanding
Keluarga Kintan dengan mudah, mereka semua bekerja sama membuat Keluarga Kintan tidak.
Navaro: “Ayo, kita pergi, semoga setelah kali ini kamu bisa
“Kak Navaro, Kak Navaro….”
Navaro hendak beranjak, Sana bergegas
mengkhianati Dave, kalau Navaro tidak lagi
menatap Sana, tatapan matanya sedikit tidak
menendang Sana dengan kuat: “Wanita jalang, sejak awal saya sudah ingin
tidak sepadan, hanya saja Navaro bersikeras ingin menikahi Sana, dan Robert tidak bisa berbuat
seperti ini, bagaimana mungkin Robert akan membiarkan Sana
1/2
Navaro yang beranjak
sisi lain, Dave dan Yuki sedang menuju jalan pulang, dan Dave bertanya dengan penasaran : “Bagaimana kalian bisa tahu kalau Geng
merasa bingung, bagaimana Indrawan, Yansen dan Yuki bisa
setelah saya mengetahuinya saya meminta ayahku untuk
Jawab Yuki!
“Ayah dan ibuku menelponmu?”
Dave tercengang!
・・
memberitahukan ayah dan ibunya, lalu ayah dan ibunya yang tidak berdaya mau tidak mau harus menghubungi Yuki, karena
pergi, dia tidak turun karena bagaimanapun
mobil, dan baru melangkah dua langkah, dia menyadari Yvonne
menyadari keberadaannya awalnya
sudah selarut ini kenapa kamu
Dave bertanya dengan bingung.
keluar untuk berjalan–jalan, kamu cepat pulang, paman dan bibi
dan
punggung Yvonne dan menggelengkan kepalanya, lalu melangkah menuju
mata, dan Edward sedang merokok, wajahnya terlihat sendu. Denny dan Mona juga
akan baik–baik saja, dia
tapi wajahnya sendiri
2/2
Bab 195 Sepemikiran
“Ayah, Ibu, saya pulang…”
berkata, dan suara Dave
suara Dave
melihat rumahnya kedatangan banyak
kamu tidak apa–apa
dan meraba–raba untuk memastikan Dave
saya baik–baik saja, hanya saja saya sangat lapar, saya
Dave berkata sambil tersenyum.
syukurlah,
Celine berkata dengan bahagia.
saya akan ikut denganmu….” Melissa
Dave menyapa
rasa ada yang aneh, karena saya tahu mobil Porsche itu adalah milik Tuan Muda keluarga Kintan, dan kamu juga pernah berurusan dengan Navaro, dia pasti tidak akan membiarkanmu begitu saja, namun sayangnya semua kenalanku tidak ada yang berani menyinggung keluarga Kintan, hanya
Denny, tidak apa–apa, saya tidak kenapa–kenapa kok, terima kasih atas perhatiannya Paman
merasa sangat tersentuh atas perhatiannya
kami pamit dulu, sudah
beranjak
mengatakan apapun, hanya saja Dave menyadari
langsung beristirahat setelah selesai makan, Melissa juga pergi setelah beristirahat
Bumi Indah dan berlatih seharian, meskipun perkembangannya tidak banyak tapi itu lebih baik daripada tidak sama
1/3
di departemen pemasaran dan menyadari kalau suasana didalam terasa
setiap hari Senin Pak Junior akan meminta kita untuk rapat bersama, kenapa hari ini
saya sudah 3 tahun bekerja disini, rapat hari Senin tidak
“Apakah Pak Junior sakit?”
departemen
bergosip, kita
berkata kepada mereka
Billy kembali dengan sebuah
yang terjadi pada Pak
ini
Junior sudah
Mereka bertanya pada Billy.
Junior dipecat, dan sudah
dengan raut
tidak jarang mendapatkan keuntungan dari Junior, dia juga mengandalkan kontrak yang berhasil ditandatangani oleh Dave untuk mendapatkan keuntungan dan meminta jabatannya. dipromosikan menjadi manajer pembelian, tapi
Read Perintah Kaisar Naga (Dave & marah) - Bab 181-200
Read Bab 181-200 with many climactic and unique details. The series Perintah Kaisar Naga (Dave & marah) one of the top-selling novels by Novelxo.com. Chapter content chapter Bab 181-200 - The heroine seems to fall into the abyss of despair, heartache, empty-handed, But unexpectedly this happened a big event. So what was that event? Read Perintah Kaisar Naga (Dave & marah) Bab 181-200 for more details