Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)
Bab 261-280
ab 261 Omong Kosong
Ucapan Willy ini membuat Yansen dan yang lainnya diam–diam tertawa.
Sebaliknya ekspresi wajah Erwin canggung dan panik, meskipun hatinya jengkel, tapi dihadapan Willy, dia berubah menjadi pengecut!
“Tidak tidak…” Salman merentangkan tangannya dengan panik, menarik tangan Charles sambil berkata: “Ini adalah putraku, Charles, Erwin adalah mertua lelakinya!”
Yansen segera mengerti situasi yang sebenarnya, ekspresinya sedikit membaik, tapi masih dengan suara dingin berkata kepada Salman: “Salman, banyak sekali yang datang bersulang, apa kamu tidak takut kabar saya makan di sini tidak diketahui orang?”
“Pak Walikota, bukan begitu maksudku, sekarang saya segera menyuruh mereka pergi!”
Salman gemetar ketakutan, lalu menendang Charles dengan kuat: “Enyah sekarang juga, dasar sekumpulan orang bodoh!”
Charles ketakutan sekali, dia berbalik dan lari terbirit–birit, Erwin sekeluarga juga gemetaran, dan tergesa–gesa meninggalkan tempat itu!
Kali ini, mereka berhasil mempermalukan diri sendiri!
“Charles, apa yang sedang kamu lakukan? Mengapa Pak Walikota tidak tahu kita datang untuk bersulang?”
Setelah keluar dari sana, Gemma melotot marah pada Charles sambil bertanya.
“Kamu masih berani bertanya, semua ini salah kalian, memaksa untuk ikut datang, sebenarnya Pak Walikota merahasiakan kedatangannya, lalu sekarang begitu banyak orang yang datang sekaligus bersulang dengannya, dia bisa tidak marah? Untuk apa kalian wanita–wanita ikut datang!”
Hatinya masih jengkel karena kejadian tadi, sehingga tidak dapat menahan diri saat Gemma berteriak padanya.
Ucapan Charles secara tidak langsung juga tertuju pada Dora, membuat ekspresinya terlihat canggung dan panik.
“Sudah, sudah, jangan ribut lagi, apakah kejadian tadi masih kurang memalukan!”
Erwin melotot tidak sabar pada kedua orang itu: “Ayo pergi, kembali dan kita tunggu saja, mungkin bujukan Salman pada Pak Walikota, akan membuka peluang buat kita!”
“Betul, ayahku pasti akan mencari peluang, kita kembali saja dulu!”
Charles mengangguk.
Mereka menggenggam gelas arak sambil berjalan kembali ke ruangan sendiri dengan muram!
Tapi baru saja kembali ke ruang VIP, semua makanan sudah dibungkus oleh Dave!
Melihat Erwin sekeluarga kembali. Dave tidak merasa heran!
“Dave, apa–apaan ini, ini namanya mentraktir? Jamuan belum berakhir, tamu belum pergi, kamu malah membungkus semua makanan, jangan–jangan kamu tidak mau membayar tagihan!”
Ketika masuk dan melihat adegan ini. Dora langsung memarahi Dave dengan galak, sekalian melampiaskan kejengkelan hatinya!
“Saya ingat tadi sebelum pergi, ada seseorang yang berkata akan menemani Pak Walikota minum–minum, tidak kembali lagi, lalu menyuruhku pulang dulu, begitu cepat sudah lupa?” Dave menatap Dora sambil tersenyum dingin: “Ataukah dia tidak menghiraukan kalian, mengusir kalian!”
“Omong kosong, jangan iri, kami sudah minum–minum dengan Pak Walikota, dan juga bersulang dengannya, mantan narapidana tak berguna sepertimu, bukankah kamu bilang pernah makan bersama dengan Pak Walikota? Saya bertanya pada Pak Walikota, mengapa dia bilang tidak pernah?”
Darrel menunjukkan jarinya pada Dave sembari bertanya mengejek.
Orang yang tidak tahu, pasti mengira tadi dia benar–benar mengobrol dengan Pak Walikota.
Walaupun tahu Darrel membual, tapi Erwin sekeluarga memilih diam,seolah menyetujui bualan Darrel!
Dave langsung tahu Darrel berbohong ketika mendengar ucapannya ini, lagipula arak di gelas yang dipegang mereka tidak berkurang sama sekali, bagaimana mungkin mereka meminumnya?
“Darrel, berbohong saja tidak bisa, arak di gelas kalian tidak berkurang sama sekali, bagaimana cara kalian bersulang dengan Pak Walikota? Omong kosong seperti ini pun sanggup kamu katakan, saya lihat kamu yang tidak berguna!”
Dave tertawa sambil berkata menghina!
Bab 262 Pengingkaran
Darrel terbengong, wajahnya memerah menatap gelas arak di tangannya, rasanya seperti ditelanjangi di depan umum yang membuatnya sangat tidak nyaman!
Mereka menganggap arak Mao Tai edisi khusus ini sayang kalau dibuang, bermaksud setelah kembali ke ruangan, lanjut meminum arak ini, sekarang malah ketahuan oleh Dave!
“Kamu…kamu tidak usah peduli apakah kita ada bersulang atau tidak, pokoknya kami sudah berjumpa dengan Pak Walikota, lebih hebat darimu, saya ingin tahu bagaimana cara kamu membayar tagihan ini, jika berani menolak melunasi tagihan di restoran milik Tuan Yansen, pasti akan dikuliti hidup–hidup, sampai waktunya saya penasaran apakah kamu masih berani berbuat onar disini!”
Selesai berkata, Darrel langsung duduk kembali dan tidak mengacuhkan Dave lagi!
“Siapa bilang saya akan melunasi tagihan ini, kalian juga menyantap makanan ini, pokoknya saya
punya uang, saya penasaran sampai waktunya apakah kalian bisa pergi dari sini dengan mudah!”
tidak
Dave juga ikut duduk kembali sembari tersenyum!
Erwin sekeluarga terpana mendengar ucapan ini!
“Dave, apa maksudmu? Bukankah hari ini kamu yang mentraktir, kamu ingin mengingkarinya?”
Erwin bertanya sambil mengerut kening.
“Tapi sekarang saya tidak ingin mentraktirnya lagi, saya ingin mengingkarinya, tidak mau melunasinya, siapapun tidak boleh pergi, saya penasaran akankah Yansen menguliti kalian!”
Ucap Dave dengan ekspresi menjengkelkan!
Sekarang orangtuanya sudah tidak berada di sini, Dave tidak perlu lagi memberi muka pada Erwin sekeluarga!
Walaupun masih kerabat, tapi Dave mempunyai kesan buruk pada Erwin sekeluarga!
Ucapan Dave membuat seluruh anggota keluarga Erwin terpana, mereka tidak menyangka Dave akan mengingkari janjinya!
“Keparat kamu Dave, jangan menipu kami, cepat bayar!”
Darrel panik, maju menyerbu ke arah Dave.
Melihat Darrel menyerbu kearahnya, wajah Dave menggelap, orang ini tidak pernah memanggilnya ‘kakak, selalu menyebutnya ‘orang tak berguna, Dave sudah lama ingin memukulnya!
Darrel menyerbu ke hadapan Dave, yang langsung melayangkan sebuah tamparan ke arahnya, dan membuat Darrel terlempar jauh dan mendarat keras di lantail
“Putraku…”
“Adik…”
Erwin sekeluarga tercengang dan berlari mendekati Darrel!
Darrel dipapah bangkit berdiri, menatap Dave penuh kemarahan, tapi saat ini dia lebih takut pada Yansen, jika Dave tidak mau melunasi tagihan, maka Yansen tidak akan membiarkan mereka. pergi!
“Ayah, jika Dave si keparat tidak melunasi tagihan, Tuan Yansen akan membiarkan kita pergi?”
Darrel bertanya gelisah pada Erwin.
“Jangan khawatir, kakak iparmu memiliki hubungan baik dengan Tuan Yansen, bahkan Tuan Yansen pernah menghadiahkan dua botol arak premium pada kakak iparmu, bagaimana. mungkin akan bermusuhan dengan kita hanya karena kejadian ini!”
Erwin berkata sambil menatap Charles: “Charles, jika nanti Dave tidak mau membayar, kamu yang beritahu Tuan Yansen, supaya Tuan Yansen menguliti Dave hidup–hidup, tapi jangan cari masalah dengan kita!”
“Hah…”
Charles terlihat serba salah, hanya bisa berseru kaget!
Dia sama sekali tidak kenal Yansen, bagaimana mungkin Yansen akan memberinya muka, tapi Charles tidak mungkin mengakuinya, dia terpaksa berpura–pura!
“Oh iya betul juga, saya hampir lupa!”
Darrel langsung menjadi tenang, mengelus wajahnya yang sakit, menatap galak pada Dave: “Dave, kamu dengar itu, tunggu saja siapa yang akan dikuliti!”
Dave tidak menghiraukannya, malah menuangkan secangkir teh untuk diri sendiri!
Dan saat ini, di luar ruang VIP, Willy dan Yansen berjalan di depan, dibelakang mereka beberapa pemimpin berbagai departemen mengikuti dengan wajah ragu.
Mereka tidak mengerti, mengapa tokoh besar seperti dia bisa makan di ruang VIP biasa?
Apakah sedang melakukan inspeksi mendadak?
Yansen membawa Willy ke ruang VIP dimana Dave berada, lalu berkata pada Yansen: “Pak Walikota, Tuan Dave ada di dalam!”
Yansen mengangguk dan bermaksud mendorong pintu, dengan sikap menyanjung Salman
membukakan pintu untuk Yansen.
Bab 263 Salah Ruang
Pintu ruangan terbuka, Salman melihat Charles dan Erwin sekeluarga sedang duduk di dalar. langsung terbengong!
Erwin dan kawan–kawan juga terpana melihat Salman dan Yansen datang kemari!
“Apa yang kalian lakukan disini?”
Salman bertanya kaget.
“Ayah, Kami memang makan disini, kalian?
Charles bertanya dengan wajah keheranan.
“Pak Walikota kemari untuk bersulang dengan Tuan Dave!”
Ucap Salman terus terang.
Mendengar ucapan ini, Erwin seperti sedang bermimpi, dengan gemetar bangkit berdiri. wajahnya antusias: “Pak…Walikota, sudah merepotkan Anda datang bersulang denganku, saya benar–benar merasa tidak enak hati!”
Erwin mengambil gelas arak sambil berjalan ke arah Willy, dia mengira Salman telah membantunya menjelaskan pada Yansen, sehingga Yansen merasa tidak enak hati, sehingga datang kemari untuk bersulang dengannya!
“Minggir, Pak Walikota bukan mau bersulang denganmu, melainkan Tuan Collin!”
Salman tahu Yansen datang kemari pasti bukan untuk mencari Erwin, sehingga mendorong Erwin untuk minggir.
Erwin terpana, yang bermarga Collin hanya dia, dan putranya Darrel, tidak mungkin Willy datang kemari untuk bersulang dengan Darrel.
Erwin tidak terpikir Dave yang dari tadi duduk diam, tidak mungkin Willy datang kemari untuk bersulang dengan mantan narapidana yang baru keluar dari penjara.
“Tuan Salman, di sini selain saya, tidak…tidak ada Tuan Collin yang lain, kan?”
Erwin bertanya waswas.
Salman menyapu pandangannya, memang benar hanya Erwin sekeluarga, kalau mengenai Dave, Salman juga tidak berpikir banyak, seorang pemuda berusia awal 20 tahun, berpenampilan sederhana, bagaimana mungkin dia–lah Tuan Collin yang dicari Pak Walikota!
“Pak Walikota, kita mungkin salah ruang, disini tidak ada Tuan Collin!”
Salman berkata tidak yakin.
“Minggir…”
Yansen mendorong Salman ke samping, lalu berjalan ke arah Dave!
Willy juga mengikutinya di belakang, lalu berjalan ke hadapan Dave: “Tuan Dave, saya mendengar kamu kemari minum–minum, sehingga saya sengaja datang kemari untuk bersulang denganmu, semoga tidak mengganggu Tuan Dave!”
Jreng…
Situasi langsung hening mencekam, setiap orang membelalak mata dengan wajah tak percaya!
Erwin sekeluarga sulit mempercayainya, dan orang–orang yang datang bersama Willy juga sulit untuk mempercayainya!
Seseorang yang mempunyai jabatan sebagai Walikota berbicara dengan sungkan pada seorang pemuda berusia 20an tahun, sangat sukar dipercaya!
Hanya Yansen saja yang tertawa dingin sambil menyapu pandangan melihat para hadirin!
Orang–orang yang datang bersama Willy tersadar, kalau memang Willy bersikap sungkan kepada pemuda ini, pasti ada alasannya, mungkin saja orang ini merupakan putra dari tokoh besar kota
Itaka atau kota Gama.
Berpikir sampai disini, orang–orang dari berbagai departemen yang datang bersama Willy maju dan bersulang sopan untuk Dave!
Ekspresi Erwin dan keluarga memucat, mata mereka penuh ketakutan, mengapa para pemimpin besar bersikap sungkan pada Dave?
Mereka benar–benar tidak mengerti!
Salman juga tidak habis pikir, dia menatap Erwin, berharap dia menjelaskan padanya, mengapa tidak memberitahunya kalau mereka makan bersama dengan orang penting?
Erwin juga kebingungan, bagaimana menjelaskan pada Salman?
Katanya Dave adalah mantan narapidana, atau mungkinkah dia adalah seorang tokoh besar?
“Tuan Dave, araknya enak? Saya ambilkan sebotol lagi untukmu!”
Yansen melihat gelas arak Dave sudah kosong, bertanya padanya.
“Arak apa?”
Dave melirik Yansen!
“Arak Mao Tai edisi khusus yang kuhadiahkan pada Tuan Dave, saya lihat sudah habis dua botol!”
Yansen menunjuk pada botol kosong.
“Saya tidak meminum satu teguk pun, seseorang berkata bahwa Yansen menghadiahkan arak itu padanya dan tidak mengizinkan saya meminumnya!”
Dave menatap Charles yang ketakutan sambil tersenyum dingin.
Bab 264 Saya Ganti Rugi
“Keparat, siapa yang meminum arak yang kuberikan pada Tuan Dave? Cepat mengaku!”
Yansen menyapu pandangannya pada Erwin sekeluarga dengan marah!
Kali ini, tatapan mereka semua beralih pada Charles dengan wajah pucat ketakutan.
“Jangan..jangan lihat saya, jangan lihat saya, saya tidak mengatakannya, kalian yang mengira begitu, tidak ada hubungannya dengan saya…”
Kedua kaki Charles gemetar, ketakutan setengah mati!
Pamor Yansen bagaikan guntur, sekarang dia menyinggung Yansen, bukankah namanya cari mati!
“Ternyata kamu si keparat kecil, siapa kamu, kamu berhak menerima hadiahku?” Yansen maju. dua langkah ke hadapan Charles, dan langsung mencengkeram kerah baju Charles, “Muntahkan
keluar arak itu!”
Bang…
Pukulan Yansen menghantam perut Charles, yang langsung membuat Charles berteriak kesakitan.
“Tuan Yansen, jangan pukul lagi, dia adalah putraku, demi saya tolong jangan pukul lagi!”
Melihat hal ini, Salman bergegas menarik Yansen!
“Dasar, siapa kamu, kenapa saya harus memberimu muka, kamu hanya seorang Kepala Dewan Dinas Kesehatan, apa kamu pantas?”
Yansen melayangkan sebuah tendangan pada Salman, lalu kembali memukuli Charles!
Charles meraung kesakitan, Erwin sekeluarga meringkuk ketakutan di pojok ruangan, sekujur tubuh mereka gemetar!
“Tuan Yansen, berapa harga araknya, saya ganti, saya akan ganti rugi…”
Salman tidak mungkin melihat putranya dipukul sampai tewas, dia terpaksa mengatakan akan ganti rugi!
“Ini adalah Arak Mao Tai edisi khusus, harganya 500 juta sebotol, dua botol totalnya satu miliar!”
Yansen berteriak pada Salman!
“Sa…satu miliar?”
Salman tertegun!
Dia hanyalah seorang kepala departemen kesehatan, baginya satu miliar bukanlah jumlah yang kecill
Walaupun beberapa tahun ini dia menggelapkan tidak sedikit uang, tapi uang yang sudah masuk kantong, bagaimana mungkin rela mengeluarkannya lagi!
“Jika merasa angka itu terlalu banyak, perintahkan putramu untuk memuntahkan semua arak itu!”
Sembari berkata, Yansen kembali melayangkan beberapa pukulan pada Charles, membuatnya meraung kesakitan!
“Tuan Yansen, jangan pukul lagi, jangan pukul lagi, saya ganti, saya ganti…”
Salman mengeluarkan ponselnya dan menggertakkan giginya sambil mentransfer dana sebesar
satu miliar!”
Setelah menerima uang ganti rugi, Yansen baru melepaskan Charles, lalu berjalan ke sisi Dave sembari berkata: “Tuan Dave, saya tidak mengurusnya dengan baik, saya segera menyuruh orang mengambil arak!”
Yansen memerintah orangnya mengambil lagi arak Mao Tai edisi khusus, dan Dave tersenyum dingin menatap Erwin sekeluarga yang gemetar ketakutan!
“Tadi siapa yang mengatakan jika saya tidak membayar, Yansen akan mengulitiku?”
Dave bangkit lalu berjalan ke hadapan Erwin sekeluarga!
Darrel tidak mampu berdiri karena ketakutan, meringkuk di pojok ruangan, berlindung di belakang badan Erwin dan Gemma!
“Dave, semua ini salah Paman, jangan salahkan Darrel, dia masih kecil, jamuan kali ini Paman yang bayar, Paman bayar…”
Erwin memohon pada Dave!
“Yansen, hitung tagihan!”
Dave berkata pada Yansen.
Yansen mengangguk lalu menyapu pandangannya menghitung dalam hati lalu berkata: “Totalnya 200 juta!”
“200 juta? Kita makan apa saja, kenapa sampai 200 juta?”
Gemma tercengang saat mendengarnya.
“Diam!” Erwin melototi Gemma!
“Ada apa, merasa kemahalan? Perlu saya hitung satu per satu untukmu?”
Ucap Yansen dengan mata dinginl
“Tidak perlu, tidak perlu, kami akan bayar!” Erwin menggeleng panik, mengeluarkan ponselnya untuk melunasi tagihan!
Saat ini Erwin sangat menyesal, jika tahu situasi akan menjadi seperti ini, dia tidak akan memesan begitu banyak makanan, awalnya dia hanya ingin menyulitkan Dave, sehingga memesan banyak makanan, ini namanya senjata makan tuan!
“Pak Walikota, pelayanan di kota Surau tidak buruk, kan, seorang Kepala Dewan Dinas Kesehatan dan seorang Kepala Bidang Kesehatan mengeluarkan ratusan juta untuk makan, sama sekali tidak berkedip sedikitpun!”
Dave menatap Willy sambil berkata.
Bab 265 Simpul Di Hati
“Tuan Dave, saya akan menginvestigasi kejadian ini secara menyeluruh!”
Selesai berkata, Willy menatap Salman dan Erwin: “Sejak hari ini, jabatan kalian dicabut, jika terbukti kalian melakukan korupsi, pasti akan mendapat hukuman setimpall
Jreng…
Salman dan Erwin terduduk lemas di lantai, jika mereka diinvestigasi, pasti tidak akan lolos!
“Pak Walikota, Tuan Dave, kita ganti lokasi lain untuk berbincang…”
Yansen sudah memerintah orangnya untuk menyiapkan ruangan lain!
“Ya!” Willy mengangguk kepalanya, lalu berkata kepada orang–orang yang ikut bersamanya: “Kalian kembali ke ruangan menungguku, saya segera kembali!”
Setelah orang–orang itu pergi, Willy dan Dave berjalan keluar dari ruang VIP, saat Yansen berjalan keluar, dia menatap Salman ayah–anak dan Erwin sekeluarga, dengan penuh penghinaan!
Sambil memandang punggung Dave, Erwin sekeluarga sangat menyesal!
Jika mereka tidak memperlakukan Dave dengan buruk, mungkin akibatnya akan berbeda!
Tapi mana ada obat penyesalan di dunia ini!
Dave tidak berlama–lama di restoran tersebut, hanya berbincang singkat dengan Willy, tujuan Willy mencari Dave adalah untuk berterima kasih, selain itu adalah demi putranya sendiri, dia berharap Dave mengampuni putra, Brad Aston.
Dave merasa bukanlah masalah, asalkan Brad tidak memprovokasinya lagi, tentu saja Dave tidak akan mencari gara–gara pada Brad!
Ketika Dave meninggalkan restoran, melihat orangtuanya sedang bergegas kemari!
“Dave, kamu baik–baik saja?”
Celine bertanya, keringatan.
“Ibu, saya baik–baik saja, mengapa kalian begitu tergesa–gesa?”
Dave bertanya dengan ekspresi tak mengerti.
“Kami takut terjadi sesuatu padamu, saya dan ayahmu mengumpulkan sedikit uang, entah cukup
atau tidak…”
Celine membuka tas tangannya, di dalamnya terdapat uang tunai, ada uang baru, uang lama, uang receh, dan juga uang nominal besar, memenuhi tas tersebut, diperkirakan berjumlah 20-30 juta!
Melihat uang tersebut, mata Dave langsung memerah, lalu memeluk Celine sembari berkata: “Ibu, tidak usah lagi, Paman Erwin sudah membayarnya!
Dave terharu, awalnya dia bermaksud akan mencari kesempatan untuk bertanya pada orangtuanya setelah pulang ke rumah, apakah benar dia adalah anak pungut!
Tapi sekarang. Dave tidak ingin bertanya, tidak peduli lagi apakah dia anak pungut atau bukan, baginya mereka adalah orangtuanya!
“Paman Erwin yang membayarnya? Angin apa yang bertiup padanya?
Wajah Celine penuh dengan rasa tidak percaya!
“Sudahlah, baguslah kalau baik–baik saja, ayo kita cepat pergi, jangan berlama–lama disini!”
Edward berkata dengan nada mendesak, dia selalu merasa tidak aman jika berlama–lama disini!
Setelah pergi, Dave pulang ke rumah, lalu Celine dan Edward mengembalikan uang yang dipinjam!
Sesampai di rumah, Dave bersila di atas ranjang, dan berniat kultivasi sejenak!
Tapi bagaimanapun dia berusaha menenangkan dirinya, tetap saja tidak berguna, sebutan ‘anak haram‘ oleh Erwin, tak henti terngiang–ngiang di telinganya.
“Ah…”
Dave berteriak marah, menggoyang kepalanya dengan kuat, ingin menghilangkan suara itu, tapi tidak berhasil!
simpul di hatinya, jika ingin mengurai simpul ini, cara
Dave tidak sanggup membuka mulut, dia juga tidak tahu
selalu menyayanginya, bahkan saat Edward
dirinya bukanlah anak kandung mereka, sedikitpun tidak pernah berpikir, tapi sekarang, hati
bergumul hampir setengah hari, sampai Celine memanggilnya makan malam, Dave baru
ekspresi Dave yang muram, Celine bertanya khawatir: “Dave, kamu
Merawat
“Ibu, saya baik–baik saja!”
berkata sambilmemaksakan sebuah
meja makan, tidak ada
hanya makan beberapa suap,
Edward saling berpandangan, lalu keduanya menghela nafas
atau lambat akan
menghela nafas sambil
Dave sebagai anak kandung sendiri, bahkan sudah
“Sekarang Dave sedang bimbang, sepertinya
memberitahunya, dia juga berhak mengetahui asal–usulnya, kita
duduk di samping Celine, merangkul ringan bahu
ini, Dave akan meninggalkan kita, pergi mencari orangtua kandungnya, sekarang saya tidak sanggup
menjadi seorang ibu selama 20 tahun lebih, mendadak tidak lagi memiliki anak, dia
meninggalkan kita, saya juga akan
berusaha menghibur Celine, mengucapkan kata–kata gombal yang membuat orang
bahu Edward, air
beberapa saat, Celine bangkit dan mengusap air matanya,
ke kamar tidur
sebentar, saya dan
berkata, Edward
kamarnya, detak jantung Dave hampir terhenti, dia bisa
dirinya adalah anak pungut, tapi hatinya juga ingin mengetahui siapa orangna
sejenak, Dave
dan Edward suilah duduk di sofa, mereka tidak bersuara, suasana sedikit menegang, di hadapan Celine terdapat sebuah
“Ayah, Ibu….”
Dave memanggil ayah ibunya!
lalu menghisap rokok dengan kuat, sambil berkata: “Dave, kamu
disini, Edward tidak lagi bersuara, dan mengalihkan pandangannya pada Celine yang duduk di sampingnya, dan tatapan Celine malah menghindarinya, dia juga tidak ingin dirinya yang memberitahu
ada yang ingin membuka suara,
Ibu, tidak peduli apapun itu, kalian tetaplah orangtuaku, saya juga tidak akan pernah meninggalkan kalian, saya akan merawat kalian di hari tua, saya akan memberikan kalian cucu yang
berlutut di depan Edward
tidak tahan lagi, air matanya langsung berderai, bergegas memapah Dave untuk bangkit, lalu memeluk Dave erat: “Anak baik,
adalah anak kandungmu atau bukan, kamu selamanya adalah ibuku, beberapa tahun ini kamu mendidikku, saya masih ingat saat saya
air mata
terhibur: “Anakku, kamu memang bukan anak kandungku, tubuhku bermasalah, tidak bisa melahirkan anak, kamu dipungut ayahmu dari pinggir jalan, saat itu kamu sangat kecil, dan cuaca
Hubungan Darah dengan
tahun itu, saat mereka memungut Dave, Celine menceritakan banyak sekali, Dave hanya
menebaknya, ekspresi Dave tidak berubah
giok ini, tidak
membuka kotak kayu tersebut, di dalamnya terdapat sebuah batu giok berwarna hijau, di dalamnya terdapat
yang
tubuhnya, bahkan dia merasa urat nadinya
giok ini adalah satu–satunya benda yang ditinggalkan mereka untukmu, sekarang ku kembalikan padamu, mengenai informasi lain,
saat ini
baru menyadari
orang tua kandungmu, kami tidak akan menghalangimu, lagipula kamu memang
Edward berkata pada Dave.
saya tidak akan pergi, saya adalah putra
serius
sikap Dave yang serius,
saya, siapa yang berani sembarangan bicara, saya akan melawan orang yang menyebutmu anak
Erwin berani menyebut Dave anak
berbincang sejenak, Dave kembali ke
Dave tergesa–gesa mengeluarkan batu giok tersebut, dan menyalurkan sedikit energi spiritual ke dalam
sebuah energi spiritual yang
menyalurkan energi spiritual ke dalam batu giok, energi tersebut langsung terpantul kembali, inti batu giok ini
bagaimanapun kuatnya
menatap batu giok di tangannya, sedikit
dalam inti batu giok pasti ada sesuatu, tetapi apakah itu, harus terlebih dahulu. menyalurkan energi
adegan yang sering dilakonkan di drama televisi, mengidentifikasi hubungan darah dengan
giok ini adalah peninggalan orangtua
di jari tangannya, lalu
memancarkan sinar merah, seluruh kamar tidurnya
di tengah sinar merah tersebut, terpantul sosok bayangan seorang wanita, yang mengenakan kostum
merasakan sesuatu yang akrab, sangat
tidak kusangka kamu masih hidup,
wanita itu terlihat
Dave bertanya dengan suara
tidak akan mencelakaimu, karena saya adalah
mereka?” Alis
Bab 268 Bahan Tertawaan
wanita itu tidak menjawabnya, lalu melanjutkan: “Anakku, di dunia ini, banyak hal yang tidak diketahui olehmu, jangan terlalu penasaran, juga jangan mencari tahu, karena di dunia yang asing,
janganlah pergi ke Pulau Naga, jangan pergi, melihat kamu hidup aman, ibu sudah lega, jangan mencariku, karena kamu
pergi ke
semakin buram,
Apa sebenarnya
berteriak, tapi tak seorangpun yang
hanya tersisa bubuk di lantai yang memberitahu Dave bahwa kejadian ini
Pulau Naga
kebingungan, dia tidak mengerti mengapa wanita yang menyebut dirinya adalah ibu kandungnya menghalanginya memasuki
Naga, memberitahu
satunya mengizinkannya pergi, yang lainnya
malam, Dave tetap saja tidak mengerti, terlalu banyak teka–teki
tanggal 15 bulan 7 pergi ke Pulau Tak Bernama, mungkin
nafas, tidak ingin berpikir lagi, lebih baik
Bar Megantara!
mewah terparkir di depan pintu Bar Megantara, banyak pria ganteng dan
hadapan Navaro terdapat puluhan botol arak yang
tidak akan mencari gara–gara dengan keluarga Kintan lagi, tapi di kalangan atas, Navaro sudah
saya tahu kamu pasti berada di sini, jangan
berjalan kemari, lalu duduk di seberang
dia memohon pada Dave, dia tidak akan mengampuninya, dan saat di acara asosiasi alumni, dia sudah kehilangan
selain Navaro, tidak ada lagi yang bisa diandalkan, reputasinya sudah rusak
atas kota Surau!
apa kemari, enyah
Sana, Navaro mendorong Sana,
kamu masih takut pada Dave? Kamu sudah menyerahkan dua perusahaan padanya, dia juga sudah
Sana bertanya pada Navaro!
membuat orang–orang di sekeliling menatap Navaro dengan penasaran, putra keluarga Kintan yang dulunya gagah, sekarang melempem
lain!
Navara langsung berubah marah: “Omong kosong, apa yang saya takutkan, saya sedikitpun
Navaro yang
minum, saat ini sudah
kalau kamu tidak takut, bisakah kita rujuk kembali? Undangan pernikahan sudah dibagikan, jika pesta pernikahan dibatalkan, kamu
maju memeluk
Saya mencarimu Karena Suatu
sudah menjadi bahan tertawaan di kalangan atas, kalau tidak, dia tidak akan
keluarga Kintan menyerahkan dua perusahaan,
menggebrak meja dengan keras,
menatapnya dengan tatapan menghina, tapi tidak
Plak plak plak…
dingin menatap Navaro sambil berkata: “Tuan Muda keluarga
yang berbicara,
dia mengangkat kepalanya melihat orang yang datang, langsung terpaku, dan langsung tersadar dari mabuknya, berseru panik:
dari kota Itaka, melihat Erick datang ke kota Surau, banyak pria kaya dan sosialita kalangan atas langsung
lebih mengenal Erick Wibowo, bahkan tidak sedikit
bagaikan kucing dan harimau, bagi para konglomerat dari kota Itaka, keluarga terhebat di kota Surau hanyalah
“Semua minggir!”
mengusir para pemuda kaya dan
arogan, tapi ketika diusir pengawal Erick,
hatinya bergetar, dia selalu mengira bersanding dengan Navaro akan membuat kehidupannya berjaya, tapi setelah menyaksikan adegan
saya mencarimu
Erick berkata pada Navaro, dia
1/2
badannya, sengaja melirik Sana yang berdiri di samping Navaro, Sana segera membusungkan dada sambil mengangkat kepala, berusaha memamerkan dirinya
atas, lalu meninggalkan lokasi, Navaro berjalan terhuyung keluar
Erick sedang duduk di dalam mobil Rolls Royce
mobil, tapi malah didorong pergi
langsung berpura–pura merasa tertindas, melirik Erick minta
“Biarkan dia naik!”
sudah buka suara, Navaro mana mungkin berani menentangnya, akhirnya Sana juga
naik!
jam lebih, lalu berhenti
ada lampu jalan, terlihat
Erick, ada
gulita, saat Navaro
“Yang lain semua turun!”
turun, kemudian melirik Sana
membuka pintu mobil,
Erick dan Navaro yang masih berada di
sudah menyinggung orang dari keluarga Wibowo, tidak tahu untuk apa Erick Wibowo mencarinya, dan membawanya ke tempat
adalah kekasihmu?”
“Betul, tidak…tidak…bukan…”
kepalanya: “Sekarang
“Bodoh, kalian putus karena Dave, kan? Wanita itu adalah mantan kekasih
mengapa Erick
Bab 270 Umpan
pun yang tidak diketahui saya, sebagai
dengan hina
tahu, entah mengapa Dave begitu hebat, tokoh- tokoh seperti Indrawan Pratomo, Yansen Herlambang dan juga Juan Tanaka
keluarga Kintan tidak
dan Juan, hebat sekali kemampuan mereka,
tertawa terbahak–bahak, matanya
bukanlah siapa–siapa, tapi keluarga Kintan mana bisa dibandingkan dengan Tuan
memberimu peluang,
Erick menyipitkan sepasang matanya.
berkata kaget: “Tidak tahu peluang
memberimu peluang membalaskan dendam pada Dave sesuka hatimu, dan orang–orang yang
setengah tersenyum sembari
cepat kembali meredup: “Mengapa Tuan Erick mau membantuku? Saya tebak Tuan Erick bukanlah orang yang
menolong, saya membantumu melawan Dave, juga membantu diriku
Erick tertawa terbahak–bahak.
Yuki Tanaka, sekarang hubungan
bagaimana mungkin direbut oleh mantan narapidana, kukatakan yang sejujurnya padamu, pergelangan tangan Brad Aston juga dipatahkan oleh Dave, sekarang dia sangat membenci Dave, dibelakangmu ada saya dan Brad yang
muram Erick
terbelalak: “Bukankah dia adalah
Aston?”
yang spesial sehingga agak risih, dan lagipula saya bukan orang lokal kota
tanpa ragu pada
Pak Walikota pun berani dipukulnya, kali ini dia pasti mampus!” Navaro
membunuh Dave, bukankah perusahaan akan kembali ke
mengangguk kepala: “Tuan Erick, saya harus melakukan apa? Dave
saja, kupinjamkan dua pengawal yang saya bawa ini, mereka petarung handal, selain
di telinga
sadar Navaro gemetar: “Tuan Erick, tidak…tidak bisa seperti ini? Juan Tanaka
tidak akan terjadi sesuatu pada Yuki, dia hanyalah umpan, sampai waktunya kamu menyerahkannya padaku, Juan bisa berbuat
melirik hina
Erick mendukungku
padamu, sampai waktunya keluarga kita beraliansi, keluarga Kintan pasti akan menjadi keluarga terkaya di
Erick menepuk bahu Navaro.
Bab 271 Konferensi Pers
Erick tenang saja, saya pasti akan melakukannya dengan baik!” Dengan antusias Navaro
sebentar!” Erick memanggil
Erick masih ada
Navaro bertanya.
di kota Surau beberapa hari, suruh wanita ini menemaniku
menunjuk Sana sambil
Erick suka, silakan
peduli, hanya seorang wanita,
dan menatap ke arah Sana sambil berkata: “Peluangmu sudah tiba, layanilah Tuan Erick dengan baik, kemungkinan kamu bisa
terpaku, belum sempat dia bereaksi, kedua pengawal langsung menggiring Sana dan melemparnya ke dalam mobil, lalu menutup pintu mobil dan mengikuti Navaro
yang diperban, matanya bersinar
“Tu….tuan Erick, kamu…mau apa?”
menatap Erick, sedikit
apa, saya tidak akan memakanmu, wanita yang bisa menemaniku, sangatlah beruntung. jika kamu ikut
disini, Erick menerkam ke
“Jangan…”
tapi dengan
bergoyang kencang, disertai
paginya, setelah sarapan, Dave menelepon Yansen, lalu pergi ke Restoran Dalla
ingin Yansen mempercepat penjualan Pil Peremajaan, selain itu untuk menyiapkan
baku obat!
sebaik–baiknya untuk mengumpulkan dana, dan secepatnya meningkatkan kekuatan spiritualnya, sekarang dia sedikit tidak sabar ingin segera pergi ke Pulau Naga, dia
kesana!
kita sendiri yang merasa manjur, tidak ada yang percaya, lagipula dengan statusku ini, orang–orang semakin tidak percaya, menuding kami menipu, hanya ingin menghasilkan uang, lagipula harga Pil Peremajaan
yang percaya bahwa sekarang
obatan.
boleh
sebuah konferensi pers, yang menghadiri konferensi hanya orang yang memiliki harta senilai 50 miliar lebih, sampai waktunya lakukan undian dan hadiahnya
ini dia harus membangun momentum, membuat orang–orang percaya
dijadikan hadiah? Ini…ini
sendiri sudah meminumnya satu butir, hasilnya seperti kembali ke masa–masa muda saat berusia 20 tahunan, badannya
mencobanya, akan membantu kita mempromosikan, pasar pasti akan terbuka, selain itu. lanjutkan mengutus orang untuk
Dave berkata pada Yansen.
kabar ini, siang ini akan
Restoran Daffa!”
Yansen mengangguk sembari berkata,
ini saya akan tetap berada di sini, cari saya jika terjadi
apakah konferensi pers berhasil digelar atau tidak, selain itu untuk menghindari terjadinya hal–hal yang
Peremajaan mampu menguatkan badan, memanjangkan usia, terutama sangat manjur untuk pria, tapi tidak berarti bisa menyembuhkan segala penyakit, sehingga Dave disini
banyak orang yang
Bab 272 Ganti Profesi
berdatangan, lagipula, ada
aula sudah hadir puluhan orang lebih, setiap orang memiliki harta senilai 30 miliar lebih, mereka saling berbincang, berdiskusi
Tuan Yansen dari kalangan mafia menjual
utama ialah mampu membuat
obat ini!”
memanjangkan umur, siapa yang bisa membuktikan, siapa yang tahu apakah manjur atau
ini Tuan Yansen kekurangan
dengan suara pelan, hanya sedikit
mungkin mendadak dia memiliki obat ajaib, banyak orang yang mengira Yansen hanya ingin
lalu dengan harga tinggi menjualnya kepada orang–orang kaya,
masuk, sebenarnya dia sudah mendengar pembicaraan para hadirin, pendengaran dan penglihatan
awam!
“Tuan Dave…”
melihat Dave, mereka menyapanya dengan
sudah menyaksikan kehebatannya, Dave
orang–orang, dalam hati Dave sudah jelas, bahwa para pengusaha kaya ini, hampir
menjadi kaya, dalam hal
bertambah, pasti akan muncul penyakit, sekarang,
menjadi mudah, karena bagaimanapun juga dalam pemulihan, penyakit ini paling cepat terlihat hasilnya, mudah
orang
kota Itaka
berteriak,
kota Itaka,
pria dan seorang wanita
Sana, awalnya Sana menemani Erick berkeliling, lalu mendengar kabar bahwa Yansen menggelar acara konferensi pers mengenai Pil Peremajaan, sehingga datang untuk
Wibowo, ternyata yang datang adalah
Wibowo yang datang, para hadirin langsung mendesak
kota Itaka, keluarga–keluarga dari kota Surau benar–benar
dia menganggap rendah keluarga–keluarga dari kota kecil seperti kota
bos besar berdatangan menyapa mereka, dia
Sana berhasil menggaet pria lain, tersenyum pahit sambil membalikkan
mengapa sewaktu kuliah tidak melihat jelas sifat asli Sana, untung saja mereka tidak sempat menikah,
“Dave…”
Dave bermaksud membalikkan badan untuk pergi, Sana menyadari
Bab 273 Melindungi Putra
mata Erick langsung berkilau, mengikuti tatapan Sana melihat ke
menatap
menggandeng lengan Erick berjalan ke
saya hampir lupa, kamu juga Bos besar dengan harta senilai ratusan miliar!” Dengan tatapan main–main melihat Dave: “Saya perkenalkan padamu,
‘kota Itaka‘,
sudah
Dave, menatap Dave dengan tatapan
tidak mengenal Erick, juga tidak tahu mengapa orang ini bermusuhan
berjabat tangan
dia menyadari Erick menggenggam
energi yang kuat menyerang, tangan Dave mulai
mulut Erick membentuk sebuah senyum kecil, dia pernah mengikuti pelatihan selama beberapa tahun di militer, berbeda dengan
Kekuatan Erick memang kuat!
mata Dave menyipit, Dan Tian di dalam tubuhnya bergolak, sebuah kekuatan yang mengerikan tersalur dari tangan
melepaskan diri, tapi sia–sia, saat
kesakitan di depan umum, ataupun meminta ampun, akan sangat
Erick, tidak kusangka kamu bisa datang, kita
Yansen keluar, tergesa–gesa
ini melepaskan
dan memutih, setelah menatap marah pada Dave, dia mengacuhkan
Dave, dia adalah Tuan Muda keluarga Wibowo, tidak boleh menyinggungnya, usahakan jangan menyinggungnya, keluarga Wibowo dari kota Itaka tidak bisa
berbisik pada Dave
dia tidak memprovokasiku, saya tidak akan bersikap begini, jika dia berani memprovokasiku, saya tidak peduli siapapun
bersinar tajam, berbalik menuju kamar di
setelah bertemu dengan ibu kandungnya, sifat Dave berubah menjadi agak
segera meningkatkan kekuatannya, sekarang dia hanya berharap segera mengumpulkan uang, lalu membeli banyak bahan–bahan obat, membantu
ternyata orang itu memang kuat, pantas
menatap tangannya yang memutih
“Dulu Dave ini agak bodoh, sama sekali tidak bisa bersilat, tapi setelah dia dipenjara selama tiga
juga tidak habis pikir, apa yang telah terjadi dengan Dave
tidak, dia tidak akan melatih silat, tapi bagaimanapun hebat kemampuannya, dia
terlintas hawa membunuh
“Tuan Erick, apa maksudmu?”
Sana bertanya penasaran.
suatu hal, Sana sama sekali tidak tahu
tidak mengerti apa
“Tuan Erick, saya bersalah!”
tercengang, segera minta
Bab 274 Restoran Resmi
lantai teratas Restoran
sebesar
efek dari Pil Peremajaan, dari bentuknya saja kelihatan sudah tidak
Yansen Herlambang merasa terhormat, izinkan saya
jualnya, lagipula saya
baya berusia 50 tahunan yang mengenakan setelan jas
kotak.
pandangan pada pria paruh baya tersebut, tanpa sadar melayangkan tatapan
itu pada Yansen, kentara sekali Yansen memang bermaksud menipu uang mereka, tapi siapa
saya sengaja
membuat muka Mustafa langsung
Yansen termasuk akrab, sehingga dia berani berbicara terus terang pada Yansen, dan Yansen juga tahu
dia sudah loyo, telah pergi ke berbagai balai
ini diekspos di depan umum oleh Yansen, Mustafa merasa kehilangan
tidak mau memakan apa itu Pil Peremajaan, bentuknya hitam jelek sekali, bukan
sama sekali tidak berselera melihat Pil Peremajaan
gratis, hari ini saya menghadiahkan
kalian tidak percaya, maka saya
berjalan ke
saya tidak mau makan, barang
Mustafa mundur ketakutan!
memakannya,
langsung meremas mulut Mustafa memaksanya terbuka, lalu melempar
“Puih puih puih…”
memuntahkannya, tapi Pil Peremajaan itu
tawa para hadirin
merasakan tubuhnya mulai pelan–pelan memanas, kemudian merasakan sebuah hawa panas mengalir di dalam tubuh,
bagian bawah Mustafa mulai bereaksi,
diketahui sudah puluhan tahun Mustafa tidak merasakan reaksi apapun, segala cara sudah dicobanya,
sepertinya juga menyadari perubahan tubuh Mustafa, semuanya terpana
sini ada perempuan, tidak, cepat carikan
wajah bersemangat Mustafa berkata
ini adalah Restoran resmi, mana ada yang kamu mau itu, jika ingin menyelesaikannya,
Yansen menggeleng kepala!
itu, Mustafa tergesa–gesa berlari keluar, sambil berlari dia menoleh pada Yansen dan berkata: “Sisakan Pil itu untukku, berapapun harga saya mau,
Mustafa, orang–orang
ingin mencoba sebutir, akhir–akhir ini pinggangku sakit terus,
meminta Pil
Pil ke arahnya, pokoknya
itu juga merasakan sebuah hawa panas mengalir, lalu bagian pinggangnya terasa hangat, rasa sakit di pinggang langsung
Bab 275 Membalas Dendam
terlalu menakjubkan, pinggangku tidak
Pil Peremajaan, orang itu
terjadi keributan kecil, banyak orang mulai meminta Pil Peremajaan dari
dan melihat, ingin melihat reaksi dari orang–orang
butir Pil Peremajaan langsung
dengan efeknya, hanya dengan mencobanya,
sekali, benar–benar
mau pulang,
“Hebat, benar–benar hebat…”
terkagum–kagum, kali ini tidak ada
tidak, saya bersedia mengeluarkan uang untuk membeli
Seseorang berkata pada Yansen.
jumlahnya terbatas, hari ini puluhan butir diberikan secara gratis, tapi selanjutnya tidak gratis lagi,
mengerti tentang ‘Pemasaran Kelaparan‘, sehingga dia berkata begitu
masalah jika menunggu selama tiga hari, berapa harganya per butir?
Read Perintah Kaisar Naga (Dave & marah) Bab 261-280 - the best manga of 2020
Of the Novelxo.com stories I have ever read, perhaps the most impressive thing is Perintah Kaisar Naga (Dave & marah). The story is too good, leaving me with many doubts. Currently the manga has been translated to Bab 261-280. Let's read now the author's Perintah Kaisar Naga (Dave & marah) Novelxo.com story right here