Bab 341 Ayah dan ibu sudah pergi

Tidak peduli selelah apapun di luar, Dave akan merasa sangat nyaman setelah tiba di rumah apalagi setelah dia memakan masakan ibunya.

Meskipun dia tahu Edward dan Celine bukanlah orang tua kandungnya, tapi Dave tidak. merasakan apapun, dia juga tidak merasa asing dari kedua orang tuanya!

“Ibu?”

Setelah mengganti sepatunya, Dave kembali berteriak karena tidak mendengar jawaban, namun tetap saja tidak ada yang meresponnya.

“Kemana ya? Apakah mereka pergi berkeliling?”

Dave bergumam dan berjalan menuju ruang makan, dan menemukan sebuah kertas di atas meja makan!

Dave mengambilnya, itu merupakan surat yang Celine tulis untuk Dave.

Dave: Saya dan ayahmu akan tinggal di rumah lama untuk sementara waktu, belakangan ini kamu selalu sibuk diluar, kamu harus menjaga kesehatanmu, saya sudah menyiapkan makanan untukmu di kulkas, kalau kamu ingin makan tinggal dipanaskan saja, lalu, Yuki juga merupakan gadis yang baik kamu tidak boleh mengkhianatinya, kalau tidak saya dan ayahmu tidak akan mengampunimu! Selama kami tidak di rumah, kamu boleh mengajak Yuki untuk tinggal di rumah, dan menjagamu, dengan begitu ibu akan lega, lalu, ibumu ini juga sudah ingin menimang cucu, kamu harus segera mengurusnya!

Melihat surat yang ditinggalkan Celine, Dave tertawa dia tahu apa tujuan mereka berdua pulang dan tinggal di rumah lama, mereka ingin dia mengajak Yuki untuk tinggal bersama, karena kalau ada mereka berdua di rumah, Yuki akan merasa tidak bebas saat kemari, lagipula mereka berdua juga tidak memiliki status, jadi akan terasa canggung!

Dave menyimpan surat itu, dan berpikir ada baiknya juga kalau kedua orang tuanya tinggal di rumah lama, saat ini dia sudah menyinggung banyak orang dan kalau orang tuanya masih tinggal di Kota Surau mereka juga akan berada dalam bahaya!

Dave mengeluarkan beberapa makanan dari dalam kulkas dan memanasinya!

Setelah makan, Dave mengeluarkan Liontin Giok yang diperolehnya dari Keluarga Wibowo, liontin giok itu berwarna hijau tua, dan permukaannya sangat halus, dilihat saja sudah tahu kalau liontin giok ini berkualitas bagus!

Setelah memainkannya dengan hati-hati untuk sesaat, Dave tiba-tiba menggigit jarinya dan meneteskan setetes darah ke liontin giok, dan setetes darah dengan cepat diserap oleh liontin giok!

Dave yang melihat itu mengangkat sudut bibirnya dan memejamkan matanya, tangannya

1/2

memegang Dave!

liontin giok dengan erat, dan cahaya keemasan samar-samar muncul dari tangan

Dave tiba-tiba melepaskan tangannya, dan liontin giok yang terbungkus oleh cahaya keemasan. itu melayang di udara, dan di atas liontin giok itu ada sebuah gumpalan hitam yang terus berputar!

Dan di belakang gumpalan hitam ini ada gumpalan merah darah yang mengejarnya membuat liontin giok itu seperti sebuah arena kompetisi, warna hitam dan merah ini saling mengejar!

“Bam…….”

Tiba-tiba Dave membuka matanya dan seberkas cahaya juga terlihat di menyinari liontin giok itu!

Brak……

matanya, dan langsung

Cahaya keemasan di liontin itu menghilang, dan membuat liontin giok itu jatuh ke lantai dan terbelah menjadi dua!

Dan setelah liontin giok itu terbelah dua, gumpalan darah berwarna merah kehitaman mengalir keluar dari dalam.

Dave mengambil dua keping liontin giok itu, dan menyeka darah yang ada di atasnya lalu bergumam sendiri: “Benar-benar barang bagus!”

Dave langsung menyuntikkan energi spiritual ke dalam dua kepingan liontin giok itu, lalu mencari sebuah benang merah untuk mengikat simpul!

“Dengan adanya liontin giok ini, kalau Yuki berada dalam bahaya saya akan langsung tahu, dan ini juga bisa menahan satu serangan untuknya!

Dave tersenyum dan segera menelpon Yuki!

Kejadian kali ini membuat Dave sadar, tidak peduli seberapa kuat dirinya, dia tidak mampu mengkloning dirinya, dan tidak mungkin berada di sisi Yuki setiap saat untuk melindungi dirinya, dan apabila ada keadaan darurat dia juga tidak mungkin langsung tahu!

Jadi dengan adanya liontin giok yang diteteskan darahnya dan energi spiritual, sekarang dia membaginya menjadi dua bagian, selama dia dan Yuki mengenakan liontin giok ini, mereka dapat merasakan satu sama lain, dan kalau Yuki dihadapkan dengan bahaya, Dave juga akan langsung tahu.

“Ada apa, baru berpisah setengah hari saja kamu sudah merindukanku?”

Yuki yang sedang makan mengangkat telepon Dave.

2/2

Bab 342 Tanda cinta

“Jangan terlalu percaya diri, siapa yang merindukanmu, ada sesuatu yang ingin kuberikan padamu, datanglah ke vila!”

Dave membantah.

Sebenarnya mereka berdua saling merindukan satu sama lain walaupun hanya berpisah untuk beberapa detik.

“Hm, bantah saja, apa yang ingin kamu berikan padaku? Apa kamu tidak bisa datang sendiri untuk memberikannya padaku?”

Yuki tersenyum.

“Barang ini harus kamu ambil sendiri, cepat datang kemari!”

Kata Dave, dan tanpa menunggu jawaban Yuki dia langsung mematikan teleponnya!

Sebenarnya Dave memiliki alasan sendiri menyuruh Yuki datang, dia ingin Yuki tahu kalau orang tuanya tidak di rumah dan meminta Yuki untuk tinggal bersamanya!

“Hm, anak ini sudah berani mematikan teleponku!”

Yuki cemberut, dia bangkit berdiri dan berganti pakaian lalu menyetir menuju Perumahan Bumi Indah!

Dan setelah tiba, Yuki berkemas lalu berjalan masuk dengan senyuman di wajahnya, karena dia tahu Dave bersama dengan orang tuanya dan kalau bertemu dengan orang tua Dave dia harus menunjukkan senyuman dan berbicara dengan sopan!

Namun saat Yuki berjalan masuk ke dalam vila, dia tidak menemukan satu orang pun di dalam ruang tamu, hanya Dave yang sedang berjalan keluar dari dapur.

Yuki melihat sekelilingnya sekilas seolah sedang mencari keberadaan orang tua Dave!

Kalau orang tua Dave ada di rumah Yuki tidak boleh terlalu sembrono!

“Tidak usah dilihat lagi, ayah dan ibuku sudah pulang ke rumah lama, tidak disini!”

Dave yang melihat Yuki seperti itu hanya tersenyum.

“Huf…..” Yuki yang mendengarnya seketika merasa lega.

Bukan karena orang tua Dave tidak mudah diajak bergaul, hanya saja dihadapan para tetua Yuki selalu memperhatikan sikapnya agar tidak meninggalkan kesan buruk bagi orang!

“Besar juga nyalimu berani menutup teleponku!” Yuki yang sudah tahu orang tua Dave tidak ada

1/2

di rumah akhirnya menjadi dirinya sendiri, dia lalu berjalan menghampiri Dave dan menjewer telinganya.

“Aduh!” Dave meraung kesakitan dan segera minta maaf: “Saya salah, saya salah, saya tidak akan berani mematikan teleponmu lagi.”

Melihat Dave meminta ampun Yuki akhirnya melepaskan tangannya: “Apa yang mau kamu berikan kepadaku?”

Dave mengeluarkan liontin giok: “Pakailah ini, kedepannya kalau kamu berada dalam bahaya. saya akan langsung tahu!”

Yuki menerima liontin giok itu dan melihat-lihat lalu bertanya dengan bingung: “Kenapa hanya setengah? Dimana setengah lagi?”

“Dasar bodoh, setengah lagi tentu saja ada padaku!” Dave mengeluarkan kepingan liontin giok miliknya dan menyatukannya pada kepingan Yuki, dan saat liontin giok itu disatukan. membentuk kepingan yang utuh, cahaya keemasan juga samar-samar terlihat.

“Kuanggap kamu punya hati nurani!” Yuki tertawa dan memakai liontin giok itu kemudian. bertanya : “Paman dan bibi tidak ada di rumah, siapa yang memasak untukmu?”

“Kamu, itu sebabnya saya memanggilmu kemari!” Dave tersenyum jahat.

Yuki melirik Dave dengan malas: “Saya tidak peduli denganmu, kita juga belum menikah, saya juga bukan pacarmu, kenapa saya harus memasak untukmu!”

“Kamu sudah menerima liontin giok dariku, itu adalah tanda cinta kita berdua, saat ini kamu sudah menjadi pacarku, lalu yang memberimu tugas untuk menjagaku bukan saya yang menentukannya, itu adalah pesan dari ibuku!”

Dave berkata lalu mengeluarkan surat yang Celine tinggalkan dan memperlihatkannya kepada

Yuki!

Saat Yuki membaca hingga akhir, Celine berkata dia ingin menggendong cucu, wajah bulatnya. seketika merona, dan

bibi, maka saya akan sung mengembalikan surat itu kepada Dave: “Karena itu pesan dari

bibi, maka saya akan tinggal disini untuk menjagamu beberapa hari, tapi sebelumnya saya tegaskan dulu, tidur di kamar masing-masing, kamu tidak boleh melakukan hal-hal jahat di

malam hari!”

“Tenang saja, menurutmu apakah saya terlihat seperti orang yang akan melakukan kejahatan!” melihat Yuki bersedia tinggal Dave seketika merasa bahagia!

Saat bersama dengan Yuki, Dave adalah seorang pemuda yang dimabuk cinta, dari sisi mana juga tidak terlihat kalau dia adalah seseorang yang bisa membunuh orang lain tanpa memejamkan matanya, seseorang yang bisa membantai habis satu keturunan orang lain.

Di malam hari, Dave duduk di sofa dan perlahan-lahan menyerap energi spiritual dari langit dan bumi, meskipun energi spiritual itu sangat tipis, itu jauh lebih baik daripada tidak ada sama sekali, dan bahan obat berharga yang bisa membantu kultivasinya juga tidak selalu ada!

2/2

Bab 343 Nasinya gosong

Sedangkan Yuki sedang menatap ponselnya, dia sedang memasak sambil mencari cara memasak, sebagai putri dari orang terkaya, Yuki tidak pernah memasak sendiri, namun demi Dave dia bersedia belajar dan melakukannya, keningnya bahkan dipenuhi dengan keringat!

Melihat sosok Yuki yang sedang sibuk di dapur, mata Dave dipenuhi dengan cinta!

Dan pada saat ini, telepon Dave tiba-tiba berdering.

Dave mengangkatnya, dan ternyata itu panggilan dari Indrawan!

“Tuan Dave, apa Anda punya waktu sekarang? Ketua Majelis Perlindungan Hukum, Hans ingin bertemu dengan anda!”

Indrawan bertanya dengan hati-hati.

“Ketua Majelis Perlindungan Hukum? Untuk apa dia mencariku?”

Dave mengernyitkan keningnya.

“Saya juga tidak terlalu jelas, saat ini dia sedang mengadakan perjamuan di Hotel Sawasdee dan berharap Anda bisa hadir!”

Indrawan tidak tahu apa yang dilakukan Dave di Kota Itaka, dia hanya menyampaikan pesan dan. apa alasan dibalik itu dia sendiri juga tidak tahu!

“Baiklah, saya akan segera kesana!”

Dave mengangguk lalu mematikan teleponnya!

Setelah mematikan teleponnya, Dave berjalan menuju ke dapur untuk memberitahu Yuki tidak usah memasak lagi!

Dan baru sampai di dapur, dia melihat asap hitam yang memenuhi ruangan, Dave bergegas maju dan mengangkat panci itu dari kompor.

“Ah, apa yang terjadi?”

Yuki melihat asap hitam itu dan tidak tahu apa yang salah!

Dave membukanya dan melihat nasi yang dimasak sudah gosong dan menjadi gumpalan hitam!

Yuki yang melihatnya seketika seperti seorang anak kecil yang baru melakukan kesalahan dan berkata pada Dave: “Saya, saya lupa menambahkan air!”

Dave tersenyum: “Sudahlah, tidak usah memasak lagi, ayo makan di luar, ada orang yang mau mentraktir!”

1/3

“Siapa yang mentraktir?” tanya Yuki.

“Indrawan baru saja menelpon, dia mengatakan kalau Hans, Ketua Majelis Perlindungan Hukum dari Kota Itaka ingin bertemu denganku, dan mengadakan pertemuan di Hotel Sawasdeel”

Dave berkata jujur.

“Ketua Majelis Perlindungan Hukum ingin bertemu denganmu?” Yuki mengernyitkan keningnya dan matanya tiba-tiba melebar: “Apa karena masalah kamu membakar habis Keluarga Wibowo di Kota Itaka?”

Setelah Yuki mengatakannya, Dave baru menyadarinya, lalu mengangguk dan berkata, “Mungkin!”

Karena Dave tidak mengenal Ketua Majelis Perlindungan Hukum, dan dia mengatakan ingin bertemu dengannya, pasti ada masalah.

“Kalau…………….kalau begitu sebaiknya kita tidak usah pergi!”

Wajah Yuki seketika menjadi cemas!

“Tenang saja, tidak akan ada masalah…..”

Dave menenangkan Yuki.

Saat itu Dave sudah merusak rekaman video pengawas dan membuangnya, untuk menyelesaikan. -masalah

yang tidak perlu di masa depan.

Setelah berganti pakaian, Dave dan Yuki pergi ke Hotel Sawasdee, hanya saja yang membuat Dave terkejut ternyata perjamuan itu juga dihadiri oleh orang lain, dia tidak hanya mengundang Dave seorang, sepertinya tujuan pihak lain memanggilnya bukan karena masalah Keluarga Wibowo!

Juan, Willy dan beberapa bos di Kota Surau juga terlihat disana, bagaimana pun Hans datang dari Kota Itaka, jadi beberapa orang dari Kota Surau ini juga ingin membuat koneksi dengan dirinya!

Dan orang-orang itu juga sudah akrab dengan Dave, jadi mereka semua menyapa Dave dan Dave juga menyapa kembali mereka satu per satu!

Saat ini di sudut ruangan, Elly yang mengenakan seragamnya sedang memperhatikan gerak- gerik setiap orang, hanya saja saat Elly melihat Yuki, dia seketika tercengang!

Dia berjalan menghampiri dengan cepat dan berkata dengan kaget: “Yuki, kenapa kamu ada disini?”

“Elly, kenapa kamu ada disini?” Yuki yang melihat Elly juga kaget, lalu dia melihat seragam yang dikenakan Elly: “Wah lumayan juga kamu, sekarang sudah menjadi detektif ya, seragammu ini cocok sekali denganmu!”

“Saya menemani Ketua Majelis kamu datang!” Elly berkata lalu melihat Dave dan bertanya. kepada Yuki: “Dia ini siapa?”

2/3

Yuki melihat Dave sekilas, lalu melihat liontin giok yang dikenakannya dan berkata: “Namanya Dave, dia adalah pacarku!”

Sekarang Dave sudah memberikan tanda cinta kepadanya, dan mereka berdua akhirnya memiliki hubungan yang resmi, jadi Yuki juga sudah bisa memperkenalkannya sebagai pacarnya pada orang lain.

3/3

Bab 344 Kewajiban

“Dave?” Elly tercengang dan berkata dengan penuh keterkejutan: “Dia adalah pacarmu?”

“Iya, ada apa?” melihat Elly yang kaget, Yuki bertanya dengan bingung.

“Elly, ini adalah Tuan Dave, saat kamu menelponku kamu mencari tahu tentang Tuan Dave kan, sekarang kamu sudah bertemu dengannya!”

Pada saat ini, Indrawan juga menghampiri dan berkata dengan senyuman di wajahnya.

“Kakek, kenapa saat itu kamu tidak memberitahuku kalau Dave adalah pacarnya Yuki?”

Elly mengernyitkan keningnya dan tampak sedikit kesal.

“Kamu juga tidak bertanya, lagipula kakek tidak tahu apakah Nona Yuki dan Tuan Dave memiliki hubungan yang resmi atau tidak, tentu saja saya tidak boleh asal bicara.” Indrawan berkata dengan pasrah lalu bertanya dengan bingung: “Bagaimana kamu bisa kenal dengan Nona Yuki?”

“Kakek, saya dan Yuki adalah teman satu kuliah, tentu saja saling kenal!” jawab Elly.

Pada saat ini Yuki juga menatap Elly dengan kaget: “Elly, kenapa kamu memanggil Tuan Indrawan dengan sebutan kakek? Sepertinya saat berkuliah saya tidak pernah mendengarmu. membahas tentang dia?”

Pada saat itu Indrawan adalah seorang pejabat di Kota Itaka, siapa pun yang memiliki kakek seperti itu pasti akan memamerkannya pada seluruh kampus, tapi Yuki tidak pernah mendengar Elly membahas tentang itu!

“Saya tidak ingin orang lain tahu tentang identitasku, lalu saya juga ingin mengandalkan diriku untuk membuat beberapa pencapaian, saya tidak mau mengandalkan koneksi dan bantuan dari keluargaku!”

Elly menjelaskan.

“Elly ini adalah anak yang sangat kuat, dia tidak mau mengandalkan keluarganya dalam menghadapi apapun…..” Indrawan berkata dengan nada menyayangkan.

Dave kembali melihat Elly, dan sedikit mengagumi Elly, anak muda zaman sekarang kebanyakan hidup dengan mengandalkan orang tua, wanita seperti Elly ini benar-benar jarang ditemui.

“Kakek, lihatlah saya sekarang, walaupun tidak mengandalkan keluarga, kehidupanku juga tidak buruk kan, kamu tidak perlu khawatir!”

Elly berkata sambil tersenyum.

“Benar, sekarang ini juga sudah lumayan, bekerjalah dengan baik pada Ketua Majelis, lalu kedepannya kamu bisa menggantikan posisinya!” Indrawan berkata sambil tersenyum :

1/2

“Sudahlah, kalian anak muda mengobrollah, saya mau menyapa orang lain dulu!”

Setelah Indrawan pergi, Dave dan yang lainnya pergi mencari tempat duduk, Elly terus memperhatikan Dave, seperti ada yang ingin dia katakan tapi dia tidak bisa membuka mulutnya!

“Yuki, kemari sebentar!”

Saat itu, Juan yang berada tidak jauh melambaikan tangannya pada Yuki, sepertinya dia memanggil Yuki untuk berkenalan dengan beberapa orang!

Yuki berdiri dan menatap Elly dengan rasa bersalah: “Elly, kamu tunggu sebentar disini ya, saya. akan segera kembali!”

“Iya, pergilah!” Elly mengangguk!

Setelah Yuki pergi, hanya tersisa Dave dan Elly berdua, saat itu Dave membuka mulutnya: “Nona Elly, tanyakanlah apa yang ingin kamu tanyakan.”

Elly tercengang, namun dia tetap membuka mulutnya: “Masalah Keluarga Wibowo, kamu. pelakunya kan?”

“Benar!” Dave tidak merahasiakan apapun dan menjawabnya dengan enteng!

Dave yang mengaku dengan enteng benar-benar diluar dugaan Elly, seketika itu Elly tidak tahu. harus berkata apa.

Melihat Elly terdiam, Dave meneruskan perkataannya: “Kalian mengadakan perjamuan ini tujuannya adalah untuk menantangku kan?”

“Benar!” Elly melihat Dave yang begitu enteng juga menganggukkan kepalanya: “Kami akan menangkapmu kembali ke Kota Itaka.”

Dave menyapu seisi ruangan, dan orang yang dibawa oleh Majelis Perlindungan Hukum tidak lebih dari sepuluh orang, dan semuanya hanyalah detektif biasa, tidak ada ahli bela diri.

“Hanya mengandalkan orang kalian yang sedikit ini, kalau saya tidak bersedia apa kalian bisa menangkapku?”

Dave tersenyum santai, namun nada bicaranya tidak menunjukkan permusuhan.

Elly terdiam sesaat, dia sangat mengerti orang yang bisa membakar habis puluhan orang dari Keluarga Wibowo tidak akan bisa dibawa pergi begitu saja oleh mereka!

“Tidak peduli bisa atau tidak, saya pasti akan mencobanya, ini adalah kewajibanku!”

Elly berkata dengan tegas.

2/2

Bab 345 Menegakkan keadilan

Dave tersenyum, dia mengangkat gelas tehnya dan meminumnya dengan pelan dan tidak mengatakan apapun lagi!

“Apa yang sedang kalian berdua bicarakan?” Pada saat itu, Yuki sudah kembali!

“Oh, tidak ada kok!” Elly segera menjawab.

Bisa dilihat kalau Elly tidak ingin Yuki tahu hal ini!

“Dave. Tuan Indrawan memanggilmu kesana, kebetulan saya dan Elly juga ingin bernostalgia!”

Yuki berkata sambil menepuk pundak Dave.

“Oh!” Dave mengangguk dan bangkit berdiri menuju ke tempat Indrawan!

Pada saat itu Indrawan sedang duduk bersama seorang pria paruh baya, dua orang itu duduk di sebuah meja, dan tidak ada orang lain disana.

Dan saat Dave menghampiri, Indrawan segera memperkenalkannya pada Dave: “Tuan Dave, ini adalah Ketua Majelis Perlindungan Hukum dari Kota Itaka, Ketua Majelis Hans!”

“Ketua Majelis Hans!” Dave menyapa dengan sopan!

Hans menganggukkan kepala dan menginstruksikan Dave untuk duduk!

“Tuan Dave, Ketua Majelis sejak tadi menanyakan padaku hal-hal tentangmu, dan sangat kagum. padamu!”

Saat baru duduk, Indrawan kembali berkata sambil tersenyum.

Dave menyeringai dan berkata dengan sinis: “Kalau ingin menangkapku, langsung datang saja padaku, untuk apa membuat perjamuan seperti ini, pemborosan!”

Perkataan Dave seketika membuat Indrawan tercengang, Hans juga tercengang, dia tidak menyangka Dave sudah tahu.

“Tuan Dave, apa maksudnya ini?

Indrawan bertanya dengan bingung.

“Saya menghabisi Keluarga Wibowo, dan mereka datang kemari untuk menegakkan keadilan bagi Keluarga Wibowo!”

Dave berkata dengan tenang.

Seolah menghabisi Keluarga Wibowo hanyalah sebuah masalah kecil yang tidak penting di mata

1/3

Dave.

“Ternyata memang kamu yang menghabisi Keluarga Wibowo?”

Hans melihat Dave yang langsung mengaku seketika raut wajahnya menjadi dingin.

“Benar, saya yang menghabisi mereka, kalau saya sampai tahu masih ada orang dari Keluarga Wibowo yang masih hidup, saya akan membunuhnya!”

Dave berkata acuh tak acuh.

“Karena kamu sudah mengaku, maka masalah ini akan gampang diurus, setelah makan malam ikut saya pergi dengan patuh!”

Emosi Hans meledak dan menyelimuti Dave dengan emosinya!

Sebagai Ketua Majelis Perlindungan Hukum, kemampuannya tentu tidak terlalu buruk!

Dave tersenyum sinis dan tatapannya tampak tidak senang: “Hanya mengandalkan kalian?”

Tiba-tiba tubuh Dave juga gemetar, auranya yang berwibawa dan bergejolak langsung menguasai aura Hans dan menekannya, niat membunuh terlihat pada tubuh Dave dan terus meningkat, Hans yang merasakan aura pembunuh dari tubuh Dave seketika jantungnya berdegup kencang dan wajahnya penuh keterkejutan!

“Tuan Dave, jangan marah!” Indrawan akhirnya mengerti dan bergegas membujuk Dave lalu berkata pada Hans: “Hans, kalau kamu datang untuk menangkap Tuan Dave, sebaiknya kamu pergi saja, kamu tidak akan pernah bisa membawa pergi Tuan Dave, lalu anggota Keluarga. Wibowo sudah melakukan banyak kejahatan dan sudah sepantasnya mati sejak awal!”

“Tuan Indrawan…………” Hans menatap Indrawan dengan wajah bingung.

Meskipun berstatus Ketua Majelis Perlindungan Hukum, tapi Hans tidak berani bersikap tidak hormat kepada Indrawan, karena statusnya sebagai Ketua Majelis juga merupakan bantuan dari Indrawan, kalau tidak bagaimana mungkin Elly yang seorang detektif bisa terus berada di sisi

Hans!

Indrawan mulai menjelaskan kepada Hans tentang penculikan yang dilakukan Erick kepada Yuki, lalu Askara yang membawa orang ke Kota Surau untuk membunuh Dave, dan mengenai masalah. di Kota Namae, Indrawan tidak tahu, jadi dia tidak menjelaskan hal itu kepada Hans.

langsung terdiam, dan suasana menjadi canggung

dan Elly

berapa lama kamu

bertanya pada

bulan, memang belum terlalu lama kenal!” Yuki

2/3

berpacaran? Apa kamu memahami sikap Dave? Apa kamu tahu

baru kenal dua bulan dengan Dave seketika

3/3

346 Tempat yang tidak

bingung: “Ada apa? Dave orangnya baik kok, saya

kamu tahu?

mengatakan yang sebenarnya, namun baru saja dia membuka mulut dia sudah merasa

Yuki akan kaget setelah mengetahuinya, namun tidak disangka Yuki tidak menunjukkan keterkejutan sedikitpun malah mengangguk dan berkata: “Saya tahu, dia melakukan

“Demi kamu?” Elly kebingungan.

sudah dia alami kepada Elly termasuk

Namac.

saja dengan binatang, dia memang

marah dan membanting meja

kali ini ke Kota Surau, apakah untuk menangkap

dan

“Saya….saya……”

dan tidak tahu bagaimana

saya tidak mau mengenalimu lagi, apalagi Dave juga

Yuki

Dave pernah menyelamatkan

tidak tahu mengenai

percaya tanyakan saja kepada Tuan Indrawan, saya tidak terlalu tahu detail

mengungkitnya, tapi bagaimana

tidak tahu!

No

1/3

dihantam ombak, kalau Dave benar-benar pernah menyelamatkan kakeknya bagaimana dia bisa turun

bergegas menuju tempat Irawan, Yuki juga bergegas

dan Yuki memecah suasana canggung di antara

untuk apa kalian kemari?” melihat Elly dan Yuki menghampiri, Indrawan

benar Dave pernah menyelamatkan

Elly langsung menanyakannya.

dia juga pernah

melepaskan diri dari kendali pengusaha Futuwa,

apa yang

tercengang, dan merasa perkataan Indrawan sedikit berlebihan, menyelamatkan ratus ribuan

Indrawan berkata lalu mengutus

Willy datang, dia mengerti maksud Indrawan

masalah seperti ini kalau tidak dilihat langsung dengan

ini keluar dari mulut Willy, mereka tidak berani tidak

akan melepaskannya begitu saja.

orang yang tidak mengenal Keluarga Cangga dari Kota Itaka, kepala keluarga mereka Doddy

kalau kami pergi? Pergi sejauh mungkin, ke tempat yang tidak bisa ditemukan

3

2/3

Yuki bertanya dengan cemas.

3/3

347 Kambing berjalan ke mulut

reputasi Keluarga Cangga, dan merasa takut

waktu tiga hari, tapi saya tahu dia sudah mengutus orang untuk

bagaimana?” Yuki seketika

bagaimana pun Dave pernah menyelamatkan nyawa mereka namun sekarang mereka malah tidak bisa membantunya sedikitpun, Keluarga Wibowo saja sudah cukup untuk meremehkan mereka, jangankan Keluarga Cangga, mereka bahkan tidak

membantu berkata baik dengan Keluarga Cangga, tapi sayangnya dia sudah

pergi ke Kota Itaka bersama dengan kalian!” Dave tiba-tiba buka

Dave, Yuki menjadi lebih panik lagi: “Kamu tidak boleh pergi,

kekuatan keluarga Cangga tidak bisa dibandingkan dengan Keluarga Wibowo, Keluarga Wibowo bisa berlagak di Kota Itaka bisa dibilang juga mengandalkan dukungan dari Keluarga Cangga, Keluarga Wibowo adalah keluarga pebisnis, sedangkan Keluarga Cangga adalah keluarga ahli bela diri, bahkan Doddy memiliki kekuatan sebagai Master Kekuatan Batin, dia

lebih mengerti tentang

saya habisi, saya tidak keberatan menghabisi

fondasi selama ratusan tahun, mereka

jijik melintas di

Indrawan dan Willy,

langsung jijik dan

Keluarga Cangga atau tidak, waktu

1/2

membuktikannya!”

biarkan waktu yang membuktikannya, karena kamu bersedia ikut dengan kami ke Kota Itaka, maka kita berangkat besok,

merasa serba salah karena Dave pernah menyelamatkan Indrawan dan Willy, namun sekarang Dave merasa bagaikan pahlawan jadi Hans juga tidak

“Baik!” Dave menganggukkan kepalanya!

tidak makan satu suap pun, berkali-kali dia ingin membujuk Dave tapi dia tidak bisa melontarkan kata-

menjamin Dave tidak kabur saat tengah malam, Hans menyuruh Elly untuk ikut bersama Dave dan Yuki pulang ke rumah, Elly dan Yuki adalah teman kuliah, oleh karena itu tinggal bersama juga tidak akan merepotkan, lagipula ini hanya untuk satu

yang memiliki identitas sebagai detektif juga tidak tahu bagaimana caranya menghibur

dua gelas kopi dan mengantarkannya pada Yuki dan Elly, seolah-olah tidak ada

perpisahan seumur hidup, bisa saja

yang muram, Dave berkata

di Kota Surau, kalau Keluarga Cangga datang membuat

Dave dengan wajah

saya masih bisa tidak

tersenyum dan menatap

2/2

Menonton orang lain

juga menjatuhkan pandangannya pada Elly, karena Elly datang kemari untuk mengawasi Dave, mencegah Dave untuk kabur atau

tangannya memegang kopi yang dibuatkan Dave dan menggigit bibirnya : “Saya….saat tidur

Dave dan Yuki kalau mereka boleh menggunakan kesempatan saat dia tidur untuk

tertawa: “Nona Elly sedang memberitahuku kalau saya boleh kabur

demikian!” Elly memelototi Dave, dan

jangan sembarangan, Elly tidak berkata seperti

tahu Elly sedang

tiba-tiba tertawa: “Kalian berdua juga sudah lama tidak bertemu, sebaiknya menggunakan kesempatan ini untuk bernostalgia, tidak perlu mengkhawatirkan urusanku, wanita secantik ini belum

memegang dagu Yuki dengan satu tangan dan

menciumnya saat

“Dave, dasar berandalan…….”

mengerucutkan bibirnya agar terlihat kesal, tapi dia sudah merasa sangat senang

ke arah mereka dengan pasrah, dia lengah dan harus menyaksikan mereka memamerkan kemesraan di depannya, namun sudah sampai tahap seperti ini Dave malah masih bisa bercanda gurau, Elly

dari Kota Itaka mengutus orang untuk menangkapmu? Kamu jangan pergi, saya sudah mengumpulkan semua saudara kita. ribuan saudara sudah memblokir seluruh persimpangan, kalau orang dari Majelis Perlindungan. Hukum berani membawamu

menyuruhnya agar beristirahat jadi dia tidak memberitahukan hal ini kepadanya, dan

1/2

Yansen!

ada disamping menunjukkan raut wajah muram, bukankah ini mempermalukan Majelis

Elly juga tidak berani mengatakan apapun, karena Yansen mengatakan dia sudah mengumpulkan ribuan saudara dan itu sudah cukup membuatnya kaget, kalau pihak lawan benar-benar punya

menepuk pundak Yansen: “Pulanglah, saya hanya pergi sebentar ke

menatap Yuki dan Elly sesaat lalu menarik Dave ke samping: “Penguasa, kalau Anda bersikeras mau pergi ke Kota Itaka, Anda bisa berkeliling di beberapa gang di Kota Itaka, mungkin saja di Kota Itaka juga ada

lukamu tidak parah tapi kamu masih memerlukan banyak istirahat, dan setelah saya kembali dari Kota Itaka, saya akan membuatkan sebutir pil obat lagi untukmu, dengan

berkata dengan bahagia : “Kalau ada masalah, jangan ragu untuk menghubungiku,

2/2

Bab 349 Memukulimu sekaligus

ini adalah pemberian dari Ryu, tapi dia tidak mengatakan apapun, kemana

berkumpul dengan Hans, dan untuk. mencegah Keluarga Cangga menyerang di tengah jalan, Hans meminta Elly dan Dave untuk menyamar sebelum berangkat ke Kota

untuk dipamerkan dan dengan begitu dia bisa

dengan selamat, mereka tidak mengalami

di wilayahmu, sebagai tuan rumah seharusnya. kamu melakukan yang terbaik

yang duduk di kursi penumpang berkata

ujung kematian, masih saja

dengan

semua orang pasti akan mati,

membuat Elly yang tegang merasa

pergi ke tempat makan besar, hanya bisa makan di pinggir jalan, agar kita tidak

makanan pinggir jalan juga bagus!” Dave tidak pilih-pilih,

masalah!

tempat parkir lalu berjalan ke sebuah gang kecil, banyak toko yang menjual makanan ringan di gang kecil itu, meskipun etalasenya tidak

di Kota Itaka, sate keledai di Kota Surau tidak terasa.

memasuki gang kecil, Elly berkata dengan bersemangat

adalah tukang makan, asalkan

1/2

semua akan menjadi bersemangat!

baru berjalan beberapa langkah, mereka langsung dihadang oleh tiga

tiga orang itu lalu menyadari kalau

kan?” seorang pria kekar dengan

dan perawakan dari pria itu jelas

keras.

hanya melirik Elly yang

saat ini, dia berjalan kedepan Dave dan berkata: “Siapa kalian? Untuk

kekar itu melirik Elly sekilas: “Gadis kecil minggir saja, tidak ada urusanmu disini, saya William dari Yayasan Baja Hitam,

William hendak turun tangan pada Dave, namun Elly meneriakinya dengan marah: “Berhenti,

PERLINDUNGAN HUKUM? Kalau kamu tidak. minggir, saya akan

dan dia tidak peduli apakah Elly merupakan anggota MAJELIS

“Kamu…………..”

MAJELIS PERLINDUNGAN HUKUM dan dia tidak mempermasalahkannya, dan sesampainya di Kota Itaka, wilayahnya sendiri malah kembali diremehkan oleh orang,

yang besar tapi gerakannya sangat cepat, satu tinjunya

meninju pinggang William, asalkan pukulannya mengenai sasaran maka lawannya akan kehilangan kemampuan bergerak untuk waktu yang singkat, ini juga merupakan jurus andalan

2/2

Bab 350 Pertahanan diri

Bam……..

tinju Elly memang tidak ringan, dan saat mengenai tubuh William

merasa lega, tiba-tiba tubuhnya diangkat oleh

William seolah tidak terpengaruh oleh pukulannya,

membuat dia geli, tidak akan bisa

menyadari kebingungan yang terlihat diwajah Elly

dengan sekuat tenaga, agar William melepaskan dirinya,

“Minggir!”

mengamuk dan

“Ah………….”

tubuhnya terbang mengarah pada

walau tidak mati pun pasti banyak tulang yang akan

dan meraih tubuh Elly, dia menggunakan tenaganya dan menarik Elly

memeluk Elly dan jatuh dengan

lega, namun saat dia merasakan kehangatan dari tubuh

dan berkata dengan canggung: “Saya tidak sengaja dan tidak berniat

tidak sengaja, dia melakukannya untuk melindungi dirinya, tapi pria dan wanita tidak boleh bermesraan apalagi di

kalian sampai di

1/2

kembali

berhasil mengelak, namun tinju William

dan tidak menyerang balik, dia menatap Elly lalu berkata: “Kalau saya melawan sekarang,

Dave, Elly yang sudah marah seketika menjawab:

menyeringai, dia memang menunggu kalimat ini diucapkan oleh

ekspresi marah William, Dave langsung membuat energi spiritualnya mengalir dalam Dantiannya, lalu mengumpulkannya di tinjunya, dalam menghadapi Ying Qi Gong seperti ini, kekuatannya harus berpusat

di tinju Dave, dan

“Ini……..”

yang menyelimuti

tidak berani menyerang, kalau kamu tidak

dia tiba-tiba melompat dan melompat tepat ke atas kepala

dan dia bergegas membalikkan badannya, namun sayangnya dia sudah terlambat, tinju

Bam bam bam……

terjatuh, dia baru mencoba menghilangkan kekuatan tinju dari Dave, namun meskipun begitu dia masih bisa merasakan kalau organ-organ dalam tubuhnya

jelek: “Bocah, kalau hari ini saya tidak membunuhmu, maka

ada cahaya redup yang samar-samar terlihat, karena masih siang, cahaya itu tidak kelihatan terlalu jelas namun bisa diketahui bahwa itu seharusnya merupakan aura yang menutupi seluruh tubuh William

2/2

351 Ingin buang

yang melihat adegan itu mengernyitkan keningnya: “Apa

memancarkan aura

itu adalah jurus Lonceng

menyadari kalau William menggunakan jurus Lonceng

akan memberimu kesempatan untuk merasakan

malah ingin

berkata, Dave langsung melayangkan tinjunya

William tidak mengelak,

Dung…..

menatap Dave terlihat penuh

bel, William tidak

mati rasa!

“Hahaha, hahaha…….

tertawa terbahak-bahak seperti orang gila, tatapannya

“Cukup menarik, kalau begitu saya akan

tubuh Dave mulai

tinju Dave juga terlihat mengeluarkan cahaya samar-samar, pada

kecil yang menyilaukan,

menatapnya langsung!

seketika membeku, dan dia tidak bisa menahan

dan langsung melayangkan pukulan

BANG…….

cahaya yang terlihat di

1/3

cahaya yang terlihat di tubuhnya juga

“Kakak seperguruan…….

yang datang bersama dengan William segera

Ugh…………

memuntahkan seteguk

bercampur dengan serpihan

PAT…….

kedua matanya

Yayasan Baja Hitam yang melihat itu sangat kaget dan segera kabur, mereka tidak berani berlama-lama lagi

tersadar kembali, wajahnya terlihat

kamu menyuruhku untuk membunuhnya? Kenapa sekarang

terbawa emosi, kenapa kamu malah benar-benar membunuhnya!” Elly panik dan menarik Dave: “Ayo cepat pergi, takutnya anggota Yayasan Baja Hitam akan kembali untuk balas

menarik Dave pergi, dan

sekarang

Dave berkata

mi untukmu, kamu terlalu gegabah, kenapa kamu benar-benar

Elly mengerang

dengan hal lain!” Dave berkata

kesal hingga wajahnya memerah, namun dia juga tidak

ke sebuah

2/3

kecil, hanya ada sebuah kamar dan sebuah ruang tamu,

memasuki pintu sudah mencium ada

akan mencari

rumah, Elly bersiap

di ruang tamu dengan bosan, dan saat melihat Elly yang sibuk di dapur Dave merasa

mau mengandalkan keluarganya, tapi keluarganya pasti punya rumah kan? Kalau tidak sanggup membeli sebuah rumah besar yang nyaman, paling tidak mampu untuk membeli rumah, apalagi rumah tempat Indrawan tinggal di Kota Surau juga tidak murah, ditambah

3/3

352 Aliansi Seni Bela

dan dua lauk lainnya,

bela dirimu tidak seberapa tapi keterampilan memasakmu

suap Dave memuji

bela dirimu yang

kata paling hebat, pasti dilebih-lebihkan, pasti Hans memberi muka kepada Indrawan

tidak lama setelah itu dia bertanya dengan penasaran: “Tidak disangka kemampuan bela

Dave berkata dengan bangga:

malas Dave, dia tidak percaya Dave memiliki

kalian para detektif selalu diremehkan oleh semua orang?” Dave

banyak keluarga bela diri yang tidak dapat dihitung jumlahnya, dengan banyaknya keluarga bela diri, maka perselisihan juga sering terjadi, Majelis Perlindungan Hukum tidak bisa mengurus semuanya, bahkan terkadang kami tidak bisa mengurusnya, keluarga seni bela

membuat Dave bersemangat: “Aliansi Seni Bela Diri? Kota Itaka memiliki

yang tidak mengerti hal-hal semacam ini, oleh karena itu dia. tidak tahu kalau

oleh empat keluarga Bela Diri di Kota Itaka, untuk menahan satu sama lain, dan untuk menghadapi tantangan ahli bela

empat keluarga bela

1/2

Keluarga Tio, dan Geng

Jawab Elly.

geng yang tergabung di dalamnya?” Dave semakin

dia sudah hampir mencapai level Master Kekuatan Batin, meskipun Vata ini seorang wanita tapi dia sangat sadis dan kejam, dia bisa mengembangkan Geng Vata dengan waktu yang singkat, dan mendapatkan posisi dalam Aliansi Seni Bela

matanya terlihat penuh

Vata.

begitu, Vata adalah pahlawan bagi

tersenyum, namun, Dave juga mengagumi wanita perkasa seperti ini dari lubuk

Vata sebagai buddha perempuan, banyak Tuan Muda dari keluarga konglomerat yang menganiaya orang tapi kalau bertemu dengan Vata mereka mau tidak mau harus patuh, siapa pun tidak berani memprovokasinya, bahkan Erick dari keluarga Wibowo sudah berkali-kali diberi pelajaran oleh Vata, dan oleh karena itu

ada harapan untuk tetap

oleh keluarga Cangga? Bagaimana pun saya. ini pembunuh

Elly dengan ekspresi

seorang

maka Yuki akan sangat sedih, saya tidak

mati……”

tidak keberatan dan berani

mengandalkan Vata, Keluarga Cangga ingin membunuhku

dan sama sekali tidak menganggap Keluarga

2/2

Bab 353 Master Vanir

Itaka, kediaman Keluarga

duduk di sofa, dengan handuk yang membungkus kepalanya, kehilangan putrinya. merupakan pukulan keras baginya dan membuat dia

“Ayah, Hans sudah kembali!”

Delfin berjalan menghampiri Doddy.

orangnya?” Doddy memejamkan

“Tidak!” Delfin menggelengkan kepalanya.

MPH itu tidak berguna, kalau begitu kita turun tangan sendiri saja, apakah Dave masih berada di Kota

Tanya Doddy.

“Tidak!” Delfin kembali menjawab.

handuk yang ada di kepalanya : “Bocah itu kabur? Apakah Hans sengaja membiarkan dia kabur? Kalau

kabur, mungkin dia datang ke Kota Itaka, saat Hans kembali Elly tidak bersamanya, jadi saya mencurigai kalau Hans menyuruh Elly membawa Dave ke Kota Itaka diam-diam, mungkin untuk mencegah Keluarga

Delfin menganalisis dengan cermat.

menghalangiku, dia hanya seorang Ketua Majelis malah ingin menghalangi Keluarga Cangga?” Doddy berkata dengan marah: “Delfin, segera utus seseorang untuk menangkap Elly dan

akan segera mengaturnya!” Delfin berkata dan bersiap

bagaimana dengan aset-aset Keluarga Wibowo? Apa ada

kembali bertanya pada

1/3

saja banyak keluarga yang sudah bergerak diam-diam, dan. banyak mitra Keluarga Wibowo yang sudah berhenti bekerja sama, lalu banyak eksekutif senior dalam perusahaan yang

dengan ekspresi

sebesar itu kalau tidak ada

Keluarga Cangga, tidak akan ada yang berubah, sebagaimana dulunya sekarang juga akan

berkata dan

Keluarga Cangga sangat kuat tapi mereka adalah keluarga seni bela diri, dan tidak. memiliki pengalaman dalam dunia bisnis, hanya

“Saya mengerti!” Delfin mengangguk!

berbaring di sofa lalu mengibaskan tangannya dan

melihat Doddy yang beristirahat dia ragu sejenak dan

pengurus rumah hendak berbalik pergi, Doddy membuka mulutnya:

matanya namun dia bisa tahu

Master Vanir dari barat daya Lembah Palem sudah

Adi, berkata dengan

Doddy segera bangun dari sofa dan melemparkan handuknya ke lantai: “Cepat, cepat persilahkan

akan menyambutnya sendiri, cepat bawakan baju

panik dan mendesak

mengikuti Doddy dari

Cangga, terlihat seorang lelaki tua bagaikan

2/3

menunggu diluar, benar-benar pantas mati, saya

melihat Master Vanir dan langsung menyambutnya dengan penuh

Anda

Vanir tersenyum dan dia

percaya.

3/3

Kamu adalah pacar

masuk ke dalam……” Doddy membuat isyarat

Doddy sendiri yang menuangkan teh dan memberikannya kepada Master

dan merasa sangat puas dengan sikap

!!

sebelum anda kemari, Penguasa

Doddy bertanya dengan ragu.

saya kemari, saya juga sudah menyiapkan Pil Penambah Usia untuk Tuan Doddy, saya jamin Tuan Doddy

Master Vanir tertawa.

sudah mengutus seseorang untuk menyiapkan bahan

Doddy berkata dengan bersemangat.

namun baru berjalan dua langkah dia kembali menoleh

saya tahu kesukaan Master Vanir, dan sudah menyiapkannya sejak

Doddy menganggukkan kepalanya.

“Hahaha, kalau begitu baguslah!”

yang kita rekrut untuk Master Vanir, setiap

Besar!” Adi

1/3

Rumah Elly!

harus menangani Dave, sekarang mereka tidak bisa membuat keputusan, hanya saja Elly tidak

dari pintu rumah, seseorang sedang membuka pintu menggunakan kunci,

siapa tahu saat pintu terbuka, yang masuk adalah seorang pemuda berkacamata yang berusia sekitar dua puluh

itu melihat Dave yang berbaring di sofa

bertanya pada

pemuda ini adalah pacarnya Elly dan segera berkata: “Saya hanya

kamu bisa masuk? Saya beritahu, kakakku adalah seorang detektif, kamu berani masuk ke dalam rumahnya dia

lalu meraih sapu yang ada di sampingnya dan

menatap Dave

panik itu dia tidak bisa menahan tawanya: “Kamu adalah adiknya Elly ya? Saya dibawa kemari oleh kakakmu, dia keluar sebentar karena ada

melihat Dave bahkan mengenal kakeknya, jadi jelas dia bukan pencuri atau sebagainya, dan meletakkan sapu dan

itu melirik Dave: “Keluargaku sudah mendesak. kakakku untuk mencari pacar, tapi dia selalu menolak,

bagaikan sedang

dia hendak menjelaskan kalau dia bukan pacarnya Elly,

2/3

kenapa kamu datang

melihat adiknya dan berkata dengan

senang.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255