Bab 321 Paman akan membalaskan dendammu

Tiga orang ahli Keluarga Wibowo yang tersisa menjadi kaget dan bergegas berlutut, tubuh mereka gemetar bagaikan saringan!

Mereka tahu, Keluarga Wibowo sangat sadis dan kejam, penanggung jawab dari Keluarga Wibowo adalah Dian, bukan Askara!

“Kalian jaga Tuan Besar dengan baik, tidak perlu mengkhawatirkan hal lain!”

Dian melirik Askara yang wajahnya sudah pucat, lalu berbalik dan pergi!

Setelah keluar, Dian langsung menelpon adiknya sendiri, Delfin, sepertinya masalah ini hanya bisa mengandalkan Keluarga Cangga untuk turun tangan, kalau mengandalkan orang–orang dari Keluarga Wibowo sepertinya dendam mereka tidak akan bisa terbalaskan!

Setelah Delfin menerima panggilan itu, dia langsung bergegas menuju kediaman Keluarga

Wibowo!

Melihat Erick yang terbaring di atas ranjang, Delfin berkata dengan marah: “Kakak, siapa yang membuat Erick menjadi seperti ini? Kenapa kamu tidak memberitahuku?”

“Paman, kamu harus membantuku membalaskan dendam, orang yang membuatku menjadi cacat adalah Dave, saya sudah menjadi lumpuh!”

Melihat Delfin datang, Erick seketika menangis!

Delfin hanya beberapa tahun lebih tua dari Erick, dan keduanya telah bermain bersama sejak kecil, hubungan mereka sangat baik, dan saat melihat Erick menangis. Delfin merasa hatinya. sangat sakit : “Erick, tidak perlu khawatir, dendam ini, Paman akan membalaskannya untukmu!”

“Paman, masih ada Yuki, semua ini terjadi karena dia, karena dia–lah Dave mematahkan kakiku, saya ingin kamu menangkapnya kemari, dan saya mau melampiaskan kekesalanku”

Erick segera

berkata.

“Tidak masalah, serahkan saja pada paman!”

Delfin menepuk pundaknya.

“Delfin, jangan sembarangan, jangan dengarkan kata–katanya, Yuki adalah putri dari orang terkaya di Kota Surau, Juan, kalau kamu menangkapnya Juan pasti akan membuat masalah, sekarang kita tangkap saja orang yang membuat Erick menjadi cacat, tidak usah membuat masalah lain lagi!”

Dian berkata dan membujuk Delfin.

1/3

“Kak, kamu tidak perlu khawatir, orang terkaya di Kota Surau tidak ada apa–apanya, Erick tertarik putrinya saja sudah merupakan kehormatan bagi mereka!”

Delfin tidak peduli, dan setelah menanyakan beberapa hal pada Erick dia langsung pergi!

Dian juga tidak mengatakan apapun lagi, putranya sudah menjadi seperti ini, melakukan apapun tidak masalah!

Tapi karena pemikiran ini jugalah, yang menyebabkan seluruh Keluarga Wibowo memulai jalan. menuju kehancuran!

Kota Namae, Dave masih berada di dalam kamarnya dan berusaha keras membuat Pil Peremajaan, dia tidak tahu kalau Keluarga Wibowo kembali menargetkannya dan walaupun dia tahu, dia tidak akan peduli.

Setelah sehari semalam, Dave akhirnya selesai membuat seratus butir Pil Peremajaan, saat Dave membuat Pil Peremajaan, Yansen terus berada di depan untuk berjaga, sedangkan Yuki yang bosan pergi mencari Yuri dan Yumi!

“Yansen, Yuki belum pulang ya?”

Melihat langit di luar jendela mulai menjadi gelap, Dave bertanya pada Yansen.

“Tuan Dave, Nona Yuki sudah menelpon, katanya dia akan pulang setelah makan malam, dia sedang bersama dengan kakak beradik dari Keluarga Yoshida!”

Jawab Yansen.

“Oh!” Dave menganggukkan kepalanya, karena mereka semua juga sudah bertahun–tahun tidak bertemu, jadi bersenang–senang dan bermain bersama saat bertemu juga wajar.

Dan saat Dave hendak membawa Yansen untuk makan, teleponnya berdering!

Saat mengeluarkan ponselnya, dan melihat panggilan dari Indrawan, Dave merasa sedikit aneh!

Karena Indrawan sangat jarang menghubungi Dave.

Setelah mengangkat telepon, terdengar suara cemas Indrawan dibalik telepon : “Tuan Dave, gawat, ada masalah, ada masalah besar……”

Dave yang mendengarnya sedikit kaget: “Tuan Indrawan, ada masalah apa? Katakan pelan- pelan!”

“Yayasan Sahara, sesuatu terjadi pada Yayasan Sahara, Anda cepat kemari…..”

2/3

Suara Indrawan gemetaran dan terdengar ketakutan!

“Baik, saya

akan segera

kesana!”

Raut wajah Dave menjadi dingin dan langsung menutup teleponnyal

“Tuan Dave, ada masalah apa?” Yansen melihat raut wajah Dave tidak beres dan segera bertanya.

“Sesuatu terjadi pada Pemimpin Bu Xu, saya akan kembali untuk memeriksa keadaan, kamu disini saja untuk melindungi Yuki, jangan sampai dia berada dalam bahaya!”

Dave berkata sambil kembali ke kamarnya dan membereskan pakaiannya!

3/3

Bab 322 Terjadi sesuatu pada Yayasan Sahara

“Apa perlu saya menemanimu?” tanya Yansen.

“Tidak perlu, ingat, kamu harus melindungi Yuki dengan baik, saya rasa Keluarga Wibowo tidak akan membiarkan masalah ini begitu saja.“

Setelah berkata, Dave mengambil jaketnya dan bergegas keluar!

Mobilnya melaju kencang, dan aura dingin di tubuh Dave semakin lama semakin kuat, Wenny adalah sosok langka dengan tubuh kristal es, apabila dia memasuki dunia kultivasi, kedepannya. dia adalah orang yang tidak bisa diremehkan!

Hanya saja kemampuan Dave belum cukup untuk membawa Wenny ke dalam dunia kultivasi, dan hanya bisa mengubah tubuhnya sehingga dia bisa mengambil manfaat dari tubuhnya sendiri. oleh karena itu Dave tidak terburu–buru membantu Wenny mengubah tubuhnya, namun hanya datang sesekali untuk membantu Wenny menyerap hawa dingin yang ada di dalam tubuhnya!

Karena tubuh seperti ini sangat langka, namun sekarang sesuatu terjadi pada Yayasan Sahara. Dave mulai mengkhawatirkan keselamatan Wenny, karena Wenny masih memiliki tubuh kristal es namun dia tidak bisa mengendalikan hawa dingin dari tubuhnya sama sekali, dia tidak ada. bedanya dengan gadis biasa, dan kalau menghadapi bahaya dia juga tidak mempunyai kekuatan

untuk melawan!

Memikirkan sampai disitu, Dave kembali mempercepat laju mobilnya, mobil itu melesat bagaikan peluru menuju Yayasan Sahara!

Pada saat Dave tiba di kaki Gunung Sahara, hari sudah gelap, langit gelap gulita dan tidak ada. cahaya sama sekali, sangat suram dan sepertinya hujan juga akan turun!

Setelah memarkirkan mobilnya di kaki gunung, Dave bergegas menuju ke puncak gunung, karena sudah berada di level sembilan, kemampuan Dave sudah melebihi orang biasa baik dalam pendengaran maupun penglihatan!

Brak brak……

Baru saja berlari belum jauh menuju ke puncak gunung, tiba–tiba terdengar suara guntur dan rintik rintik hujan mulai turun!

Sosok Dave tidak terhalang oleh hujan, seluruh tubuhnya terbungkus oleh lapisan kabut tipis, hujan tiba–tiba menguap sebelum sempat menyentuh tubuh Dave, dan tidak bisa membasahi pakaian Dave sama sekali!

Saat hampir tiba di puncak gunung, Dave melihat ada penjaga di jalan dan sudah ada orang yang memasang garis polisi, Dave tahu pasti ada orang yang meninggal di Yayasan Sahara, namun siapa orangnya, Dave tidak tahu!

Dia kembali mempercepat lajunya dan melewati pos penjaga, dan langsung bergegas menuju

1/2

an yang begitu

puncak gunung, saat tiba di puncak gunung Dave tercengang oleh bau menusuk, bahkan saat diguyur oleh hujan pun bau darah masih begitu terasa, ini jelas menunjukkan kalau orang yang mati pasti tidak sedikit!

Saat melihat air hujan yang ada di bawah kakinya semua berwarna merah, berkumpul dan mengalir menuruni gunung!

Diluar Yayasan Sahara, puluhan detektif berjas hujan sedang sibuk, dan saat mereka melihat Dave mendekat, salah seorang detektif langsung menghentikannya: “Siapa kamu? Kamu tidak boleh mendekat ke sini!”

“Minggir semuanya!” Pada saat itu dua orang bergegas berjalan keluar dari Yayasan Sahara!

Dua orang ini adalah Willy Aston dan Indrawan!

Setelah melihat Dave mereka berdua menyapanya dengan penuh hormat: “Tuan Dave

Beberapa detektif yang menghalangi Dave menunjukkan sedikit kekhawatiran, mereka melihat Dave hanyalah pemuda berusia dua puluhan tahun, masih sangat muda tapi dia bisa membuat pemimpin kota dan pejabat senior yang sudah pensiun begitu segan terhadapnya!

Dave mengangguk kecil, lalu memasuki Yayasan Sahara bersama Indrawan dan Willy!

Baru memasuki Yayasan Sahara, dia melihat di halaman sudah tergeletak belasan mayat, mayat- mayat itu adalah mayat dari para murid Yayasan Sahara, mereka merupakan murid dari Pemimpin Bu Xu!

Dave mengenal sebagian besar dari mereka, karena saat Dave datang untuk membantu Wenny menyerap hawa dingin, dia akan berpapasan dengan murid–murid ini!

Dave berjongkok dengan pelan dan melihat bekas luka yang ada di tubuh para murid, semuanya mati karena tulang tenggorokan mereka dihancurkan, ada lima lubang di leher masing–masing murid, dan darah tidak berhenti mengalir dari lubang itu!

“Dimana Pemimpin Bu Xu?”

Dave bertanya.

“Di dalam!” Indrawan berkata dan bergegas membawa Dave ke aula utama!

Begitu dia masuk ke aula utama, dia melihat Pemimpin Bu Xu terbaring di lantai aula utama, matanya terbuka lebar, dan tubuhnya sudah kaku.

2/2

Bab 323 Kehilangan akal sehat

“Mata Pemimpin Bu Xu masih terbuka saat dia meninggal, saya sudah mencoba membuatnya memejamkan matanya tapi tidak bisa!”

Indrawan tidak berani menatap langsung ke arah Pemimpin Bu Xu dan berkata dengan wajah

sedih!

Dave berjongkok perlahan dan menggunakan satu tangannya untuk mengusap pelan wajah. Pemimpin Bu Xu: “Pemimpin Bu Xu, tenang saja, saya pasti akan membalaskan dendammu!” A

Dan setelah Dave menarik tangannya kembali, sepasang mata Pemimpin Bu Xu sudah terpejam.

Dave berdiri dan melihat ke sekeliling aula utama dan tidak menemukan mayat lainnya, lalu bertanya : “Dimana Wenny, putrinya Pemimpin Bu Xu?”

Indrawan menggelengkan kepalanya, sedangkan Willy membuka mulut : “Tidak tahu kemana perginya, saat kami mendapatkan kabar, kami langsung mengunci TKP dan tidak ada orang lain yang menyentuh TKP, keadaan terlihat sama seperti saat ini!”

“Sebenarnya siapa yang begitu kejam dan sadis sampai–sampai bisa membantai sebuah Kuil Tao!”

Indrawan berkata sambil menggertakkan giginya.

Pada saat itu di benak Dave sudah terpikirkan satu orang, namun karena belum memiliki bukti, Dave juga tidak berani memberi komentar!

“Tuan Indrawan tenang saja, saya sudah meminta Departemen Investigasi untuk memeriksa, tidak lama lagi kita akan tahu siapa pembunuhnya!”

Willy juga berkata dengan wajah sedih.

“Walikota Willy, minta semua orang untuk berhenti menyelidiki masalah ini, ada beberapa masalah yang tidak akan bisa diselidiki oleh orang biasa, masalah ini serahkan saja kepadaku!”

Dave tahu kalau ini bukan perbuatan yang dilakukan oleh orang biasa!

Willy seketika tercengang dan setelah menatap Dave dia menganggukkan kepalanya: “Baik, kalau begitu saya akan menyuruh orang–orang dari Departemen Investigasi untuk bubar!”

Tepat ketika Willy selesai berbicara, ada suara keras di luar.

Dave dan yang lainnya bergegas keluar, dan saat tiba di depan pintu Kuil Tao, mereka melihat seseorang yang mengenakan jubah Tao, Pemimpin Wu Wei yang basah kuyup sedang berunding dengan detektif!

“Biarkan dia masuk…..”

1/3

Bentak Dave!

Beberapa detektif itu tercengang, namun setelah melihat Willy yang ada disamping Dave, mereka mau tidak mau patuh dan menyingkir!

“Adik seperguruan, adik seperguruan.……..

Pemimpin Wu Wei berteriak dengan sedih dan bergegas masuk ke dalam kuil!

Dave yang melihat Pemimpin Wu Wei begitu sedih juga merasakan kesedihan dalam hatinya!

Dave dan Indrawan mengikutinya ke dalam, sedangkan Willy hanya membiarkan beberapa orang yang membersihkan TKP untuk tetap tinggal, dan membubarkan yang lainnya, lalu dia juga. berpesan kepada mereka agar tidak membocorkan kejadian hari ini!

“Adik seperguruan, adik seperguruan…..bangun, bangunlah…..”

Di tengah aula utama, Pemimpin Wu Wei memeluk mayat Pemimpin Bu Xu dan menangis tersedu–sedu!

Dave dan yang lainnya berdiri dengan diam di samping, tidak ada yang berbicara, karena kata- kata penghiburan juga tidak ada artinya saat ini.

Setelah cukup lama menangis. Pemimpin Wu Wei melepaskan mayat Pemimpin Bu Xu, aura pembunuh terlintas di matanya, dia menggertakkan giginya dan berkata: “Baka, saya tidak akan pernah berdamai denganmu, kalau tidak membunuhmu saya bersumpah tidak akan menjadi manusia…….

Mendengar Pemimpin Wu Wei mengungkit Pemimpin Baka, Dave sudah membuat kesimpulan dalam hatinya, orang yang terlintas di pikirannya tadi juga Pemimpin Baka, saat membunuh Nico dan mendapatkan Papan Tujuh Bintang, dia tahu kalau Pemimpin Baka tidak akan tinggal diam karena benda pusaka seperti Papan Tujuh Bintang sangat jarang ditemui di dunia manusia.

Namun Dave tidak menyangka Pemimpin Baka akan begitu sadis, dan tidak mencari masalah. dengan dirinya melainkan langsung membantai seluruh Yayasan Sahara!

“Pemimpin Wu Wei, bagaimana kamu bisa tahu kalau Pemimpin Baka yang melakukan ini?”

Indrawan bertanya dengan waspada.

“Adik seperguruanku yang berkhianat itulah yang memberitahuku, kalau tidak saya juga tidak akan bisa sampai secepat ini, kita membunuh Nico, jadi adik seperguruanku yang berkhianat itu. mempengaruhi Pemimpin Baka untuk membantai seluruh Yayasan Sahara untuk membalaskan dendam muridnya, dan setelah itu dia memberitahukan padaku dan menyuruhku membereskan. mayat…..”

Pemimpin Wu Wei menggertakkan giginya dan tatapannya dipenuhi dengan keinginan membunuh.

“Benar–benar kehilangan akal sehat, ini bukan lagi perbuatan yang dilakukan oleh seseorang yang

2/3

mengaku sebagai pemimpin kuil!”

Willy yang mendengarnya juga kaget.

4

3/3

Bab 324 Hidup seratus tahun lagi

“Kalau begitu apakah kamu tahu Wenny ada dimana?” Dave bertanya.

“Dia ditangkap dan dibawa ke Yayasan Baka, setelah menangani mayat adik seperguruan saya akan kesana untuk menyelamatkannya!”

Pemimpin Wu Wei perlahan mengangkat tubuh Pemimpin Bu Xu,dan bersiap membawanya ke halaman belakang untuk dikubur!

Dave mengulurkan tangannya dan menghentikan Pemimpin Wu Wei: “Pemimpin, mengenai pemakaman Pemimpin Bu Xu dan yang lainnya, disini ada orang yang bisa mengurusnya, jadi sekarang kamu bawa saja saya pergi ke Yayasan Baka, saya takut kalau terlambat Wenny akan berada dalam bahaya!”

Pemimpin Wu Wei tercengang sesaat, lalu meletakkan kembali mayat Pemimpin Bu Xu dan mengangguk: “Baik, saya akan membawamu kesana sekarang!”

“Tuan Indrawan, Walikota Willy, urusan disini saya serahkan kepada kalian!”

Dave berkata pada Indrawan dan Willy.

“Tuan Dave, hati–hati!”

Indrawan mengingatkan!

Dave dan Pemimpin Wu Wei berangkat, Yayasan Baka berada di sebuah gunung yang curam, penduduknya juga sangat sedikit, orang yang mengetahui tempat ini juga sedikit, oleh karena itu tidak ada orang yang datang beribadah ke Yayasan Baka, berbeda dengan Yayasan Sahara!

Di bawah petunjuk dari Pemimpin Wu Wei, mereka baru sampai di kaki gunung setelah matahari terbit!

Menatap puncak gunung yang menjulang tinggi dan dikelilingi oleh hutan lebat, tatapan mata Dave dipenuhi dengan aura membunuh.

Karena hujan deras tadi malam, saat ini seluruh puncak gunung diselimuti kabut basah, Dave dan Pemimpin Wu Wei terjun ke kabut dan menghilang!

Saat ini, di dalam Yayasan Baka, beberapa murid Tao yang berwajah sangar sedang menyapu kuil dengan malas, murid–murid Tao yang ada disini adalah pembunuh yang kejam, mereka diburu dan berakhir bersembunyi disini dan menjadi murid Tao!

Sedangkan di aula utara, ada seseorang yang mengenakan jubah Tao, orang ini adalah Khaled, penguasa Yayasan Baka saat ini, dia juga merupakan orang yang dikatakan oleh Pemimpin Wu Wei sebagai adik seperguruan yang berkhianat, dan guru dari Nico!

Ini seharusnya waktu untuk ibadah pagi tapi Khaled malah tidak fokus, dia menajamkan telinganya dan diam–diam mendengarkan gerakan dari belakang aula!

1/2

Di ruangan belakang aula utama, Pemimpin Baka yang sudah tua dan berjanggut menatap Wenny yang berada di ranjang dengan tatapan galak!

Wenny menyusutkan tubuhnya dan matanya menatap monster buas yang ada di hadapannya. dengan ketakutan!

Semalam, dia yang baru selesai makan dan hendak beristirahat tiba–tiba mendengar suara perkelahian dari luar, dan saat dia membuka pintu dia dipukuli hingga pingsan oleh seseorang dan saat terbangun dia sudah berada disini!

“Uhuk uhuk uhuk….. Kulitnya seputih salju, dan bahkan pembuluh darah di tubuh dapat terlihat dengan jelas, seperti yang diharapkan dari tubuh kristal es, kehilangan Papan Tujuh Bintang dan mendapatkan sebuah pusaka seperti ini benar–benar setimpal, sangat setimpal….”

Pemimpin Baka menatap Wenny yang ada di ranjang dengan rakus, wajahnya penuh kegembiraan!

“Kamu….siapa sebenarnya kamu? Kenapa kamu menangkapku?”

Wenny bertanya dengan takut kepada Pemimpin Baka!

“Sayang, tidak perlu takut, saya tidak akan membunuhmu, kedepannya kamu akan tinggal disini bersamaku dengan patuh, dengan tubuh kristal esmu ini, kalau kamu berkultivasi ganda

denganku maka saya akan bisa hidup seratus tahun lagi!”

Pemimpin Baka menjilat bibirnya, nafsu di matanya membuat Wenny terus menggerakkan

-tubuhnya ke belakang dengan putus asa!

“Kamu….kamu jangan kemari, atau ayahku tidak akan membiarkanmu begitu saja, dia pasti akan datang untuk membunuhmu!”

Wenny saat ini masih belum tahu kalau Pemimpin Bu Xu sudah meninggal!

“Ayahmu membunuhku? Hahahaha…..lelucon, benar–benar lelucon!”

Pemimpin Baka tiba–tiba tertawa terbahak–bahak: “Ayahmu sudah sejak tadi berubah menjadi mayat, bagaimana dia bisa membunuhku? Dengan rohnya? Bahkan bila rohnya berani datang mencariku, saya akan membuat rohnya binasa!”

Wenny yang mendengarnya seketika gemetaran : “Kamu membunuh ayahku?”

“Kalau saya tidak membunuh tua bangka itu, bagaimana saya bisa membawamu kemari?”

Pemimpin Baka berkata sambil tersenyum sinis.

Wenny yang mendengar itu seketika menggila dan tatapannya dipenuhi dengan api kemarahan : “Saya akan membunuhmu, saya pasti akan membunuhmu…..

2/2

Bab 325 Lawan saya

Tidak ada ketakutan yang terlihat di wajah Wenny, dan dia menatap Pemimpin Baka dengan tatapan penuh kemarahan dan menyerangnya!

Namun sayangnya, saat ini dia hanyalah seorang gadis biasa, dan bukan tandingan Pemimpin Baka, dia langsung ditampar oleh Pemimpin Baka dan tersungkur!

“Kalau kamu ingin membunuhku, maka kamu harus patuh dan melayaniku dengan baik, berkultivasi bersamaku, mungkin saja kamu akan menemukan kesempatan untuk membunuhku!”

Setelah selesai berbicara, Pemimpin Baka seperti seekor harimau kelaparan yang langsung menerkam Wenny!

“Binatang, lepaskan saya….” Wenny berjuang keras untuk melawan!

Srck……..

Pakaian Wenny robek!

Dan pada saat yang bersamaan, Dave dan Pemimpin Wu Wei bergegas berlari menuju puncak gunung, kecepatan Dave sangat cepat, dan Pemimpin Wu Wei hampir tidak bisa mengikuti di belakang!

Segera, mereka berdua sudah sampai di depan Yayasan Baka, Melihat Yayasan Baka yang agak bobrok, Dave bertanya–tanya, bagaimana mungkin kuil Tao seperti itu masih ada!

“Tuan Dave, kuil Tho ini adalah kuil Tao yang terbengkalai dan kemudian ditinggali oleh Pemimpin Baka dan diberi nama Yayasan Baka, semua murid Tao yang ada disini adalah penjahat keji yang bersembunyi agar tidak diburu!”

Pemimpin Wu Wei menjelaskan pada Dave.

Dave mengangguk, dengan begini, walaupun dia muh semua orang yang ada di kuil ini

Saat Dave dan Pemimpin Wu Wei muncul di depan pintu kuil, murid–murid Tao yang sedang menyapu seketika tercengang!

Karena kuil mereka tidak pernah didatangi oleh orang asing, dan saat ini tiba–tiba ada dua orang. asing yang muncul tentu para murid menjadi waspada!

“Siapa kalian berdua? Ada urusan apa datang ke Yayasan Baka?”

Seorang murid Tao menunjuk Dave dan Pemimpin Wu Wei dengan sapu dan bertanya.

Suara murid Tao ini terdengar oleh Khaled yang berada di aula utama, dan dia bergegas keluar!

1/3

Dan saat dia melihat Pemimpin Wu Wei, dia seketika mencibir: “Kakak seperguruan, tidak disangka kamu akan datang secepat ini, apa kamu sudah mengurus pemakaman adik seperguruan Bu Xu?”

“Khaled, dasar pengkhianat, hari ini saya pasti akan membunuhmu!”

Setelah melihat Khaled, Pemimpin Wu Wei seketika mengamuk dan hendak menerjang ke arah Khaled!

Namun Dave menghentikannya, lalu dia menatap ke arah Khaled dan berkata: “Dimana Wenny, kalian menangkapnya dan membawanya kemari, dimana kalian mengurungnya?”

Alasan Dave tidak membiarkan Pemimpin Wu Wei menyerang duluan adalah untuk mencari. tahu keberadaan Wenny terlebih dahulu!

Khaled melirik Dave: “Siapa kamu? Hanya seorang junior apa kamu punya hak untuk berbicara?”

Khaled melihat Dave masih muda dan mengira dia adalah murid dari Pemimpin Wu Wei!

Dave langsung mengeluarkan Papan Tujuh Bintang dan berkata: “Sayalah yang membunuh muridmu, Nico, saya juga yang merebut Papan Tujuh Bintang, oleh karena itu kalau kamu ingin membalaskan dendam muridmu, boleh melawan ku!”

Khaled melihat Papan Tujuh Bintang yang ada di tangan Dave dan tatapannya dipenuhi kemarahan: “Ternyata kamu yang membunuh muridku, kalau begitu hari ini saya akan menguburmu bersama dengannya!”

Aura pembunuh seketika keluar dari tubuh Khaled, dia mengibaskan tangannya dan berkata: “Serang, bunuh bocah itu, dan bawa kembali Papan Tujuh Bintang!”

Beberapa murid Tao yang mendengarnya langsung menunjukkan raut wajah mengerikan dan menyerang ke arah Dave!

Raut penghinaan terlihat di mata Dave, tepat ketika dia hendak mengibaskan tangannya untuk menghabisi para murid Tao, tiba–tiba terdengar teriakan seorang gadis meskipun suaranya tidak keras, tapi Dave bisa mendengarnya dengan jelas, karena saat ini kemampuan pendengarannya sudah melebihi orang biasa.

Suara itu berasal dari belakang aula utama, Dave tahu itu pasti suara Wenny dan Wenny sedang dalam bahaya!

“Pemimpin Wu Wei, kamu tahan mereka, saya akan pergi menyelamatkan Wenny!”

Setelah berkata, Dave melesat bagaikan kilat dan bergegas menuju aula utama!

“Halangi dia!” Khaled berteriak marah dan turun tangan ingin menghalangi Dave!

“Pengkhianat, hari ini saya akan membereskan kalian semua!”

Pemimpin Wu Wei melambaikan Kuas Hossu yang ada ditangannya ke arah Khaled.

2/3

Khaled dan Pemimpin Wu Wei bertarung, Dave bergegas menerjang ke aula utama dan menendang pintu kayu ruangan yang ada di belakang aula utama!

3/3

Bab 326 Biarawan

Bam……….

Pintu kayu itu hancur, dan Dave melihat seorang pria tua yang berjanggut sedang menekan tubuh Wenny di atas dan tubuh Wenny hanya terbalut oleh pakaian dalam!

ada suara segera membalikkan tubuhnya dan saat dia melihat

Dave, tolong saya, tolong

Wenny juga melihat Dave dan berusaha berteriak, dan segera menggunakan

kamu tahu konsekuensi menerobos

berkata

muridmu dan merebut Papan Tujuh Bintang darinya, kalau merasa hebat silahkan rebut

berkata dengan raut wajah penuh

pesona, dan berani punya

sendirinya tanpa ditiup angin, dan sebuah

menatap Pemimpin Baka dengan erat dan aura pembunuh yang

ini saya

dari Dantiannya dan berkumpul pada tinju

keterkejutan terlihat di matanya, namun dia tidak menghentikan tinju yang sudah dilayangkannya malah meningkatkan kekuatan internalnya

Bam

ledakan yang memekakkan telinga, seluruh ruangan tersapu oleh

Barn barn barn.

1/3

mundur tiga langkah, dan

sudah mati rasa!

ekspresi dingin dan tidak bergerak sama

Dave memiliki kekuatan yang begitu menakutkan

biarawan?” Pemimpin Baka menyipitkan matanya: “Pantas saja memiliki keberanian datang

menebak identitas Dave, sepertinya dia pernah berurusan

Pemimpin Baka berhasil mengetahui identitas dirinya, dan di saat bersamaan dia juga sedikit kaget pada kekuatan Pemimpin Baka, kalau Dave tidak berhasil meningkatkan pelatihan

sudah tahu, kenapa tidak segera berlutut dan

dengan acuh tak

arogan!” tiba–tiba Pemimpin Baka tertawa: “Hanya seorang biarawan kecil saja begitu

Baka tertawa dan tubuhnya tiba–tiba melompat, dan kedua tangannya terentang

tangan Pemimpin Baka, namun Pemimpin Baka tidak melawan seolah

tangan Dave, dan keduanya saling.

menyeringai sinis, dan Dave tiba–tiba. merasa kalau energi spiritual di dalam

ke lengannya, mereka langsung disedot ke

dia tidak menyangka Pemimpin Baka memiliki kemampuan seperti

spiritualmu begitu

terbahak–bahak, wajahnya

2/3

dalam tubuhnya terus berkurang seketika berpikir, apabila Seni Konsentrasi Hatinya dapat

energi dari

3/3

327 Teknik Menyerap

sampai disitu Dave langsung mengaktifkan Teknik Konsentrasi Hatinya, dan segera, energi spiritual yang tadi terus dikuras

besar dan mulai berusaha keras energi spiritual

menyerap

beres dan ekspresi

juga bisa Teknik Menyerap

Baka berkata dengan

ini Dave seperti sebuah magnet besar yang tidak berhenti menyerap energi

dengan cepat, dan membuat dia menjadi sangat

kemudian, Pemimpin Baka pada akhirnya hanya tersisa kulitnya, dan hanya matanya yang masih terbuka lebar

merenggangkan tangannya dan Pemimpin Baka terjatuh ke lantai, dia sudah tidak terlihat seperti manusia dan pada akhirnya

Dave tercengang, kali ini, kekuatannya telah meningkat banyak, dia sangat tidak menyangka bahwa Seni Kondensasi Hati memiliki efek yang luar biasa, Dave tidak pernah memikirkannya

“Kak…..Kak Dave….”

Dave

Dave tersadar dari kegembiraannya dan segera

memapah Wenny keluar dari aula utama, Pemimpin Wu Wei masih sedang bertarung dengan Khaled, dua orang itu sudah berderai keringat dan mayat dari murid–murid

setiap jurus dan serangan terasa sangat sulut dan mereka juga sudah menggertakkan gigi masing–masing, tidak ada yang merasa

1/3

“Paman guru……….

berteriak dan air mata tidak berhenti mengalir dari matanya!

meninggal, sekarang hanya Pemimpin Wu Wei lah

Wei menoleh dan melihat bahwa Wenny

Wenny berdiri bersama merasakan perasaan enak dalam hatinya, dan saat dia melihat Pemimpin Wu Wei sedang tidak fokus, Khaled menikam

tidak

Hossunya ke arah

Wenny berteriak kaget saat melihat Khaled menikam Pemimpin Wu Wei dengan

dan dengan jentikan jarinya, kilatan cahaya

muncul, dan pedang di tangan

Hossunya dan menghantam kepala Khaled dengan

memuntahkan seteguk darah dan terjatuh ke lantai

mau lihat bagaimana kamu

Khaled yang batuk darah,

ampun….ampuni saya, saya salah, saya salah, saya salah, semua ini karena Pemimpin Baka memaksaku, semua karena dia memaksaku, mohon

Η

untuk meminta pengampunan dari Pemimpin Wu Wei, dia berkeinginan kuat untuk bertahan

berakhir di neraka, lalu untuk apa bertahan hidup di dunia?”

Wu Wei

yang diinjak hancur, dan langsung

2/3

seluruh tenaganya dalam

3/3

Bab 328 Berkeliling dunia

“Paman guru……

arahnya dan memeluk

tidak apa–apa kan?” Pemimpin Wu Wei

“Saya tidak

saya tidak

Wenny

“Huft……….

Wu Wei

Wu Wei untuk berdiri, dia menyemburkan energi spiritual ke tubuh Pemimpin Wu Wei agar dia memiliki tenaga untuk

anda adalah penyelamatku, saya tidak akan melupakan budi

bersujud kepada Dave,

“Pemimpin Wu

kristal esnya Wenny, kemajuan kultivasi Dave tidak akan secepat ini, hawa dingin yang ada di

Tiga orang

dan tidak tersisa satu orang pun lagi, hanya saja lahan kosong

kuburan dingin di belakang, Wenny kembali

semua yang dimakamkan di sana adalah kakak dan adik seperguruannya. sendiri, beberapa kakak seperguruan itu melihat bagaimana dia tumbuh besar, dan sangat

depan, sekujur tubuh Wenny seketika gemetaran dan dia

saya Wenny, cepat keluar dan

1/3

tenaga,

menghampiri tapi Dave menghalanginya, karena

dari setengah jam Wenny akhirnya kembali tenang dan

Kalau kalian membutuhkan tempat untuk tinggal, saya bisa mengaturkannya

diri dan tidak memiliki siapa pun lagi, oleh karena itu Dave ingin

Wu Wei tidak mengatakan apapun dan

“Sekarang saya hanya memiliki Paman guru sebagai keluargaku

Anda tidak perlu khawatir lagi, saya akan membawa Wenny berkeliling dunia dan selama ada saya, tidak akan ada orang yang

setelah melihat Wenny

“Wenny, bawalah Papan Tujuh Bintang ini, saat hawa dinginmu kembali menyerang, gunakan saja Papan Tujuh Bintang ini untuk menyerap hawa dingin itu keluar dari tubuhmu sendiri, selama kamu tidak pergi ke tempat dengan energi yin yang

Tujuh Bintang itu kepada

benda pusaka milikmu,

Bintang ini adalah benda pusaka, saat itu Dave

ini mungkin bisa menyelamatkan hidupmu,

tersenyum dan mengelus

lagi, dan

gunung, tiga orang itu berpisah, melihat

2/3

membuat dirinya sendiri lolos dari

3/3

Bab 329 Kekasih kecil

Hotel di Kota Namae!

katakan

Tuan Dave mengatakan ada

berkata dengan

pergi semalam, dan belum kembali sampai sekarang, ditelepon juga tidak

Yuki terlihat cemas!

mencari kekasih kecil kan? Pria kaya dan tampan sepertinya tidak

berada disamping tersenyum

sembarangan, saya rasa Dave bukan pria seperti

menepuk Yuri pelan agar dia

sudah berubah 180 derajat, seorang pria yang memiliki kekuatan sehebat itu tapi terus menyembunyikannya tidak mungkin

Dave tidak akan melakukan hal seperti

percaya pada Dave, hanya saja saya

Dave akan pergi mencari kekasih lain, dia khawatir Dave mungkin

saudara Dave akan menelpon, ayo kita

berkata dan beberapa orang itu berjalan keluar dari hotel, bersiap

saat berjalan di jalan raya, Yansen mengernyitkan keningnya dan merasakan bahaya. membuat jantungnya berdetak semakin

1/3

rasa kita sedang dibuntuti, kalian pergi

Yansen berbisik pada Yuki.

setelah mengangguk, dia segera membawa Yuri dan yang lainnya berjalan

dia melihat tiga orang berjalan ke

Yansen sudah menyadari keberadaan mereka, tiga orang

Kenapa

berkata dengan raut

“Ah………..

bicara, dia sudah

dan yang lainnya juga ada tiga

tapi dia tetap berdiri di depan Yuki dan dua wanita lainnya, dia tidak berhenti melangkah mundur, dan

“Kamu Dave?”

mereka menatap

pamannya Erick, Delfin, dia belum pernah bertemu dengan Dave, oleh karena itu melihat Ted yang masih muda dia bertanya

“Saya….bukan….”

apa kalian mencari

menunggu Ted berbicara dan

kaki

Delfin berkata dengan dingin.

yang mendengarnya seketika mengencangkan sarafnya dan menarik ikat pinggangnya, dia sudah siap untuk turun

Yansen ya? Tidak usah berlagak

2/3

tangannya pada

“Hm, arogan………

Delfin, pada saat seperti ini akan

dia tidak mengelak sama sekali, dia mengulurkan tangan dan meraih tali pinggang

besar yang

dan langsung menghantam perut

Ugh………

dan

3/3

Bab 330 Menyamar

Ketua Mafia dari Kota Surau juga tidak ada apa–apanya!”

parah membuat wajahnya muram, dia

“Kamu Dave?”

berjalan ke arah Ted dan

dari tadi, dia tahu jelas kekuatan Yansen, sekarang hanya satu tinju saja. berhasil membuatnya tersungkur,

mendengar dari Erick kalau kekuatan Dave sangat kuat, bagaimana mungkin dia bisa

dia sendiri yang turun tangan, dan pengurus rumah

bukan Dave?” Delfin kembali bertanya dengan

Ted menggelengkan

melangkah mendekati Ted, dan

tatapannya yang dipenuhi keinginan membunuh, dan membuat Ted ketakutan setengah

sudah pergi dari Kota

gemetar hebat dan berkata dengan

keningnya lalu melihat ke arah Yuki dan dua wanita lainnya lalu bertanya

seketika ketakutan dan tidak ada yang

tahu jelas apa

bicara ya? Kalau tidak mau bicara, saya akan menelanjangi kalian

tubuhnya dipenuhi

aman kepada diri mereka sendiri, tapi saat ini

satu sama lain!

1/2

pria dewasa, beraninya menggertak wanita, kalau

melihat Yuki dan

kepada beberapa bawahannya, dan beberapa bawahannya berjalan ke hadapan Yansen lalu mulai meninju dan menendang Yansen! Melihat Yansen dipukuli hingga

sekarang saya beri kalian waktu tiga detik untuk memikirkannya, atau saya akan membawa kalian

lainnya dengan

“Dua!”

“Satu!”

saat itu, Yuki menggertakkan giginya dan hendak melangkah maju, dia tidak ingin Yuri dan

Yuki belum membuka mulut, Yumi

“Saya, saya Yuki…..

terlihat takut, tapi

“Kak……..”

tidak menyangka

“Pantas saja Erick tertarik

Yumi yang melangkah maju, seketika membeku dan membuka mulut ingin memanggil Yumi,

pucat, dia

egois manusia pasti akan muncul, Ted tidak ingin Yumi mengambil. resiko, Yumi adalah pacarnya, kalau dia dibawa pergi oleh mereka, membayangkan dengan

mata Yumi, Ted ragu, dan pada akhirnya dia tidak bisa membuka

2/2

Pria

pergi, asalkan wanita ini ada ditangan kita saya yakin Dave

Yumi naik ke atas mobil, lalu dua mobil itu melaju

“Yumi. Yumi…….”

“Kakak, kakak……..”

yang melaju semakin jauh, Ted dan Yuri

terdiam di tempat, seperti

setelah itu, ponsel Yuki berdering, ada

itu di puncak gunung, ponsel Dave tidak mendapatkan

Dave menerima beberapa notifikasi di ponselnya yang menunjukkan bahwa Yuki telah

“Kak Yuki, ponsel….ponselmu berdering!”

Yuki

saat

Yumi ditangkap dan dibawa pergi, Yansen dipukuli hingga cedera

tersambung Yuki berkata pada Dave sambil

Bam….

aura pembunuh kembali meruak dari

saya, saya akan segera

panggilannya, dia tahu tidak ada gunanya banyak berbicara,

menambah kecepatan mobilnya dan

1/3

lainnya menatap Yansen yang sekarat dan

ambulans untuk membawanya ke rumah sakit saja, kalau

disini!”

melihat Yansen yang terluka parah berkata dengan

“Saya akan menelpon ambulans…..”

dan bersiap

perlu……” Yansen mengangkat tangannya dengan lemah untuk menghentikan Ted, dan, berkata dengan susah payah:

terluka parah tapi

itu akan melukai vitalitasnya, orang yang berlatih bela. diri paling

memiliki keterampilan medis?” Yuri

saat kesehatan ayahku dalam bahaya, Dave–lah

Yuki menjelaskan kepada Yuri.

“Ini…..ini terlalu sempurna kan?”

menyangka

keterampilan medis dan bahkan tampan, ini benar–benar langka, pria seperti ini tidak akan bisa ditemukan dimana pun namun malah ditemukan oleh Yuki, saat

Ted mencari beberapa orang untuk membantu. membawa Yansen kembali ke hotel

kemudian, suara rem berdecit terdengar dari luar hotel dan tidak

akhirnya kamu sampai

kembali, Ted

Yuki?” Dave bertanya dengan

2/3

Yuri sedang berada di dalam kamar, kamu cepat lihat Yansen, sepertinya kalau terlambat sedikit saja

dan bergegas

3/3

Bab 332 Kontradiksi

Dave sudah melihat Yansen yang terbaring di atas ranjang dengan wajahnya yang pucat, dadanya yang cekung

melihat Dave datang. yansen berusaha kuat ingin duduk

saya akan

melangkah maju dan menekan pundak Yansen dengan satu tangannya, sedangkan tangan. lainnya menyapu pelan di

ini wajah Dave menjadi dingin dan

www

berguna, hingga….hingga membuat Nona Yuki

Yansen berkata dengan malu.

lagi, lawanmu adalah seorang

luka Yansen terlihat jelas tapi itu tidak fatal, namun juga tidak mudah untuk dipulihkan, terlihat jelas kalau pihak lawan tidak ingin membunuh Yansen tapi juga

telapak tangan Dave menyapu dada Yansen, aliran energi spiritual dikirim ke tubuh Yansen, Yansen merasa seolah–olah seluruh tubuhnya sedang direndam dalam air hangat

dengan energi spiritual, dan sembuh dengan

tangannya dan keringat terlihat menghiasi keningnya, regenerasi tulang patah seperti ini memerlukan energi spiritual yang sangat besar, kalau

“Sudah, ayo bangun!”

nafas dalam–dalam, dia

yang

ada

ada beberapa luka luar yang masih terlihat dan darah yang masih mengalir keluar, hanya saja untuk luka lecet seperti

Tuan Dave!” Yansen berkata pada Dave

1/2

saya akan membuatkan sebutir pil

Dave berpesan pada Yansen!

mengerti!” Yansen

dan bisa langsung menelan sebutir telur, bagaimana luka seserius itu bisa

Lantas

dan Dave tidak memiliki waktu untuk menggubrisnya, dan bertanya pada Yansen: “Sebenarnya

kalau itu

“Dave, kamu sudah kembali?”

dan Yuri yang mendengar suara segera keluar dari kamar

pada pundak Yuki: “Maaf, semua ini salahku, sampai membuatmu kaget, saya sudah pernah mengatakan kalau saya tidak akan pernah membuatmu terluka, dan akan

“Saya tidak apa–apa, kamu tidak. perlu menyalahkan

Yansen sudah memberitahuku, saya pasti akan menyelamatkannya dan membawanya

tangan Yuki dan berkata dengan

akan berada

ini, meskipun dia ingin Dave menyelamatkan Yumi, tapi dia juga takut Dave akan

2/2

333 Salah

bisa membunuhku

pada Yansen: “Kumpulkan semua saudara Yayasan Nusantara, dan jangan buat

mengerti!” Yansen mengangguk dan pergi ke belakang untuk

hotel dan bersiap pergi

wajah dingin, orang–orang yang berjalan di tepi jalan semua dapat merasakan suhu

Itaka, kediaman Keluarga

pulang seorang wanita dan seketika tidak tahu

menangkap orang yang salah, saya tidak kenal wanita ini dia

Erick berkata dengan pasrah.

bingung: “Dia mengatakan dia adalah Yuki,

melihat ke arah

ini pertama kalinya dia berada di kediaman Keluarga Wibowo, rumah Keluarga Wibowo yang luas serta dikawal ketat oleh para penjaga membuat Yumi

“Saya….saya Yumi…….”

Kata Yumi dengan terbata–bata.

“Sialan, berani menipuku…..”

menampar Yumi dengan keras dan langsung

ini bahkan tidak punya

bagaimana? Saya akan membawanya pulang lalu

Yuki!”

1/2

Delfin bertanya pada Erick.

lagi, beberapa hari ini berada di rumah saja sudah membuatku kebosanan, kebetulan ada

saat menatap Yumi yang

sembarangan, lalu kamu harus memperhatikan. kesehatanmu, kalau ibumu sampai tahu dia

menaschati Erick dengan

saja, kita cukup tidak usah memberitahu ibuku saja bukan? Saya memiliki perhitungan sendiri, Paman tidak usah khawatir tentang hal

cedera pada tubuhnya, selama beberapa hari ini dia tidak

memperhatikannya, kalau begitu saya pulang dulu, jika ada masalah. telepon

berjalan keluar

patuh padaku, besok saya akan mengantarmu pulang, tapi kalau kamu berani melawanku, saya akan langsung memanggil bawahanku yang ada diluar untuk menidurimu, mereka itu

Yumi sudah ketakutan setengah mati, mendengar perkataan Erick dia tidak berani melawan sedikitpun, ini adalah kediaman Keluarga Wibowo, dia tidak mungkin bisa kabur, sekarang hal satu–satunya

mata perlahan–lahan berjalan

tubuh yang wangi dari tubuh Yumi, dan penampilannya yang sangat menyedihkan, Erick tertawa

kalinya dia tertawa terbahak–bahak

kediaman Keluarga Wibowo, lampu sudah bercahaya, seluruh pengawal Keluarga Wibowo tidak berhenti berpatroli, beberapa ahli yang

dibunuh kemarin dan Dave mengatakan kalau dia akan memelintir kepalanya, Askara mulai merasakan

dan Dave benar–benar datang ke kediaman Keluarga Wibowo untuk memelintir

2/2

Semakin tua semakin

sudah bersiap dan seluruh vila sudah dijaga dengan ketat, bahkan seekor lalat pun tidak akan bisa keluar masuk, selain itu beberapa ahli dari Keluarga Cangga juga

vila dan berkata pada

duduk di sofa dan melambaikan

keluar dengan patuh, sedangkan Dian turun dengan

bocah ingusan. seperti

mengomeli Askara

dan melirik sekilas pada Dian namun tidak

pukulan pasti bukanlah orang biasa, semalam setelah bawahannya membawa pulang kepala Paman Joni dan

bocah ingusan, kenapa Yansen, Indrawan serta

di Kota Surau apa mungkin membiarkan putrinya berpacaran

ada yang tidak beres, dan memerintahkan bawahannya. untuk meningkatkan

berbicara, Dian mendengus dingin: “Saya akan pergi melihat Erick, ágar dia lebih

berkata sambil berjalan

di dalam kamar, Yumi sedang berbaring di atas ranjang tanpa mengucapkan sepatah katapun, air matanya sudah membasahi selimut di atas ranjang

dan kedua tangannya perlahan–lahan membuka kancing baju

saat kulit putih Yumi

barang berkualitas!” Erick menjilat bibirnya dan air liurnya

1/2

sudah tidak sabar langsung melemparkan

samping, air

Bang.

pintu kamar Erick

terkejut dan raut wajahnya menjadi dingin: “Sialan, siapa yang tidak tahu cara mengetuk pintu, cari

selesai mengumpat dan saat berbalik dia melihat ibunya sendiri sedang berjalan

“Ibu……kamu, kenapa kamu kemari?”

Erick berkata dengan canggung.

di atas ranjang lalu melihat Erick dan berkata dengan marah: “Dasar anak nakal, tidak mau hidup lagi ya? Sekarang

kakiku ini tidak akan bisa disembuhkan

memelototinya dan membuat Erick terkejut hingga tidak berani mengeluarkan sepatah katapun, Dian kembali melihat Yumi yang ada di atas ranjang dan berkata dengan sinis: “Masih tidak mau keluar, lihat kelakuanmu itu, mana terlihat seperti seorang Nona

sama sekali tidak tahu kalau

dan bergegas keluar, hanya saja dia tidak berencana kabur, saat ini halaman utama Kediaman Keluarga Wibowo sudah dijaga sedemikian

Erick dia berjalan keluar lalu melirik Yumi sekilas, dan melambaikan tangannya kepada dua orang bawahannya: “Perhatikan dia dengan baik, jangan sampai Tuan

segera mengangguk mereka tahu

2/2

Semua

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255