Perintah Kaisar Naga

Bab 1803 Tidak bisa menggunakannya begitu saja.

“Imam Besar, apa yang harus kita lakukan? Apakah kita harus melewati ini?”

Kata Danny.

5 mutiara

“Sepertinya kita tidak akan bisa melewati kabut ini, utus seseorang untuk masuk dan memeriksa jalur, jangan masuk terlalu dalam…

Kata Imam Besar.

Danny mengangguk, lalu menoleh ke arali anggota Sekte Dewa Pembara Langit yang ada di belakangnya!

Raut wajah mereka tampak menjadi sangat gugup, tidak ada yang ingin menjadi pembuka jalan dan masuk ke dalam kabut yang tidak diketahui ini!

“Kamu, masuk dan periksa…”

Danny menunjuk salah seorang pengikut dan berkata.

Raut wajah pengikut itu seketika menjadi pucat pasi dan tubuhnya gemetaran!

Tapi karena dia dipanggil, dia juga tidak berani membangkang!

Dia hanya bisa berjalan dengan gemetar menuju ke dalam kabut itu!

Pengikut itu berjalan dengan sangat lambat hingga tiba di tepi kabut dan tidak berani melangkah lebih jauh lagi!

bahwa pengikut itu tiba–tiba berhenti dan mengernyitkan keningnya, dia mengayunkan tangannya dengan

di depan mereka

berlalu, pengikut itu berkata: “Imam Besar,

semua orang pun menghela nafas lega lalu berjalan

saat orang–orang ini baru mencapai tepi

yang tadi berjalan masuk saat ini berlari keluar dan seluruh tubuhnya terbakar

“Cepat, padamkan api..”

1/4

Bab 1803 Tidak bisa…

81%

5 mutiara

memerintahkan seseorang untuk

terlambat!

sudah langsung

wajah semua orang seketika berubah drastis, dan raut wajah

“Sialan..”

kembali mengalirkan energinya ke

dan lihat apa yang sebenarnya terjadi di

energi dari Imam Besar, dengan begitu

menjadi sangat jelek, namun dia tidak berani melanggar perintah dan berjalan ke dalam kabut itu dengan tubuh

dan yang lainnya sudah melakukan perjalanan

kumpulan kabut ini sangat anch, kita sepertinya

berkata dan

kabut ini benar–benar tidak

Ergon juga angkat bicara.

meskipun dia dapat menyebarkan kesadaran spiritual dari tubuhnya tapi tidak peduli sejauh apa dia menyebarkan

sebuah kompas kuno berwarna perunggu dari sakunya, melihat noda pada kompas itu dapat

jarum penunjuknya

menggigit jarinya dan meneteskan setetes darah pada kompas itu, lalu mulai melafalkan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255