Perintah Kaisar Naga

5 mutiara

Bab 1804 Kerusakan mental

“Saya akan membunuh kalian, membunuh kalian..”

Orang itu terus menerjang ke arah Dave dan yang lainnya tanpa berpikir panjang, lalu mengayunkan pisaunya!

Tatapan Ergon menjadi dingin, lalu menyambutnya dengan satu pukulan tinju yang membuat orang itu seketika terlempar keluar!

Tinju itu langsung membuat orang itu memuntahkan darah dari mulutnya, tergeletak di tanah dan tidak bisa bangkit!

Ergon melangkah maju dan hendak menghabisi orang itu, namun Dave menghentikannya.

“Jangan bunuh dia dulu, lihat dulu siapa dia?”

Ada seseorang yang menerjang dari kabut, Dave sangat penasaran siapa yang sedang bersembunyi di sini!

Di saat Dave dan yang lainnya mendekat dan melihat dengan jelas orang itu, mereka baru menyadari orang itu adalah pengikut Sekte Dewa Pembara Langit!

Terlihat sepasang mata pengikut itu membelalak dan tatapan matanya penuh dengan kengerian. meskipun tubuhnya terluka berat tapi mulutnya tidak berhenti bercelutch: “Bunuh kalian. bunuh kalian…”

“Orang ini sudah mengalami kerusakan mental…”

Nora berkata sambil menatap pengikut Sekte Dewa Pembara Langit itu.

orang ini sudah mengalami kerusakan mental, yang menyebabkan dia

berhati–hati, kabut ini memang tidak

terus berjalan ke depan, mereka tidak memedulikan

apa pun dengan Sekte Dewa Pembara Langit, jadi tidak perlu menyelamatkan

Imam Besar juga memaksa mereka untuk menghadapi monster harimau tadi, jelas menunjukkan kalau Sekte Dewa Pembara Langit ini juga bukan

baik.

saat Dave dan yang lainnya kembali melanjutkan perjalanan, mereka menyadari kabut yang ada di depan mereka sudah berubah menjadi berwarna merah muda, kabut merah muda itu

1/3

Sat, 16

Bab 1804 Kerusakan mental

5 mutiara

merah muda ini, raut wajah Kenari

kabut ini dapat merusak pikiran dan mental,

ganas…

Kenari mengingatkan dengan keras.

beberapa orang itu berkonsentrasi dan melindungi pikiran

berwarna merah muda itu Dave dapat merasakan rasa pusing di

keemasan yang berkilat di pikiran Dave

tersadar!

mata mereka menatap lurus ke arah depan dan

rol spiritual dari wanita suci di Istana Rembulan, yang sudah melalui berbagai hal

sudah sangat stabil hingga tidak bisa

keringat dingin, meskipun mereka menjaga fokus mereka agar tidak

meningkat dari tubuh mereka, hanya saja

bertahan lebih lama lagi, karena mereka belum tahu sampai kapan mereka baru bisa keluar

sini!

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255