Perintah Kaisar Naga

Bab 1806 Tangkap lidah

5 mutiara

Dave dan yang lainnya hendak pergi, ini membuat Imam Besar dan Danny menjadi sedikit canggung!

Jika mereka berdua turun gunung sekarang dan bertemu dengan formasi perangkap lagi maka sepertinya mereka tidak akan bisa lolos dari bahaya!

Jika mereka mengikuti Dave dan yang lainnya, sepertinya pihak lain juga tidak akan setuju!

Di saat Danny sedang mempertimbangkan apakah akan angkat bicara untuk memohon kepada Dave agar mau menerima mereka, tiba–tiba belasan aura seketika menerjang ke arah mereka!

Lalu belasan orang yang mengenakan pakaian hitam dan memegang celurit langsung mengepung Dave dan yang lainnya!

Melihat orang–orang berpakaian hitam yang mengepung mereka, Dave seketika mengerikan

keningnya.

“Ergon, apakah kamu merasa familier dengan aura dari orang–orang ini?”

Dave bertanya pada Ergon.

“Ya, sangat familier, aura mereka sama dengan orang yang mencoba membunuh Putri Anna…”

Ergon mengangguk.

“Lantas orang–orang ini sudah mengambil alih reruntuhan kuno sejak awal?”

Dave sedikit heran, kenapa orang–orang berpakaian hitam itu tiba–tiba muncul di sini!

kalau tidak, tidak akan mudah menghadapi

belasan orang berpakaian hitam itu kembali

Sekte Dewa Pembara

Besar tiba–tiba mengangkat lonceng

adalah pengikut Sekte Dewa

merasakannya setelah

ini.

tatapan belasan orang itu seketika menunjukkan kilatan rasa takut saat melihat lonceng tembaga di tangan

dan mendengar perintah Imam Besar,

1/4

Bab 1806 Tangkap lidah.

5 mutiara

dia seketika

sesuatu, dia tiba–tiba berbisik di telinga Imam Besar: “Imam Besar, mereka seharusnya adalah anak buah Imam Kedua yang

kegembiraan Imam

ini saya akan membunuh kalian

di tubuhnya mulai meningkat

disertai dengan suara lonceng tembaga.

hal ini, belasan orang berpakaian hitam itu seketika membentuk lingkaran, aura di tubuh mereka menyan membentuk perisai

yang melihat ini segera melompat sambil

pengkhianat,

Danny mengayunkan senjata di tangannya, energi pedang yang tidak terhitung jumlahnya” seketika mengarah ke

Imam Besar terlibat pertarungan dengan belasan orang berpakaian

dan yang lainnya hanya menjadi

apa yang harus kita

Tanya Ergon

pribadi sekic mereka, kita tidak

melambaikan tangannya dan berniat

pada sekte

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255