Perintah Kaisar Naga

Bab 1815 Tidak bisa menahan satu pukulan

5 mutiara

Sedangkan suara benturan logam tadi pasti disebabkan oleh pertarungan antara Pedang Naga miliknya dengan pedang spiritual lainnya di wilayah makam pedang

Memikirkan hal ini, Dave memutuskan untuk menyelamatkan Anna terlebih dulu lalu pergi ke wilayah makam pedang untuk melihat–lihat!

Setelah menyimpan Pedang Naga, Dave meminta Audrey untuk memimpin jalan, sekelompok orang itu melanjutkan perjalanan mereka menyusuri jalan setapak!

Tidak lama kemudian, Dave dan yang lainnya tiba di sebuah area terbuka yang luas, terlihat lampu–lampu yang terang dan banyak orang berpakaian hitam yang mondar–mandir.

Namun tidak ada yang memedulikan Dave dan yang lainnya!

Tepat di tengah area itu, sebuah altar yang dibangun menggunakan Kristal Spar memancarkan cahaya berkilau dan Anna sedang terikat di pilar yang ada di tengah altar!

Tepat di atas altar ini ada sebuah lubang bulat yang langsung menghadap ke langit, saat ini malam sudah larut dan cahaya bulan yang redup menyinari tubuh Anna melalui lubang bulat itu.

“Putri Anna ada di atas…”

Audrey berkata pada Dave.

Pada saat ini, Dave melihat Anna yang terikat dan niat pembunuh yang kuat langsung muncul dari tubuhnya!

Niat membunuh ini langsung menyelimuti seluruh reruntuhan!

ada yang menerobos masuk jadi dia bergegas menghampiri bersama dengan anak

Imam Kedua melihat Audrey membawa orang menerobos masuk ke sini, dan Yomar masih mengikuti di belakangnya, kemarahannya seketika

membawa mereka kemari, apakah kamu tidak ingin istri dan

berteriak

didak mengatakan apa pun, dia hanya bisa menundukkan kepalanya dalam

berbicara, Imam Kedua menatap Yomar: “Yomar, saya sudah menyuruhumu untuk menghalangi mereka di

sama sekali tidak

1/4

1815 Tidak

5 mutiara

Yomar berkata dengan jujur.

saya rasa kamu memang sengaja, bukan? Hanya satu

paling kuat adalah Imam Besar, namun dia juga bukan

yang lainnya, Imam Kedua bahkan tidak

altar secara pribadi dan mencoba memanggil setan, hari ini saya akan membersihkan kalian semua

Besar berkata, lalu aura di tubuhnya mulai meningkat, lonceng

tersenyum dingin: “Dasar buta,

pedang panjang, kilatan cahaya pedang yang tidak terhitung jumlahnya

tidak menghindar, dia menggoyangkan lonceng tembaganya dengan sekuat tenaga, gelombang–gelombang suara seketika saling bertabrakan dengan calaya

seketika meledak di

kekuatan itu terus beradu dan menyebar ke segala

ini dan sosoknya mundur beberapa langkah, merasakan

dikepung di luar tadi, jadi saat bertarung dengan

bahkan tidak bisa menahan satu pukulan, saya rasa kamu sudah harus mundur dari posisi Imam Besar ini, karena kalian

Kedua tersenyum dingin lalu melambaikan tangannya dan berkata: “Kepung mereka. semua, awasi mereka dan jangan biarkan satu orang

dan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255