Perintah Kaisar Naga

5 mutiara

Bab 1816 Kedatangan setan.

Namun, Dave hanya menatap kosong, seolah–olah tidak berniat untuk menghentikan Imam

Kedua!

Ergon melirik Dave, saat melihat Dave tidak bergerak dia juga tidak bergerak, hanya saja Ergon merasa sedikit bingung, tha bingung kenapa Dave tidak bergerak!

Tuan Dave, tolong selamatkan Putri Anna…

Audrey melihat Dave tidak bergerak mulai memohon kepada Dave.

“Orang ini, kamu sendiri yang sudah berkhianat pada Putri kalian sendiri, sekarang kamu ingin kami yang menyelamatkannya, kamu ingin menjadi pelacur dan ingin dihormati?”

Kenari berkata sambil menatap Audrey dengan penuh penghinaan.

Dia paling benci dengan pengkhianat seperti ini, meskipun dia tidak tahu apakah Audrey memahami arti dari kalimat terakhirnya, tapi Kenari tetap ingin mengatakannya!

Audrey menunduk dengan malu, dia tahu dia sudah salah melangkah dan tidak ada jalan untuk kembali!

Saat ini Imam Kedua sudah berdiri di atas altar, lalu menggunamkan sesuatu seolah sedang melafalkan mantra.

Segera setelah itu, dia mengarungkan tongkatnya di depan Anna,

tongkat itu langsung memancarkan cahaya biru yang melesat

Bruak…

seberkas cahaya di altar

berhenti muncul dari tanah, raut wajah setiap orang mulai terlihat

“Haha…haha…”

Imam Kedua tertawa terbahak–bahak..

berusaha keras untuk melepaskan diri tapi tidak berhasil, pada akhirnya dia menatap Dave dengan tidak

kenapa Dave tidak menyelamatkan

hitam mulai muncul dari tanah, kabut ini mulai berubah menjadi sosok dengan wajah mengerikan,

1/3

20 Sept

Bab 1816 Kedatangan setan.

5 mutiara

atas altar, tidak lama kemudian di bagian atas altar itu sudah diselimuti oleh kabut hitam dan mereka

alas sana!

setan sudah datang.. Imam Besar terduduk di tanah

dan hawa Yin, setan

penuh penghinaan sambil melihat ke arah

bagus, kalau begitu saya tidak

berkata lalu sosoknya

hitam yang bersiap untuk menghalangi Dave langsung

Dave melesat hingga ke atas

wajah Anna tampak mengerikan, kabut hitam yang tidak terhitung jumlahnya mengarah ke tubuhnya

akal sehatnya dan berteriak pada Dave: “Dave, cepat bunuh saya, cepat bunuh saya, saya tidak mau

tersenyum : “Kamu tidak akan menjadi setan walau kamu menginginkannya, ini sama

Dave berjalan

Dave yang mengabaikan dirinya berteriak dengan marah: “Nak, setan. sudah datang

Kedua menghunuskan pedangnya ke arah

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255