Perintah Kaisar Naga

Bab 1817 Perjalanan yang tidak sia–sia

5 mutiara

Setelah melepaskan Anna, Anna langsung menangis dan melompat ke pelukan Dave!

Anna yang sempat kehilangan harapannya, akhirnya merasakan sedikit penghiburan di dalamn hatinya saat melihat Dave.

“Tunggu, saya akan menangani orang ini terlebih dulu, lalu kamu bisa memelukku, kalau kamu memelukku seperti ini bagaimana saya bisa membunuhnya…”

Dave berkata dengan tidak berdaya.

Anna yang mendengarnya segera melepaskan pelukannya pada Dave karena bagaimana pun. mereka masih belum lepas dari bahaya sekarang!

Kabut hitam masih menyelimuti di sekeliling mereka dan Imam Kedua sedang menatap Dave dengan erat!

“Hanya beberapa hawa Yin dan roh spiritual dari dalam tanah juga sampai membuat kehebohan, dasar orang bodoh yang tidak tahu apa–apa..

Dave menatap Imam Kedua dengan dingin lalu berjalan ke arah Imam Kedua!

Imam Kedua menatap Dave yang berjalan menghampirinya dan hatinya tanpa sadar merasa bergetar!

“Ini adalah setan, kamu yang tidak tahu apa–apa..

Imam Kedua berkata lalu mulai melafalkan mantranya, tidak lama kemudian kumpulan kabut inu menyatu menjadi sosok manusia raksasa.

“Setan datang, semua orang akan mati…”

Imam Kedua menggerakkan manusia raksasa yang terbentuk itu dan hendak menyerang Dave!

keemasan dan

hancur berantakan

“Ini…”

Imam Kedua pun tercengang…

menunggu Imam Kedua bereaksi

Kedua langsung berguling turun

bereskan orang–orang ini, lindungi saya, dalam kesempatan sebaik ini

1/3

15:26

20 Sept

Bab 1817 Perjalanan yang…

5 mutiara

berkultivasi…”

pada Ergon lalu turun

“Baik, Tuan Dave..”

Ergon mengangguk.

Ergon seorang saja

ada Kenari dan Nora!

yang melindungimu, saya akan memurnikan hawa Yin

terlebih dulu…”

bersila dan mulai memurnikan roh spiritual serta hawa Yin yang muncul

bawah altar, terdengar suara ratapan dan suara auman monster

harimau. Imam Kedua dan

Perbedaan kekuatannya terlalu besar.

tidak akan bisa

Imam Kedua tidak ada satu pun lagi yang tersisa, sedangkan

Audrey seorang, raut wajahnya jelek dan

“Putri Putri Anna…”

Putri Anna yang berjalan menghampirinya dan berkata

Audrey dengan ekspresi penuh kesedihan dan kemarahan, lalu akhirnya berbalik dan melambaikan tangannya: “Audrey, pergilah, jangan pernah biarkan saya melihatmu

membunuh Audrey, tapi dia juga tahu kalau Audrey tidak

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255