Perintah Kaisar Naga

61%

5 mutiara

Bab 1845 Akan membuatmu menyesal

“Nak, matilah_”

Adik kedua berteriak marah, pedang di tangannya langsung berubah menjadi bayangan pedang yang sepenuhnya dan menyelimuti Dave!

Pada saat ini seluruh ring seolah berada ditutupi oleh bayangan hitam itu!

Melihat Adik kedua yang menerjang ke arahnya, Dave mendengus dingin dan tatapannya meledakkan keinginan membunuh yang kuat!

Segera setelah itu, Pedang Naga di tangannya perlahan–lahan mengayun di udara dan sosok Dave langsung terbagi menjadi dua, lalu empat

Teknik Pedang Sembilan Bayangan saat ini langsung digunakan oleh Dave!

Terlihat beberapa sosok Dave yang bagaikan setan dan seketika menghampiri sosok Adik kedua Jubah Hitam Perak!

Raut wajah Adik kedua berubah drastis, pedang di tangannya diayunkan ke arah Dave, dan ribuan bayangan pedang langsung meledak di tubuh Dave pada saat bersamaan.

Namun setelah suara ledakan, terlihat bahwa yang baru diledakkan oleh Adik kedua tadi hanyalah. bayangan Dave!

Di saat Adik kedua hendak menyerang lagi, dia hanya merasakan aura pedang yang tajam datang padanya!

“Ah…”

teriakan yang tajam, lalu tangan Adik kedua yang memegang pedang seketikat terlempar ke

lengan Adik kedua terpotong dan darah langsung

memotong satu tangannya, Dave masih

dapat melihat lima enam sosok Dave yang sama persis saat ini sedang mengayunkan pedang di tangannya, dan tidak berhenti menebasnya

mana yang merupakan tubuh

mendengar teriakan Adik kedua yang tidak berhenti, lalu anggota tubuh

saat, teriakan itu

perlahan–lahan menyatu

1/3

12:35 Sat, 30 Sept

Bab 1845 Akan membuatmu…

5 mutiara

jelas bahwa Pedang Naga yang ada di tangan

kedua Jubah Hitam Perak tersungkur di tanah, sudah kehilangan anggota tubuhnya sejak lama dan tubuhnya dipenuhi dengan luka yang terus

terluka parah, jantung Adik kedua masih berdenyut

ingin membiarkan dia mati

sakit yang luar biasa membuat dia

dipotong oleh Dave dan membuat

sudah mengatakan saya akan

Hitam Perak yang sudah sangat tragis dengan dingin dan berkata dengan suara

tanah, entah tatapan matanya dipenuhi dengan

“Adik kedua…”

“Kakak kedua.”

daging cincang, tidak ada yang bisa melakukan apa pun, dengan kondisi

gumpalan kabut hitam muncul dari tubuh Adik

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255