Perintah Kaisar Naga

5 mutiara

Bab 1846 Tidak bisa tidak menerima.

“Nak, sepertinya saya sudah meremehkanmu…”

Kakak pertama menatap Dave dengan penuh amarah, lalu berteriak dengan keras: “Adik ketiga, Adik keempat, Adik kelima, kalian bertiga kalahkan dia.”

Kakak pertama tahu bahwa Dave sengaja menunjukkan kelemahan pada dirinya sendiri agar dia tertipu, kalau tidak Adik kedua tidak akan berakhir tragis seperti ini!

Jadi kali ini dia langsung menyuruh mereka bertiga melawan Dave bersama–sama!

Dia tidak percaya, Dave masih bisa mengalahkan tiga saudaranya!

“Nak, saya akan membalaskan dendam Kakak keduaku…”

Adik kelima berteriak marah, lalu mengayunkan sebuah pisau besar ke arah Dave!

Di saat bersamaan, Adik ketiga dan Adik keempat juga menyerang ke arah Dave.

Dapat dilihat bahwa para Jubah Hitam Perak ini sering berlatih bersama, gerakan mereka sangat terkoordinasi dan waktu serangan mereka juga tepat.

Dave menghadapi serangan tiga orang Jubah Hitam Perak yang bersamaan dan tidak terlihat panik, melainkan dia mengangkat Pedang Naga di depannya dan langsung menangkis serangan pisau milik Adik kelima!

Namun di saat bersamaan, tinju besi yang dilayangkan olehi Adik ketiga juga sudah tiba di depan dada Dave, Dave mengernyitkan keningnya dan menarik dirinya untuk menghindari tinju Adik ketiga!

Namun sebelum Dave bisa berdiri dengan stabil, sebuah cambuk rantai sudah dihantamkan ke arah Dave, kepala cambuk rantai itu mengores tubuh Dave, sebuah cahaya keemasan melintas dan Tubuh Emas tak terhancurkan serta sebagian besar sisik emas di tubuh Dave menghilang.

bagaimana kamu menghindari serangan kami bertiga

keempat mendengus dan cambuk rantai di tangannya menjadi seperti seekor ular berbisa,

tangan Adik kelima juga menyerang

mereka

tiga orang

orang menyaksikan pemandangan ini dengan

|||

1/3

30 Sept

1846 Tidak

5 mutiara

mengernyitkan keningnya: “Sekelompok orang bodoh ini malah

kita harus turun tangan

Kata Robin.

apa yang akan terjadi setelah

Kata Penyihir Agung.

keemasan bersinar di tubuhnya diikuti dengan teriakan keras dan ayunan pedang, Pedang Naga di

senjatanya sampai terlepas dari tangannya, namun mereka tidak tahu bahwa Pedang Naga

pisau besar Adik kelima

besar di tangan Adik kelima seketika patah akibat

Dave mengepalkan

di tinjunya.

“Tinju Cahaya Suci…”

dan langsung melesat

Bruak…

ketiga langsung terlempar oleh angin tinju Dave yang begitu

tubuh Dave langsung hancur namun

sekejap mata dan para penonton bahkan tidak melihat dengan jelas apa yang sedang terjadi, dan hanya melihat tiga orang Jubah Hitam Perak

Adik ketiga yang tangannya sudah tertekuk dan berubah bentuk,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255