Perintah Kaisar Naga

5 mutiara

Bab 1877 Perangkap

Wajah Luna tersipu dan berkata: “Pernah sekali Wakil Ketua Sekte kami mabuk dan datang ket kamarku lalu memberitahuku, dia juga mengatakan bahwa ke depannya dia akan memberikanku kehidupan yang tidak bisa saya bayangkan….“.

“Mabuk lalu pergi ke kamarmu? Lantas kalian sudah…”

Dave menatap Luna dan membuat wajah Luna semakin memerah!

“Saya sudah menjadi wanitanya Wakil Ketua Sekte sejak lama…

Luna menundukkan kepalanya dan berkata dengan suara pelan.

Dave tersenyum canggung dan tidak melanjutkan pertanyaannya lagi, dia hanya bisa menunduk dan mulai makan!

Di saat Dave dan Luna sedang makan, dia tiba–tiba merasakan perasaan aneh seolah ada orang yang sedang menatapnya dari belakang!

Dave mengernyitkan keningnya lalu mulai menyebarkan kesadaran spiritualnya, namun tidak lama kemudian, Dave menyeringai dan menarik kembali kesadaran spiritualnya!

“Tuan Dave, ada apa?”

Luna melihat Dave mengernyitkan keningnya lalu tersenyum, jadi bertanya dengan bingung.

“Tidak apa–apa, ayo kita makan, sepertinya sudah ada orang yang tidak sabar menunggu lagi…”

Dave tersenyum ringan.

“Tidak sabar menunggu? Siapa yang sedang menunggu kita?”

Luna tampak kebingungan.

kamu akan tahu,

berkata lalu mulai makan

membayar, Dave berjalan keluar bersama

menyusuri jalanan dengan santai namun ada orang yang sudah diam–diam memperhatikan

siap? Mereka akan segera

Ryan sedang bertanya kepada delapan orang bawahannya di

Muda, sudah siap,

1/3

13:59 Tue,

Bab 1877 Perangkap

60%)

5 mutiara

Salah seorang bawahannya menjawab.

wajahku, hari

jalan, namun saat ini Luna

sini akan ada orang yang berlalu lalang,

dan berkata

sudah pulang untuk makan, tidak

tersenyum nngan dan melanjutkan

Dave, berhati–hatilah saya rasa ada

sepasang matanya melihat ke kedua sisi jalan dengan

menghadang di depan Dave dan tidak membiarkan Dase berjalan di depan seketika merasa gelisah

ini, jangan

sedang bersembunyi mulai memaki

rasa di sini cukup aman, jangan

Luna dan

dalam hatinya: “Dasar bodoh, ini benar–benar

Tuhan..

tampak waspada dan satu tangannya

jalan lalu melirik ke jalan yang kosong melompong, lalu menyapu pandangannya ke kedua sisi, sudut mulutnya sedikit terangkat dan dia berjalan maju dengan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255